Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah,
M. Si memberikan pengarahan kepada 238 orang Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi
2019 dalam acara Pengantar Tugas dan Penyerahan SK CPNS di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang pada Rabu, 2 Desember
2020.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah,
M. Si dihadapan 238 orang CPNS menyampaikan tujuan kegiatan pengantar tugas
adalah orientasi tugas untuk membantu memberikan pemahaman akan tugas pokok dan
fungsi berdasarkan penempatan. “kalian ini masih calon PNS, tetapi kalian harus
bersyukur bisa lulus karena banyak orang diluar sana yang belum beruntung bisa
menjadi CPNS. Kalian sebagai CPNS memiliki keterikatan dengan banyak hal.
Setelah mulai bekerja di instansi masing-masing. Kalian harus langsung meminta
dan mempelajari tupoksi kalian masing-masing, khusus tenaga teknis. Kalau yang
tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, tentu sudah tahu. Ketahui kewajiban, hak
dan kedudukan kalian sebagai CPNS” terang Yosepha Hasnah.
“hak dan kewajiban harus seimbang. Kalian harus mampu
memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa melihat suku, agama, ras dan
golongan. Jangan membedakan pelayanan. Layani semua orang dengan baik. Kalian
adalah aparatur negara dan pelayanan masyarakat. Bangun sikap disiplin dan etos
kerja yang baik. Perhatikan jam kantor dengan baik. Kalian juga harus netral
sebagai pelayan publik. Netral juga dalam hal politik, jangan terlibat politik
praktis, saat ini kan sedang tahapan pilkada. Jangan ikut kesana sini dalam
politik. Laksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab” terang Yosepha Hasnah.
”laksanakan tugas sesuai tupoksi dengan baik dan
tanggungjawab. Untuk guru dan tenaga kesehatan karena penempatan di pelosok.
Segera lakukan penyesuaian diri dengan lingkungan dimana bertugas. Jangan kaget
dengan kondisi tempat tugas karena begitulah kondisi kampung. Saya sudah
bekerja sebagai ASN sudah 36 tahun dan juga pernah bertugas di kampung.
Laksanakan tugas pokok dan tugas yang dipercayakan oleh pimpinan, harus
dikerjakan dengan baik. Dalam hal memberikan saran dan masukan kepada pimpinan
harus hati-hati karena kalian baru masuk kerja” tambah Yosepha Hasnah.
“CPNS saat masuk ke dalam organisasi harus bisa membantu
kelancaran pelaksanaan tugas organisasi dalam hal ini Pemda Sintang. Bangun
sikap disiplin dan etos kerja yang baik. Disiplin adalah kemampuan seseorang
mentaati aturan dan menjauhi larangan. Seperti masuk kantor sesuai jam yang
sudah ditentukan. Jangan berjudi, jangan mengkonsumsi narkoba. Ada fenomena ASN
yang nongkrong di warung kopi saat ja kerja agar jangan ditiru. Ingat
perjuangan kalian untuk menjadi CPNS sangat luar biasa. Jangan nongkrong di
warung kopi dengan alasan tidak ada kerjaan. Saya pernah lihat ASN Sintang
nongkrong berjam-jam di warung kopi” pesan Yosepha Hasnah.
”CPNS yang melanggar bisa diberikan sanksi indisipliner
bahkan pemecatan. Kasus seperti ini selalu ada. Kalau dalam satu tahun tidak
masuk sampai 46 hari berturut-turut bisa langsung dipecat. Soal gaji, ada
setiap bulan, jangan ditanya cukup tidak, karena sangat tergantung. Saya gaji
pertama dibawah 20 ribu tapi dolar masih 500 rupiah. Tapi cukup dengan catatan
akhir bulan banyak makan sayur kangkung” tambah Sekda Sintang.
“segera setelah masuk kantor, segera lakukan penyesuaian
dengan lingkungan kerja, mungkin pertama agak bingung, tetapi rajinlah
berkoordinasi dengan ASN yang sudah lama bekerja. Dalam hal membuat surat
menyurat di kantor, perhatikan tanda bacanya. Saya masih ada menemukan surat
dinas yang penempatan tanda bacanya tidak benar. Teruslah belajar dalam
meningkatkan kinerja” pesan Yosepha Hasnah.
“pahami visi dan misi OPD tempat kalian
bekerja. Pahami SOTK, pahami tata tertib, saling menghormati dan menghargai
satu sama lain di OPD masing-masing. Kita ini pelayan masyarakat tetap rendah
hati tapi jangan rendah diri. Kalian harus mampu bekerjasama dalam menjalankan
tugas organisasi. Kalian harus kreatif, inovatif, sopan, dan tanggungjawab.
Kalian yang bekerja di instansi pelayanan, jangan membedakan pelayanan
berdasarkan penampilan. Jangan membedakan pelayanan orang yang datang
menggunakan dasi dan yang menggunakan sandal jepit. Perlakukan sama ya. Layani
masyarakat dengan ramah, sopan dan muka
tersenyum” pesan Sekda Sintang.
“kita ini berbeda-beda suku, agama, dan tingkat
pendidikan. Dimana bumi dipijak disitu langit di junjung. Kalian harus cepat
menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana tempat bertugas. Ada kasus CPNS di
Sintang yang bertugas dipedalaman, baru setahun bertugas sudah mengalami
masalah dengan masyarakat setempat karena persoalan adat dan budaya. Segera beradaptasi dengan masyarakat
setempat, maka kalian akan betah dan masyarakat juga senang dengan kalian. Pemkab
Sintang akan tegas soal mutasi, kalian boleh mengajukan pindah kalau sudah
minimal 10 tahun mengabdi pada penempatan pertama sesuai pernyataan tertulis
yang sudah kalian tanda tangani diatas materai. Jangan belum 10 tahun sudah
menghadap BKPSDM minta pindah dengan alasan ikut suami, ikut istri, ngurus
orangtua dan sebagainya. Kalian sudah memilih formasi dan penempatannya, jadi
sudah tahu resikonya. Kalau merasa keberatan dan tidak mampu, sekarang saja
mengundurkan diri” tambah Yosepha Hasnah.
“dimanapun kita bertugas, jadilah agen of change, pelopor perubahan, perekat persatuan dan kesatuan
bangsa dan penjaga lingkungan hidup. Jadilah contoh hidup
bersih bagi tetangga kalian” tambah Sekda Sintang.
0 Komentar untuk "Sebanyak 238 CPNS Mendapatkan Pengarahan Dari Sekda Sintang"