Pendidikan Adalah Senjata Utama Yang Paling Ampuh Untuk Mengubah Masa Depan

Pendidikan Adalah Senjata Utama Yang Paling Ampuh Untuk Mengubah Masa Depan

Pendidikan adalah senjata utama yang paling ampuh untuk mengubah masa depan. Tanpa pendidikan dan tanpa seorang guru kita tidak bisa menjadi apa - apa.

"Menurut saya menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang sangat mulia, karna bisa mencerdaskan anak bangsa. Yang tadinya kita tidak bisa membaca, kita di ajari sampai bisa membaca. Yang tadinya kita tidak bisa berhitung dan menulis, kita pun di ajarinya sampai bisa berhitung dan menulis. Guru mengajari kita dengan penuh rasa sabar. Tentunya tidak semua orang bisa menjadi guru. Karna tidak semua orang bisa sabar seperti guru", kata Agustinus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, rabu (25/11/20).

Guru bisa membuat seseorang menjadi apapun yang ia mau tergantung dari pendidikan yang ia tempuh. Tergantung dari setinggi apa pendidikan yang ia miliki.

Guru ada karena guru, orang menjadi dokter itu karena ada guru, profesor juga ada karna guru, para ahli ilmuan, penemu dan peneliti hebat itu juga ada karna guru. Dewan, camat, bupati, mentri - mentri dan presiden itu ada dan bisa itu juga karna guru.

"Peran guru itu sangatlah penting untuk kita semua dan untuk mencerdaskan para generasi muda penerus bangsa. Demi kemajuan Indonesia tercinta ini. Selamat hari guru nasional 25 November 2020. Guru engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa dan pengabdian mu sungguh luar biasa", ujar agus.

"Guru, tetaplah semangat dalam mengabdi menjalankan tugas mulia mencerdaskan anak bangsa meskipun kita masih berada di tengah pandemi covid-19" ucapnya.

Dewan Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional 25 November

Dewan Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional 25 November

 


Setiap tahun tepatnya pada tanggal 25 November kita bangsa Indonesia merayakan hari guru nasional. Dimana hari guru nasional kita peringati untuk selalu mengingat jasa para guru kepada kita, dan tentunya kepada semua anak didik.

"Selamat hari guru nasional 25 November, guru adalah sosok pahlawan tanpa tanda jasa. Tanpa guru, saya dan kita semua tidak akan bisa menjadi apa - apa", kata Senen Maryono Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, rabu (25/11/20).

Pada tahun 2020 ini perayaan hari guru Nasional sangat jauh berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya. Dimana pada saat ini kita berada di tengah pandemi covid - 19.

"Proses belajar mengajar pun tidak lagi dilaksanakan secara langsung tatap muka. Tetapi dilakukan secara online. Baik itu dari Taman Kanak Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), SMA, dan Universitas. Hal ini dilaksanakan untuk memutus mata rantai penyebaran covid - 19. Jadi kita harus menerapkan dan mengikuti prokes", jelasnya.

"Kepada semua tenaga pengajar guru maupun dosen saya berharap agar tetap semangat dalam memberikan pendidikan . Kepada semua pelajar murid maupun mahasiswa saya berharap agar tetap semangat menempuh pendidikan dalam keadaan seperti saat ini", tambahnya.

Namun meskipun proses belajar dilaksanakan secara online peran tenaga pengajar atau guru masih tetap berjalan dan tentunya sangat penting untuk para pelajar atau peserta didik.

Tidak Ada PHK Saat Pandemi, DPRD Sintang Apresiasi Perusahaan Perkebunan

Tidak Ada PHK Saat Pandemi, DPRD Sintang Apresiasi Perusahaan Perkebunan

 


Heri Jambri Wakil Ketua DPRD Sintang mengikuti jalannya rapat koordinasi Pemkab Sintang dengan jajaran perusahaan perkebunan di Pendopo Bupati Sintang pada sabtu (14/11/20). 

Rakor dilaksanakan dalam rangka keikutsertaan perusahaan perkebunan dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Sintang. 

Dihadapan seluruh manajemen perusahaan perkebunan, Heri Jambri menyampaikan memberikan apresiasi atas keikutsertaan perusahaan dalam menerapkan protokol kesehatan terhadap karyawanya.

 “saya tahu, seluruh karyawan perusahaan sudah menerapkan protokol dengan baik. Saya mohon seluruh perusahaan untuk jangan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan ini. Kami secara kelembagaan DPRD Sintang juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada perusahaan perkebunan karena selama pandemi covid-19 ini, kami tidak mendengar informasi perusahaan yang melakukan kebijakan merumahkan karyawan. Ini sangat membantu masyarakat. Sintang ini letaknya sangat strategis dan menjadi persinggahan orang sehingga sangat rawan untuk menjadi tertular oleh orang yang berasal dari luar dan singgah atau datang ke Sintang. Mohon juga perusahaan bisa membantu proses distribusi logistik pilkada” terang Heri Jambri

Sementara Penjabat Sementara Bupati Sintang Florentinus Anum, yang memimpin jalannya rapat koordinasi Pemkab Sintang dengan jajaran perusahaan perkebunan di Pendopo Bupati Sintang menyampaikan bahwa pandemi covid-19 di Kabupaten Sintang sejak Maret hingga November 2020 ini sudah memberikan dampak tidak baik terhadap seluruh sendi kehidupan kita. 

“maka untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Sintang tidak bisa bekerja sendiri, tetapi perlu kerjasama dan gotong royong banyak elemen bangsa termasuk dunia usaha. Jadi partisipasi banyak pihak sangat diperlukan dalam menangani covid-19 ini. Kita bersama-sama fokus memutus mata rantai penularan covid-19. Kalau kita lamban menangani penyebaran covid-19, kasus terkonfirmasi banyak. Kalau kita cepat, kasusnya sedikit” terang Florentinus Anum


Masih kata Florentinus Anum, saat ini kita berada di zona orange, tetapi dari data itu, tersisa 0,2 persen saja kita sudah masuk ke zona merah. Tetapi kita harap jangan sampai kita Sintang masuk zona merah. Sampai sekarang penularan covid-19 di Kabupaten Sintang hanya ada dua cara yakni orang dari luar yang menularkan kepada orang Sintang dan orang Sintang yang baru melakukan perjalanan dari luar. 

 "Menangani penyebaran covid-19 ini menjadi tanggungjawab semua masyarakat. Mari berpartisipasi dengan hanya menjalankan protokol kesehatan. Gunakan masker jika keluar rumah. Pakai masker wajib hukumnya. Kalau tidak dilaksanakan kewajiban tersebut, maka ada sanksi. Pemakaian masker sudah dipaksa oleh undang-undang. Siapa saja boleh menegur orang yang tidak pakai masker tetapi dekat dengan kita, karena dia tidak menghargai kita untuk sehat. Kalau kita gotong royong mengatasi penyebaran covid-19, maka kita akan mampu mengurangi kasus", tutupnya.

Bawa Bantuan Sembako Dari ASN, Ini Pesan Sekda Sintang

Bawa Bantuan Sembako Dari ASN, Ini Pesan Sekda Sintang

 


Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si didampingi Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang Witarso menyerahkan bantuan yang diberikan oleh Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Menyurai pada Jumat, 13 November 2020.

Bantuan tersebut diterima oleh Rektor Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney Menyurai Romo Imanuel Yosep Faot, Pr didampingi Pastor Yohanes Fery, CM.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan sumbangan dari Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. “jumlahnya memang tidak seberapa. Tetapi inilah yang bisa dibagi oleh ASN ditengah suasana yang memang sulit karena pandemi covid-19. Saya juga bangga kepada ASN yang masih mau berbagi meskipun kondisi juga sedang sulit. Ini namanya berbagi ditengah kekurangan” terang Yosepha Hasnah

“sebenarnya rencana awal, kami ASN akan bertatap muka dengan anak-anak di seminari. Tetapi karena kondisi tidak memungkinkan maka, rencana tatap muka, bersilaturahmi dan melaksanakan misa bersama kita tiadakan. Dan saya berharap dan kita berdoa supaya tahun 2021 nanti kasus covid-19 mulai melandai turun, seiring dengan tersedia vaksin covid-19 sehingga kita bisa bersilaturahmi lagi dan bantuan dari ASN juga semakin banyak” terang Yosepha Hasnah.

Witarso Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang yang juga Pengurus Misa Bulanan ASN Pemkab Sintang menjelaskan bahwa jumlah bantuan ASN untuk seminari memang jauh menurun dibandingkan sebelumnya. “untuk sumbangan tahap kedua di tahun 2020 ini, ASN di Lingkungan Pemkab Sintang hanya menyumbangkan sembako kepada Seminari Menyurai berupa beras, liter minyak goreng, telur, susu beruang, mi instan, gula pasir, teh, kopi, masker kain, kacang hijau, minuman sari kacang hijau, susu kental manis, pembersih lantai, sabun mandi, pasta gigi, sampo, deterjen dan uang tunai. Terima kasih untuk seluruh ASN yang sudah mau berbagi” terang Witarso.

Rektor Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney Menyurai Romo Imanuel Yosep Faot, Pr menyampaikan bahwa bantuan ini sangat penting dan berarti bagi Seminari Menyurai. “bantuan ini sangat berarti bagi kami disaat sulit karena pandemi covid-19 ini. Terima kasih sudah berbagi untuk kami. Saat ini yang tinggal di seminari berjumlah 70 orang anak. Ada anak yang dijemput orangtuanya juga. Yang bertahan di seminari memang kami larang keluar kompleks seminari. Sampai-sampai rambut anak-anak sudah panjang semua karena tidak bisa keluar untuk pangkas rambut” terang Romo Imanuel Yosep Faot, Pr

          Mendengar keluhan Rektor Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney Menyurai Romo Imanuel Yosep Faot, Pr tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menjanjikan akan mendatangkan tukang pangkas rambut. “nanti saya panggilkan tukang pangkas rambut ya. Dan pangkas rambutnya di bawah pohon saja biar aman. Jangan di dalam ruangan” terang Yosepha Hasnah.

Sekda Sintang dan Pastor Paroki Pandan Cek Kesiapan Peresmian Gereja Katolik Pandan

Sekda Sintang dan Pastor Paroki Pandan Cek Kesiapan Peresmian Gereja Katolik Pandan

 


Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si meninjau perkembangan pembangunan dan persiapan peresmian gereja Katolik Paroki Keluarga Kudus Pandan pada Jumat, 13 November 2020. Kedatangan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang Palentinus tersebut disambut Pastor Paroki Keluarga Kudus Pandan Pastor Sabinus Amir, Pr dan Ketua Dewan Pastoral Paroki Ignasius Asong didamping Eldest Prapaska arsitek yang mendesain bangunan gereja megah tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menjelaskan bahwa Pemkab Sintang perlu memastikan acara peresmian nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar terlebih dilaksanakan disaat pandemi covid-19 sehinga harus dipastikan bahwa kegiatannya harus memenuhi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “gereja ini akan diresmikan oleh Bapak Pjs Bupati Sintang yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang dengan Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin OFM. Cap. Sehingga penerapan protokol kesehatan menjadi titik perhatian yang sangat penting untuk dilakukan pengecekan” terang Yosepha Hasnah.

“apa yang kita lihat hari ini adalah persiapan peresmian sudah baik dan akan terus berproses sampai Kamis, 19 November 2020 nanti. Dan saya yakin akan berjalan baik serta menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan ketat. Selamat bekerja mempersiapkan acara peresmian untuk pastor, DPP, panitia dan para pekerja bangunan” ucap Yosepha Hasnah

          Pastor Paroki Keluarga Kudus Pandan Pastor Sabinus Amir, Pr menjelaskan bahwa hingga kini para pekerja bangunan masih terus melakukan finishing bangunan. “tetapi dapat dipastikan siap diresmikan pada Kamis, 19 November 2020 mendatang. Panitia peresmian juga terus melakukan persiapan acara misa pemberkatan maupun acara peresmian nanti. Dan kami memastikan bahwa kegiatan peresmian akan menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Gereja ini cukup megah dan luas. Bangunannya memiliki luas 20 x 32 meter. Halamanya sangat luas karena bangunan gereja lama sudah kami bongkar menggunakan alat berat” terang Sabinus Amir, Pr

          Dari sisi bangunan gereja, Pastor Sabinus Amir, Pr menjelaskan bahwa pihaknya membangun gereja yang ramah disabilitas baik untuk masuk gereja maupun di toiltenya. “kita membangun jalur kursi roda yang aman dan juga di toilet kita sediakan dua jenis kloset yakni yang duduk dan jongkok” terang Sabinus Amir, Pr

          Ketua Dewan Pastoral Paroki Keluarga Kudus Pandan Ignasius Asong menyampaikan  bahwa panitia akan menyediakan tempat cuci tangan yang memadai, thermo gun, dan masker serta mengatur jarak kursi. “kita siapkan masker. Jadi kalau ada umat dan tamu yang tidak menggunakan masker, kita akan berikan masker. Thermo gun juga akan kami siapkan 6 buah. Hand sanitizer juga kami siapkan. Jadi soal protokol kesehatan, kami sangat perhatikan. Pada Rabu, 18 November 2020, bagian dalam dan luar gereja akan disemprot dengan desinfektan oleh panitia. Begitu juga kursi tamu dan undangan” tegas Ignasius Asong

Peringati HKN, Florentinus Anum Sampaikan Nakes Sebagai Pekerjaan Mulia

Peringati HKN, Florentinus Anum Sampaikan Nakes Sebagai Pekerjaan Mulia

 


Pemerintah dan masyarakat Indonesia tak terkecuali tenaga kesehatan di seluruh Indonesia pada Kamis, 12 November 2020 ini memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke 56 Tahun 2020 dengan sederhana namun penuh pesan bermakna mengingat Hari Kesehatan Nasional tersebut diperingati di tengah pandemi covid-19.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang Ir. Florentinus Anum, M. Si mengucapkan selamat memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke 56 Tahun 2020 kepada masyarakat Kabupaten Sintang terkhusus seluruh tenaga kesehatan yang mengabdi di seluruh pelosok Kabupaten Sintang. 

“Selamat Hari Kesehatan Nasional ke 56. Untuk seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Sintang. Saya berterima kasih atas pengabdian bapak ibu tenaga kesehatan yang telah mendedikasikan seluruh jiwa raganya untuk pembangunan kesehatan di Kabupaten Sintang. Khususnya dalam kita bersama menanggulangi wabah pandemi covid-19 di Kabupaten Sintang ini. Semoga apa yang telah bapak ibu korbankan baik tenaga, pikiran dan bahkan nyawa menjadi amal kebaikan dan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa” Ucap Florentinus Anum

“terus kita berjuang melayani dan membangun kesehatan masyarakat. Dalam menuju masyarakat Kabupaten Sintang yang  cerdas, sehat dan produktif. Tenaga kesehatan pahlawan kesehatan untuk membangun sumber daya manusia yang sehat di bumi pertiwi yang kita cintai ini. Saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Sintang yang sudah mengabdi kawasan perkotaan sampai daerah terpencil untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan ini merupakan tugas mulia. Terima kasih atas pengabdian bapak ibu semuanya. Saya tahu, tugas bapak ibu tidaklah mudah, terlebih disaat pandemi covid-19 ini” terang Bupati Sintang

“menurut saya, sangat jauh lebih sulit untuk membuat menjadi sehat ketimbang membuat mereka menjadi sakit. Membuat orang menjadi sakit ternyata jauh lebih mudah. Maka saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk bersama-sama dan bergotong royong  menjaga diri untuk tetap sehat supaya bisa mengurangi beban kerja para tenaga kesehatan kita” tambah Florentinus Anum

          “mari kita menyatukan tekad dalam mewujudkan Kabupaten Sintang semakin sehat dan terhindar dari covid-19. Kita sebagai pribadi harus selalu bersama-sama menjaga kesehatan diri, keluarga dan masyarakat agar terhindar dari COVID-19. Saya tidak pernah berhenti untuk menghimbau masyarakat untuk disiplin dalam menggunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan dan  rajin cuci tangan pakai sabun. di saat pandemi covid-19 ini, terasa sekali   bahwa pentingnya kesehatan. Sekuat apapun upaya pemerintah dan satgas penanganan covid-19 Kabupaten Sintang dalam menekan resiko penularan covid-19, tidak akan cukup apabila tidak didukung oleh masyarakat Kabupaten Sintang dengan mematuhi protokol kesehatan” tambah Florentinus Anum

Fraksi DPRD Sintang Berikan Pandangan Terhadap RAPBD 2021, Dijawab Sekda Sintang

Fraksi DPRD Sintang Berikan Pandangan Terhadap RAPBD 2021, Dijawab Sekda Sintang

 


Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si memberikan tanggapan/jawaban Bupati Sintang terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sintang atas nota keuangan dan Raperda tentang APBD Kabupaten Sintang Tahun 2021 di Riang Sidang DPRD Sintang pada Kamis, 12 November 2020.

Tanggapan/jawaban Bupati Sintang terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sintang atas nota keuangan dan Raperda tentang APBD Kabupaten Sintang Tahun 2021 tersebut dilaksanakan pada rapat paripurna ke-9  masa persidangan III Tahun 2020. Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny didamping Wakil Ketua DPRD Sintang Jeffray Edward dan Heri Jambri.

Rapat paripurna tersebut dihadiri anggota Forkopimda, anggota DPRD Sintang, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang

“melalui mimbar ini saya menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya dari Bapak Pjs Bupati Sintang. Karena beliau tidak dapat hadir secara langsung dalam rapat paripurna kali ini karena melaksanakan tugas mengikuti rapat umum pemegang saham Bank Kalbar yang dipimpin langsung oleh Bapak Gubernur Kalimantan Barat. Selanjutnya, melalui surat tugas nomor: 100/3860/Tapem-a tanggal 11 November 2020, Bapak Pjs Bupati Sintang menugaskan saya untuk mewakili Pemerintah Kabupaten Sintang membacakan jawaban dan tanggapan atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sintang terhadap nota keuangan dan rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2021” terang Yosepha Hasnah

“untuk itu, sebelum membacakan jawaban dan tanggapan tersebut, saya mohon ijin sekaligus mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota dprd kabupaten sintang yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan tugas dimaksud”  tambah Yosepha Hasnah

          Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menjawab dan menanggapi pandangan umum 8 fraksi di DPRD Sintang yakni Fraksi NasDem, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Hanura, Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, Fraksi PKB, Fraksi Demokrat, dan Fraksi PAN. Jawaban dan tanggapan Bupati Sintang yang berjumlah 18 halaman tersebut sudah menjawab dan menanggapi seluruh poin-poin yang ada dalam pandangan umum 8 fraksi di DPRD Sintang terhadap  nota keuangan dan Raperda tentang APBD Kabupaten Sintang Tahun 2021.

Selanjutnya, DPRD Sintang akan membahas Rancangan Perda APBD 2021 untuk disahkan menjadi Perda APBD 2021 paling lambat 30 November 2020. Jika tidak, bisa terkena sanki pemotongan dana alokasi umum (DAU).  Sanksi ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 33 Tahun 2019 tentang penyusunan APBD, batas waktu penetapan APBD adalah 30 November.

 

 

Terus Dorong Masyarakat Untuk Meningkatkan Ekonomi Kreatif

Terus Dorong Masyarakat Untuk Meningkatkan Ekonomi Kreatif

Sintang - Liyus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang terus mendorong masyarakat untuk meningkatkan ekonomi kreatif, untuk menunjang perekonomian masyarakat Kabupaten Sintang.

"Misalnya Tenun Ikat Dayak yang saat ini sudah dikenal sampai keluar Negeri ini harus kita kembangkan, katanya Liyus  jumat (13/11/20). Menurutnya, bentuk program ini sesuai dengan arahan Pemerintah pusat dalam rangka bagaimana kita menghadirkan ekonomi kreatif ini sebagai kekuatan utama untuk mendorong peningkatan ekonomi di masa Pendemi covid 19, dan ini terbukti sangat membantu penenun, dan Ekonomi kreatif lainnya juga perlu kita kembangkan.

Ia juga meminta kepada instansi terkait yakni Dinas Periwisata dan Dinas perdagangan untuk membantu penenun,dalam menjualhasil karyanya dengan nilai jual yang lebih tinggi, dengan demikian akan memudahkan untuk hilirisasi dari penjualan produk tersebut dipasarkan. "Terkait kerajinan tangan selain tenun juga ada anyaman, makanan khas, kita berharap dari hasil pelatihan tersebut dapat menambah ekonomi masyarakat dan keluarga, serta mendorong kekuatan ekonomi serta apa yang menjadi unggulan kita agar terus kita kembangkan,dan Pemerintah dalam hal ini punya kewajiban untuk member Lisensi untuk hasil karya tangan tersebut", paparnya.

Selain itu masih banyak komoditas ataupun bahan-bahan lokal yang bisa menjadi nilai jual yang tinggi seperti ubi, pisang dan lainnya. 

"Nah, saya lebih mengolah dan fokusnya bahan lokal.jadi nanti ada roti di mana roti bahan dasarnya memang dari produk lokal, bisa kita kembangkan", ucapnya.

Sementara itu Lena salah seorang penenun di Sintang mengatakan, bahwa selama masa Pendemi dirinya merasa bersyukur masih bisa menghasilkan pundi-pundi Rupiah, dengan hasil penjualan dari hasil tenunannya.

"Meski pembeli juga menurun,menurutnya tidak membuat semangatnya lemah, karena sudah menjadi kerjaan pokok bagi kami,dan kita mau mengerjakan pekerjaan yang lain rasanya juga kaku. Kami berharap kondisi Pandemi Covid 19 segera usai, dan masyarakat kita bisa berkar", ungkapnya. 



Pimpin Apel Siaga Bencana Batingsor, Pjs Bupati Sintang Sampaikan Ini

Pimpin Apel Siaga Bencana Batingsor, Pjs Bupati Sintang Sampaikan Ini

 


Mengantisipasi akan terjadinya bencana alam di Kabupaten Sintang, Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar kegiatan Apel kesiapsiagaan bencana alam Banjir, Puting Beliung, dan Tanah Longsor (BATINGSOR) dan bencana alam lainnya.

Apel tersebut  dipimpin langsung oleh Penjabat Sementara Bupati Sintang, Florentinus Anum, pada Rabu, (11/11/2020) bertempat di halaman depan Kantor Bupati Sintang.

Dalam amanatnya, Penjabat Sementara Bupati Sintang, Florentinus Anum mengatakan bahwa Kabupaten Sintang merupakan daerah yang sangat rentan akan terjadinya bencana alam, “khususnya pada bencana Banjir, Puting Beliung dan Tanah Longsor (BATINGSOR), contohnya saja bahwa kondisi Sintang dalam beberapa tahun terakhir terjadi bencana alam banjir bandang musiman”, kata Anum.

Anum menambahkan bahwa dalam rangka mengantisipasi akan terjadinya bencana alam tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi tentang kewaspadaaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam khususnya BATINGSOR ini, “kita berikan pemahaman dan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana dan menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh”, ucap Anum.

Menurut Anum, Pemerintah dan masyarkat harus saling bersinergi dalam hal penanggulangan dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam, “kesiapsiagaan antara Pemerintah dan Masyarakat itu saling berkaitan dan sangat penting, karena kesiapan masyarakat adalah segala upaya untuk menyiapkan kemampuan masyarakat dapat merespon kejadian bencana secara tepat dan cepat dan juga  antara satu instansi baik pemerintah, aparat maupun swasta harus saling bahu membahu agar bencana bantingsor tidak terjadi dan merugikan semua pihak”, sambung Anum.

Masih kata Anum, memberikan pesan agar senantiasa mewaspadai datangnya bencana alam, “kita perlu mewaspadai segala bentuk kejadian bencana yang mungkin terjadi secara tiba-tiba, untuk mengantisipasi dan mencegahnya, perlu koordinasi yang lebih intensif, kemudian akan kami intruksikan kepada seluruh pemangku kepentingan agar meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang telah terbangun selama ini dengan baik”, tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang, Bernard Saragih menjelaskan bahwa pelaksanaan apel kesiapsiagaan ini merupakan salah satu bentuk Pemkab Sintang siap menghadapi kondisi bencana alam, “kita tau bahwa kondisi cuaca dibulan Oktober hingga Desember 2020 itu akan terjadi perubahan iklim yang disebut La Lina, yang berarti curah hujan lebih tinggi dibandingkan curah hujan yang normal, yang bisa mengakibatkan terjadinya bencana BATINGSOR, sehingga kita sudah siap untuk mengantisipasi akan terjadinya bencana alam tersebut”, kata Bernard Saragih.

Menurut Bernard Saragih menyatakan bahwa Pemkab Sintang sudah menerbitkan SK Bupati terkait BATINGSOR, “kita sudah terbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati Sintang tentang tanggap siaga BATINGSOR”, ucapnya.

Bernard Saragih menjelaskan tujuan daripada dilaksanakannya apel kesiapsiagaan BATINGSOR ini, “kita melakukan apel konsolidasi bersama semua pihak yang terkait dalam penanggulangan bencana alam untuk bersama-sama bersinergi dalam penanggulangan kesiapsiagaan bencana BATINGSOR”, jelasnya.

Selain siap secara fisik, Bernard Saragih menegaskan bahwa pihak yang tergabung dalam penanggulangan kesiapsiagaan bencana BATINGSOR sudah siap sarana dan prasarananya, “peralatan kita sudah siap, pada setiap satuan seperti TNI, POLRI, BPBD, Brimob, Pemadam Kebakaran, Manggala Agni, BASARNAS, Relawan, itu sudah mempunyai peralatan yang mendukung, dan apabila kita digerakkan bersama-sama untuk menghadapi terjadinya BATINGSOR, kita siap”, tegasnya.

Turut hadir dalam apel tersebut, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Pemerintahan, jajaran pimpinan OPD, dan seluruh peserta apel yang terdiri dari BPBD, TNI, POLRI, BASARNAS, Manggala Agni, TAGANA, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan

Fraksi PAN Menyampaikan Dua Pertanyaan Dan Saran Penting Untuk Penanganan Covid-19

Fraksi PAN Menyampaikan Dua Pertanyaan Dan Saran Penting Untuk Penanganan Covid-19

Sintang - Senen Maryono Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang fraksi PAN menyampaikan dua pertanyaan dan satu saran penting untuk penanganan Covid-19 kepada pemerintah Kabupaten Sintang dalam rapat paripurna ke 8, masa persidangan III tahun 2020 DPRD Sintang dalam rangka penyampayan pandangan fraksi-fraksi terhadap nota keuangan dan Raperda anggaran pendapatan belanja daerah Pemda Sintang tahun anggaran 2021, Rabu (11/11/20). Berapa banyak pasien sampai detik ini yang masih dirawat, kemudian mohon penjelasan, dimasyarakat terdengar ada peningkatan terkonfirmasi covid-19. 

"Kira-kira dari mana asal muasal penyebabnya ini, Karena ada yang mendeteksi banyaknya yang hilir mudik ke Pontianak Kata Senen Mariono selaku Juru bicara Fraksi PAN saat menyampaikan pandangan Fraksinya dihadapan Pimpinan dan sidang dewan serta peserta rapat", kata senen.

Fasilitas yang diberikan dalam menangani pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga mendapat perhatian dari Fraksi PAN, salah satunya menyoroti petugas penanganan jenazah Covid-19. Dari salah satu penanganan kasus kematian pasien Covid-19 di kabupaten sintang beberapa waktu yang lalau, Fraksi PAN mempertanyakan pendanaan dan cara penanganan Jenazah korban Covid-19.

Lanjutanya,apa saja fasilitas yang diberikan dalam menangani pasien Covid yang meninggal dunia. Apa sampai penggali kubur juga dibiayaai. Karena mohon maaf, informasi dimedia sosial biaya penanganan Covid ini mahal. Dari dua kasus pasien Covid yang meninggal, kami pribadi melihat langsung penanganannya kurang propesional dan lambat. 

Beberapa ruas jalan dan jembatan tersebut mendapat perhatian Fraksi PAN dalam rencana alokasi pembangunan dibumi senentang di tahun anggaran 2021 mendatang.Terimakasihpemerintah daerah dan jajarannya, antara lain telah memelihara jalan-jalan dalam kota Papar Senene. LLebihauh, Fraksi PAN menyampaikan beberapa ruas jalan di dalam kota sintang yang harus mendapat perhatian prioritas dalam pembangunan di tahun anggara 2021 nanti.



Program Dan Kegiatan Tersebut Berdasarkan Rencana Kerja Pemda Sintang

Program Dan Kegiatan Tersebut Berdasarkan Rencana Kerja Pemda Sintang

Sintang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang Toni mengatakan Dalam penyusunan rancangan APBD tahun 2021, berpedoman kepada kebijakan-kebijakan yang digariskan dalam Permendagri nomor 64 Tahun 2020. 

program dan kegiatan tersebut berdasarkan rencana kerja Pemda Sintang, Hal tersebut dikatakan juru bicara Fraksi Golkar, Toni dalam penyampaian pandangan umum Fraksi terhadap Nota keuangan dan Raperda Sintang tahun anggaran 2021 yang berlangsung di ruang sidang kantor DPRD Sintang, Rabu (11/11/20). Setelah mengkaji dan menelaah Raperda tentang penyampayan nota keuangan rancangan pendapatan dan belanja daerah, bahwa Raperda tersebut dapat dibahas dalam sidang-sidang selanjutnya” kata Toni menyampaikan Pandangan Fraksi Golkar 

Fraksi Golkar juga menyampaikan saran dan masukandan pertanyaan hal-hal yang mendasar dan menjadi prioritas dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Sintang.“Fraksi Golkar mempertanyakan seberapa besar dana transfer secara real dari pemerintah pusat ke Pemda Sintang, mohon penjelasannya” tanya Toni.

Hal kedua yang menjadi pertanyaan Fraksi Golkar dalam penyampaian pandangan umum terhadap Nota keuangan dan Raperda Sintang tahun anggaran 2021 adalah sampai sejauh mana penanganan Covid-19 dikabupaten Sintang, serta langkah-langkah kongkrit penanganannya.“Saran dan masukan, mohon Pemda Sintang dapat merealisasikan kebijakan strategis tentang darurat infrastruktur jalan dan jembatan, melalui porsi anggaran yang memadai sesuai skala prioritas disetiap kecamatan” papar Toni.

Saran dan masukan lainnya adalah mengoptimalkan pungsi UPJJ dengan cara menambah armada alat berat guna mendukung operasional kerja. Serta kebijakan prioritas bantuan hibah bibit karet dan bibit sawit petani untuk mendukung sektor pertanian perkebunan dikabupaten Sintang . Karena selama ini programnya belum maksimal.

Pjs Bupati Sintang Florentinus Anum  Tetapkan Status Siaga Bencana Batingsor Untuk Sintang

Pjs Bupati Sintang Florentinus Anum Tetapkan Status Siaga Bencana Batingsor Untuk Sintang

 


Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang Ir. Florentinus Anum, M. Si mengeluarkan Keputusan Bupati Sintang Nomor: 360/961/     KEP-BPBD/2020 pada tanggal 6 November 2020 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Alam Banjir, Angin Putting Beliung dan Longsor di Kabupaten Sintang.

Dasar dari Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Alam Banjir, Angin Putting Beliung dan Longsor di Kabupaten Sintang adalah Surat Kepala Stasius Meteorologi Susilo Sintang Nomor: HM.02.00/532/KSQG/X/2020 tanggal 27 Oktober 2020 tentang informasi data cuaca dan berdasarkan kajian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang Florentinus Anum menjelaskan bahwa wilayah Kabupaten Sintang merupakan salah satu wilayah di Provinsi Kalimantan Barat yang berisiko tinggi terhadap terjadinya luapan banjir, angin puting beliung dan longsor sehingga memerlukan antisipasi ancaman bencana dan penanganan darurat bencana.

“dalam rangka mengantisipasi dampak bencana alam batingsor ini, maka diperlukan upaya-upaya penanganan keadaan darurat guna meninimalisir dampak bencana batingsor secara tepat, cepat, terencana, terpadu dan menyeluruh sesuai standar dan prosedur penanganan pada masa siaga darurat bencana” terang Florentinus Anum

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Bernard Saragih menjelaskan bahwa status siaga darurat bencana alam batingsor ini berlaku selama 56 hari sejak 6 november 2020 hingga 31 Desember 2020. “dan bisa diperpanjang lagi, diperpendek atau ditingkatkan statusnya sesuai dengan kondisi di lapangan” terang Bernard Saragih

“kami juga diperintahkan untuk memperkuat koordinasi dengan seluruh OPD, lembaga, organisasi dan pihak terkait lainnya dalam rangka penanganan pada masa siaga darurat bencana alam batingsor di Kabupaten Sintang secara terkoordinasi, terencana dan terpadu untuk meminimalisir korban dan kerugian” terang Bernard Saragih

 

Cegah Disinformasi Vaksinasi Dewasa, KPCPEN-Kominfo Gelar Webinar di Sintang

Cegah Disinformasi Vaksinasi Dewasa, KPCPEN-Kominfo Gelar Webinar di Sintang

 


Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) melaksanakan webinar dengan tema vaksin aman masyarakat sehat di Kabupaten Sintang pada Selasa, 10 November 2020. Webinar menghadirkan dua orang narasumber yakni Kurniawan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang dan dr. Harina Salim dari Laboratorium Klinik RSUD Ade M. Djoen Sintang. Turut menjadi peserta webinar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sintang Yustinus J, Ketua STIKARA Sintang Uray B Asnol, mahasiwa STIKARA, mahasiswa STKIP Persada Khatulistiwa, Ketua MUI Sintang, tokoh perempuan, dan pelaku UMKM.

Kurniawan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang menjelaskan tujuan webinar adalah untuk membangun pemahaman, kepercayaan, dan partisipasi publik untuk bersama-sama mewujudkan kesehatan pulih ekonomi bangkit. “kami Dinas Kominfo diminta mendukung program vaksinasi dewasa covid-19 di Kabupaten Sintang. Kami diminta melakukan langkah antisipasi hoax dalam implementasi kebijakan imunisasi covid-19 di Kabupaten Sintang. Kami diminta mengantisipasi malinformasi, disinformasi dan misinformasi tentang vaksin covid-19” terang Kurniawan

“hingga sekarang, kami mencatat ada 5 hoax tentang vaksin yakni vaksin tidak aman dan punya efek samping yang merugikan, tidak alami,  mengandung pengawet yang beracun, vaksin dari negara tertentu akan melemahkan/menghancurkan negara lain, ujicoba vaksin tidak akurat dan tergesa-gesa. Lalu kami akan melakukan upaya antisipasi  dengan cara sosialisasi yang efektif dan terus menerus tentang kebijakan imunisasi/vaksinasi covid-19, perkuat sinergi pemerintah-masyarkat dan komponen masyarakat lain (akademisi-media massa), counter narasi yang melemahkan kebijakan pemerintah dan penegakan hukum terhadap pelaku pembuat dan penyebar hoax” tambah Kurniawan.

dr. Harina Salim dari Laboratorium Klinik RSUD Ade M. Djoen Sintang menyampaikan vaksinasi disebut juga dengan imunisasi adalah pemberian vaksin ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tersebut. “vaksinasi itu penting karena          dapat mencegah   banyak penyakit   berbahaya   yang  tak     jarang menimbulkan kematian atau setidaknya menyebabkan kecacatan. Tujuan vaksinasi covid adalah untuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) untuk mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh dan menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi” terang dr. Harina Salim

“vaksin covid-19 akan dimasukan ke tubuh melalui suntikan di lengan atas sebanyak dua kali dengan jarak 2 minggu. Vaksin covid ini tidak boleh untuk ibu hamil, anak dibawah 18 tahun dan kelompok usia  diatas 60 tahun. Usai disuntik vaksin covid-19, yang bersangkutan harus tetap berada dilokasi selama 30 menit untuk mengantisipasi  kejadian ikutan pasca imunisasi. Kecemasan karena takut disuntik dapat memacu reaksi neurovascular atau vasovagal syncope seperti mata berkunang-kunang, badan berasa lemah dan pingsan. Maka saat akan vaksin harus tenang” pesan   dr. Harina Salim

 

          Webinar tersebut disiarkan live ke Youtube dan Instagram KPCPEN dengan maksud membangun pemahaman, kepercayaan dan partisipasi masyarakat terhadap kebijakan pemberian vaksinasi dewasa covid-19. Ada pesan dan narasi besar yang ingin dibangun yakni kesehatan pulih, ekonomi bangkit dan mengatasi disinformasi kejadian ikutan pasca imunisasi. Webinar dimaksudkan untuk memberikan penjelasan tentang kejadian ikutan pasca imunisasi dari sisi medis dan cara menangkal disinformasi yang ada tentang vaksinasi dewasa covid-19.

Florentinus Anum Sampaikan Nota Keuangan dan Raperda APBD 2021 ke DPRD Untuk Dibahas

Florentinus Anum Sampaikan Nota Keuangan dan Raperda APBD 2021 ke DPRD Untuk Dibahas

 


Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang Ir. Florentinus Anum, M. Si menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2021 kepada DPRD Sintang melalui rapat paripurna,  di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Sintang, pada Selasa, 10 November 2020.

Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sintang Florensius Ronny didampingi Wakil Ketua DPRD Sintang Heri Jambri. Hadir dalam rapat paripurna tersebut, anggota DPRD Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si, anggota Forkopimda, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.

“sebagaimana kita ketahui bahwa APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan dprd, dan ditetapkan dengan peraturan daerah. penyusunan rancangan APBD merupakan pelaksanaan ketentuan dalam pasal 65 ayat (2) huruf a Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang menyebutkan bahwa kepala daerah berwenang mengajukan rancangan peraturan  daerah tentang apbd yang merupakan  perwujudan dari rencana kerja pemerintah daerah (RKPD)” papar Florentinus Anum

“dalam penyusunan rapbd tahun 2021 ini berpedoman pada kebijakan-kebijakan yang digariskan dalam Permendagri nomor 64 tahun 2020 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2021. Program dan kegiatan  berdasarkan rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Sintang tahun 2021, selanjutnya dituangkan dalam kebijakan umum APBD dan prioritas plafon anggaran sementara, yang telah disepakati bersama antara kepala daerah dan DPRD Kabupaten Sintang” tambah Florentinus Anum

“pandemi covid-19 yang menjadi bencana kesehatan dan kemanusiaan di abad ini telah memukul perekonomian indonesia. pemerintah memproyeksikan ekonomi indonesia hanya tumbuh minus (-) 0,4 persen hingga 2,3 persen pada tahun 2020, ini tentunya akan berakibat terhadap kebijakan transfer ke daerah di tahun mendatang, kontraksi ini merupakan dampak dari penerapan kebijakan social distancing yang mempengaruhi konsumsi dan investasi. namun pada tahun 2021, pemerintah optimis ekonomi akan tumbuh sebesar 4,5 persen hingga 5,5 persen. tentunya laju perekonomian indonesia kedepannya dipengaruhi dengan berbagai kebijakan pemerintah yang diambil pada saat ini” papar Pjs Bupati Sintang

“selanjutnya saya sampaikan secara garis besar rancangan struktur apbd kabupaten sintang tahun anggaran 2021, berdasarkan kebijakan umum apbd (KUA) dan PPAS Kabupaten Sintang Tahun 2021 yang telah kita sepakati bersama. Komposisi dari total pendapatan masih didominasi oleh dana transfer dari pemerintah pusat sebesar 85,51 persen,  dari pendapatan asli daerah 8,15 persen, lain-lain pendapatan daerah yang sah 3.51 persen dan 2,83 persen dari dana transfer pemerintah provinsi” terang Pjs Bupati Sintang

“mengingat pemerintah telah menetapkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2021, salah satu bagian penting dari belanja negara tersebut adalah transfer ke daerah dan dana desa (TKDD), ketergantungan pemerintah daerah terhadap dana transfer dari pusat masih sangat tinggi, oleh karena itu agar menjadi perhatian kita bersama terhadap proyeksi pendapatan transfer pada rancangan apbd tahun anggatan 2021 yang akan diterima daerah dari pemerintah pusat, seperti dana bagi hasil (DBH), dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus fisik (DAK fisik), dana alokasi khusus nonfisik (DAK nonfisik), dana insentif daerah (DID), dan dana desa” terang Florentinus Anum.

“besar harapan kami dalam membahas raperda tentang apbd tahun anggaran 2021,  badan anggaran dprd bersama tapd dan opd dapat menyesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan sehingga persetujuan bersama dapat tercapai 1 (satu) bulan sebelum dimulainya tahun anggaran 2021” tutup Pjs Bupati Sintang

 

Satu Pengunjung Warkop Positif Corona Berdasarkan Hasil Swab, Pjs Bupati Sintang Sampaikan Ini

Satu Pengunjung Warkop Positif Corona Berdasarkan Hasil Swab, Pjs Bupati Sintang Sampaikan Ini

 


Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sintang Florentinus Anum memberikan pendapat dan tanggapanya atas hasil swab kepada 8 orang pengunjung warung kopi yang dinyatakan reaktif saat dilakukan rapid tes saat razia dan penegakan hukum atas penerapan protokol kesehatan beberapa waktu yang lalu.

          Saat ditemui wartawan di Pendopo Bupati Sintang pada Selasa, 10 November 2020,Florentinus Anum menjelaskan bahwa 8 orang yang reaktif tersebut, 3 orang berasal dari Pontianak.

“8 orang ini kita lakukan tes swab. Ternyata hasilnya, 1 orang positif covid-19. Dan pasien ini sesuai KTP nya berasal dari Kubu Raya. Lalu sesuai protap yang ada, kami sudah lapor dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya dan Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Tim disana akan melakukan tracking terhadap teman dan keluarga yang bersangkutan. Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar akan melakukan pelacakan terhadap keberadaan yang bersangkutan untuk dirawat di Kubu Raya.

“yang bersangkutan akan segera dicari untuk  diisolasi. Yang bersangkutan, usai di swab langsung pulang ke Pontianak. Saya menghimbau agar yang bersangkutan untuk menyerahkan diri saja ke Dinas Kesehatan setempat untuk dirawat” terang Florentinus Anum.

          “terhadap adanya pengunjung warung kopi yang positif covid-19. Kita mengambil sikap tegas terhadap operasional warkop tersebut berupa penutupan sementara, paling tidak 7 hari ditutup dulu dan Satgas akan lakukan sterilisasi" tegas Florentinus Anum

Satu dari tiga pelaku perjalanan dari Pontianak terkonfirmasi positif corona ini terungkap berawal dari hasil razia Satgas Penanggulangan Covid-19 di salah satu warkop di Sintang pada Sabtu, 7 November 2020 lalu.

Dari total 226 sampel pengunjung dan karyawan di satu warkop yang dites cepat, 8 orang reaktif rapid test. Setelah diambil swab PCR, satu orang dinyatakan terkonfirmasi positif corona.

“dengan adanya kasus ini,  maka warung kopi menjadi tempat penyebaran covid-19 yang sangat potensial. Makanya ada langkah yang harus kita terapkan untuk supaya fasum atau warkop dapat atur jarak dan tidak berkerumun. Batasi waktu aktivitas malam. Soal memakai masker sudah baguslah, yang belum inikan jaga jarak. Satu meja masih 4 kursi, yang seharusnya diisi 2 kursi. Pengunjuk tidak diukur suhu tubuhnya karena pengelola warkop tidak menyediakan thermo gun. Saya minta juga, kalau ada pengunjung tempat usaha yang tidak menggunakan masker, agar diberikan masker oleh pengelola atau dilarang masuk” tegas Florentinus Anum.

“saya juga minta agen transportasi bus dan taksi memberlakukannya terhadap calon penumpang. Sebelum naik bus atau taksi, harusnya sudah diperiksa, minimal sehat secara fisik, dan cek suhu badan. Kita di Sintang ini masih didominasi berasal dari luar Sintang. Saya minta Dinas Perhubungan melakukan pemantauan saat keberangkatan bis dan taksi. Pastikan mereka menjalankan protokol kesehatan dengan baik” terang Florentinus Anum

Di Pendopo Bupati, Florentinus Anum Bagikan Sertifikat Tanah Melalui Program PTSL

Di Pendopo Bupati, Florentinus Anum Bagikan Sertifikat Tanah Melalui Program PTSL

 


Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang Ir. Florentinus Anum, M. Si didampingi Kepala ATR BPN Kabupaten Sintang Junaedi beserta jajaran mengikuti acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo di Pendopo Bupati Sintang pada Senin, 9 November 2020.

Sebelum acara berlangsung, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang Ir. Florentinus Anum, M. Si didampingi Kepala ATR BPN Kabupaten Sintang Junaedi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, dan anggota Forkopimda Kabupaten Sintang menyerahkan 1. 760 persil sertifikat tanah secara simbolis kepada masyarakat 4 Desa di Kabupaten Sintang.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang Ir. Florentinus Anum, M. Si menyampaikan tujuan dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ini adalah agar masyarakat Kabupaten Sintang memiliki kepastian hukum dalam kepemilikan tanah. “dengan adanya sertifikat tanah, masyarakat kita akan terhindar dari konflik agrarian. Selama ini banyak konflik agraria yang merugikan masyarakat.  Karena mereka tidak memiliki sertifikat tanah sehingga tidak ada kepastian hukum dalam kepemilikan tanah mereka. Konflik tanah biasa terjadi saat adanya investasi dan pembangunan masuk” terang Florentinus Anum

“dengan adanya program PTSL ini juga dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan memiliki sertifikat tanah, maka bisa dijadikan agunan pinjaman ke bank. Cuma saya berpesan, saat sertifikat dijadikan agunan pinjaman, agar uang hasil pinjaman wajib dan harus digunakan untuk modal usaha yang produktif. Jangan sampai saat dapat uang, agunan sertifikat, dananya tidak dikelola dengan baik. Lalu sertifikatnya disita. Saya minta pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan. Data asset pemerintah, bantu masyarakatnya untpuk mengurus sertifikat tanahnya melalui program yang ada di ATR BPN Sintang. Di invetarisir, ajukan ke BPN Sintang. Tanah ini sangat penting untuk diamankan dengan adanya sebuah sertifikat” terang Florentinus Anum

Kepala ATR BPN Kabupaten Sintang Junaedi menjelaskan  bahwa pihaknya sudah menargetkan penerbitan sertifikat tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada tahun 2020 ini sebanyak 3. 667 persil sertifikat. “dari jumlah 3. 667 persil ini. Sebanyak 1. 907 persil diantaranya sudah kami serahkan kepada masyarakat Desa Tertung, Nanga Tempunak dan Sungai Jaung. Dan yang akan diserahkan hari ini berjumlah 1. 760 persil sertifikat tanah untuk masyarakat Kelurahan Kapuas Kiri Hulu, Desa Mangkurat Baru, Pangkal Baru dan Sebetung Palu” terang Junaidi.

“selain melalui program PTSL, kami juga ada program lain dalam mengurus sertifikat tanah ini yakni program redistribusi tanah dan sudah menerbitkan sebanyak 7.350 bidang, seharusnya itu 12.000 bidang untuk tahun ini, tetapi ada pandemic covid-19 sehingga pekerjaan sedikit terhambat. Saya berharap agar Kabupaten Sintang seluruh tanah milik masyarakat bisa tersertifikasi. Itu mimpi saya. kami ingin agar Kabupaten Sintang ini menjadi kabupaten yang lengkap, dalam hal sertifikasi untuk tanah masyarakat, untuk tanah perkumpulan, lembaga pemerintah dan non-pemerintah, supaya masyarakat dan Negara bersinergi dengan baik, dan berdampak kepada pembangunan ekonomi yang baik”, harapnya.

Acun dari Desa Mangkurat Baru Kecamatan Tempunak yang menerima satu persil sertifikat tanah menjelaskan sangat mudah mengurus penerbitan sertifikat tanah melalui program PTSL ini. “ini sertifikat tanah dan kebun karet saya. Ukurannya tidak sampai 1 hektar karena merupakan tanah warisan dari orangtua dan sudah dibagi dengan adik-adik saya. Saya senang, tanah dan kebun yang memang di pinggir jalan bisa memiliki sertifikat tanah” terang Acun.

        Senada dengan Acun, Slamet Rohadi Warga desa Pangkal Baru Kecamatan Tempunak menyampaikan bahwa sangat mudah mengurus sertifikat tanah melalui PTSL ini. “ini sertifikat tanah dan kebun karet saya. Kemarin memang mudah sekali dalam mengurus sertifikat tanah ini” terang Slamet Rohadi

 

Saya Rasa Semua Sudah Sesuai Peraturan Perundang Undangan Yang Ada

Saya Rasa Semua Sudah Sesuai Peraturan Perundang Undangan Yang Ada

 

Sintang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang Lim Hie Soen Menanggapi Prihal Penundaan Pilkades Serentak tahun 2020 Di beberapa daerah yang Juga akan menyelenggarakan Pilkada.  " Pemerintah tentu sudah mempertimbangkan dengan matang terkait keputusan tersebut. Pilkada dulu baru pilkades, saya rasa semua sudah sesuai peraturan perundang-undangan yang ada", kata Lim Hie Soen selasa (10/11/20)


Dalam kesempatan itu juga Lim menyampaikan Harapannya Kedepan penyelenggaraan Pilkades Dapat berjalan baik dan sesuai koridor yang berlaku, berjalan aman tertip serta tidak adanya perseteruan antara calon dan pendukung."Saya berharap pilkades ini, Aman dan tertip. Jangan ada yang namanya perseteruan atau gimana, jangan membuat situasi banyak masalah di tempat pemilihan. Saya berharap semuanya tertib lah," ujarnya.e

Seperti di ketahui Sesuai Surat keputusan Kemendagri bahwa Pilkades Serentak resmi di tunda hingga 7 april 2021. Hal tersebut juga di benarkan Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang Roni.  

Roni mengatakan Bahwa sintang termasuk Daerah yang pilkades nya di tunda karena akan menyelenggarakan Pilkadam.

"Sesuai arahan menteri Dalam Negeri bahwa penundaan Pilkades sementara waktu murni karena Adanya pilkada. Setelah Pilkada barulah Dilaksanakan Pilkades", tutupnya.

Kita Harus Selalu Mengenang Dan Mengingat Jasa Para Pahlawan

Kita Harus Selalu Mengenang Dan Mengingat Jasa Para Pahlawan

  


Setiap tanggal 10 November kita bangsa Indonesia memperingati hari pahlawan. Para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Indonesia.

Dulu para pahlawan mengatakan merdeka atau mati, yang dimana bisa juga diartikan bahwa mereka rela mengorbankan nyawa mereka demi Kemerdekaan bangsa ini. Mereka rela mati demi memperjuangkan NKRI tercinta ini.

"Tepat pada tanggal 10 November hari ini kita memperingati hari pahlawan. Namun peringatan hari pahlawan kali ini sangat jauh berbeda dari sebelumnya. Karna kita berada di tengah pandemi covid - 19", kata Senen Maryono Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, selasa (10/11/20).

Sebenarnya pada hari ini kita bukan hanya sekedar memperingati hari pahlawan saja, namun kita harus selalu mengenang dan mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.

Karna tak terhitung banyaknya para pahlawan yang telah gugur di medan perang pada saat jaman penjajahan. Jaman merebut kemerdekaan NKRI.

"Terimakasih para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Kami akan selalu mengenang dan mengingat mu", ucap senen.

Kita saat ini yang tinggal menikmati kemerdekaan, mari kita hargai dan hormati juga jasa para pahlawan. Kita tidak harus berjuang sampai mengorbankan nyawa seperti mereka. 

"Cukup kita menjadi warga negara yang baik dan mematuhi segala peraturan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Meskipun kita berbeda - beda tetapi kita harus tetap satu. Karna NKRI harga mati, tidak bisa di tawar", tutupnya.

Rajia prokes. Ghulam Raziq Mengatakan Bahwa Mematuhi Dan Menerapkan Prokes Sangat Penting

Rajia prokes. Ghulam Raziq Mengatakan Bahwa Mematuhi Dan Menerapkan Prokes Sangat Penting

 

Ditengah pandemi covid - 19 menjalankan protokol kesehatan itu sangatlah penting untuk dilakukan, demi mencegah dan memutuskan mata rantai penularan virus covid - 19.

Namun masih banyak juga masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Menganggap sepele virus yang membunuh jutaan orang di dunia.

Masih marak terlihat masyarakat yang tidak memakai masker, tidak mencuci tangan, dan tidak menjaga jarak. Serta masih berkerumun di tempat keramaian.

Maka dari itu tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang kerap kali melakukan razia penerapan protokol kesehatan.

Tujuan dari rajia adalah Agar bisa mendorong masyarakat supaya sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan demi memutuskan penularan covid - 19. Untuk keselamatan kita bersama. 

Rajia penerapan protokol kesehatan yang dilaksanakan oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang mendapatkan tanggapan baik dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang Ghulam Raziq, selasa (10/11/20)

Ghulam Raziq mengatakan bahwa mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan itu sangatlah penting. "Apalagi sekarang kita sudah berada di zona orange", kata Gulham.

"Terimakasih kepada Tim Satgas Penanganan Covid - 19 Kabupaten Sintang yang selalu berupaya menertibkan dan menyadarkan masyarakat akan betapa pentingnya mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan ini. Terimakasih juga bagi masyarakat Sintang yang sudah selalu melaksanakan protokol kesehatan", ujarnya. 

Masih kata Ghulam, Tim Satgas Penanganan Covid - 19 Kabupaten Sintang terus memberikan himbauan dan melakukan rajia. Yang dimana maksudnya agar kita bisa sama - sama bersatu mencegah dan memutuskan mata rantai penularan covid -19.


Welbertus Mengapresiasi Operasi Zebra Yang Dilaksanakan Satlantas Polres Sintang

Welbertus Mengapresiasi Operasi Zebra Yang Dilaksanakan Satlantas Polres Sintang

Kita mengetahui bersama bahwa Satlantas Polres Sintang sudah  melaksanakan Operasi Zebra Kapuas 2020. Dimulai pada tanggal 26 Oktober sampai dengan 8 November kemarin selama 14 hari atau 2 minggu.

Operasi Zebra ini dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten/ Kota di Indonesia.

Sasaran Operasi adalah pelanggan terhadap pengendara di bawah umur, melawan arus, memakai knalpot racing, tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk pengaman pada kendaraan mobil dan yang lainnya.

Dimana dari pelanggaran tersebut tanpa disadari bisa menyebabkan kecelakaan yang bisa berakibat fatal. Bahkan bisa merenggut nyawa, jika kita melakukan pelanggaran dalam berlalu lintas di jalan raya.

"Dengan telah dilaksanakannya Operasi Zebra Kapuas ini saya memberikan apresiasi yang baik kepada polres Sintang dan yang terlibat lainnya. Khususnya kepada satlantas polres Sintang", kata Welbertus salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, senin (09/11/20)

Masih kata Welbertus, tentu dengan adanya Operasi Zebra Kapuas ini atau yang biasa disebut dengan istilah rajia, masyarakat akan lebih tertib berlalu lintas. 

"Mereka pasti akan lebih mematuhi peraturan yang ada, apalagi kalau sudah kena tilang", ucapnya.

"Untuk masyarakat Sintang mari kita patuhi peraturan lalu lintas yang ada. Lengkapi surat - surat kendaraan anda, pakai helm, tentunya dengan kendaraan yang sesuai SNI  (Standar Nasional Indonesia). Demi keselamatan kita bersama. Sebab keluarga pasti menunggu kedatangan kita dengan selamat dirumah", tutupnya.

Pembangunan Infrastruktur Harus Tetap Menjadi Prioritas

Pembangunan Infrastruktur Harus Tetap Menjadi Prioritas

Sintang - Markus Jembari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang mengatakan, bahwa Pembangunan Infrastruktur harus tetap menjadi Prioritas.

"Mengingat Kondisi Kabupaten Sintang masih banyak Infrastruktur yang perlu ditingkatkan, dan diperbaiki", kata Markus Jembari senin (09/11/20).Menurutnya, infrastruktur masih dominan untuk menjadi hal prioritas pasalnya masih banyak infrastruktur jalan misalnya,kita masih banyak jalan yang kondisinya masih rusak, sehingga menggangu akses perekonomian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, ini yang perlu kita perhatikan,katanya.

Ia meminta khusus pembangunan jalan,jembatan,air bersih,dan infrastruktur lainya tetap menjadi skala prioritas, kita berharap bahwa ada perbaikan kondisi jalan-jalan di Sintang yang memang sangat luas ini.dan masih ada jalan yang memprihatikan.

Ia menceritakan pada Saat Reses pihaknya banyak di berikan masukan,proposal dari masyarakat yang utamanya masalah infrastruktur yang masih sangat diperlukan oleh masyarakat.

"Memang hal prioritas masyarakat meminta dilakukan perbaikan,rehabilitasi kondisi jalan yang sudah rusak. Kita berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sintang untuk memprioritaskan Anggaran untuk pembangunan Infrastruktur yang ada", harapnya.

Sementara itu Aris seorang warga mengatakan memang kondisi hari ini di Sintang masih banyak Infrastrukur yang belum bagus, dan kami berharap kepada Pemerintah baik, Daerah, Provinsi maupun Pusat agar terus memperhatikan daerah Kabupaten Sintang.

"Karena kalau tidak ada perhatian dari Pemerintah, maka akan menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat kabupaten Sintang", ucapnya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.