Melalui APKS Dilaksanakan Pengukuhan Wilayah Nilai Konservasi Tinggi

Melalui APKS Dilaksanakan Pengukuhan Wilayah Nilai Konservasi Tinggi

 


Sekadau. APKS (Asosiasi Petani Kelapa Sawit) Melaksanakan pengukuhan wilayah nilai konservasi tinggi. Bertempat di gedung serba guna Desa Gonis Tekam, jumat (25/09/20).

Kegiatan dihadiri oleh wakil Bupati sekadau Aloysius, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau Wirdan Mahzumi, perwakilan dinas pertanian perikanan perkebunan dan ketahan pangan kabupaten Sekadau, koordinator program Solidaridad Kalimantan Barat, ketua pengurus APKS KK Antonius Payau, Sekjen APKS KK Antonius Anyu, Managing Directur Keling Kumang Group Hilarius Gimawan, Ketua Panitia, Kepala Desa Gonis Tekam Rizal Arafat, Para Kelompok Tani, masyarakat setempat, dan pihak yang terkait lainnya. Dengan jumlah ratusan orang yang hadir.

Ketua pengurus Keling Kumang Grup Mikael, tidak hadir pada acara pengukuhan wilayah konservasi tinggi di gedung serbaguna gonis tekam karna ia ada kegiatan penting di kantor CU KK Pusat. Namun beliau masih menyempatkan dirinya untuk hadir di acara ritual adat.

Pelaksanaan kegiatan di suport oleh KKG (Keling Kumang Group), Solidaridad masyarakat setempat serta pemda kabupaten sekadau.

Ditengah pandemi covid -19, dalam kegiatan pengukuhan wilayah nilai konservasi tinggi tersebut tetap mengutamakan protokol kesehatan yang telah di tetapkan.

Kegiatan di buka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, doa, dilanjutkan dengan kata - kata sambutan, penyerahan alat pelindung diri bagi kelompok tani, penyerahan naskah pengukuhan ke kades, pembacaan dan penandatanganan Naskah pengukuhan area konservasi, penandatanganan baliho area konservasi, selebrasi dan apresiasi, penutupan, doa penutup.

Kemudian dilanjutkan dengan acara ritual adat diwilayah yang di kukuhkan sebagai wilayah bernilai konservasi tinggi.

Ketua panitia Akong Rupinus dalam sambutannya mengatakan bahwa kita hari ini mengadakan pengukuhan wilayah bernilai konservasi tinggi ada delapan di enam zona. "Ini adalah bentuk langkah awal bagi kita semua untuk peduli terhadap lingkungan. Tanggung jawab ini tentu tidak mudah, perlu kerja sama untuk mencapai hal tersebut. Karna hal ini penting sekali", kata Akong.

"Jika kita merawat wilayah hutan dan lingkungan kita, maka anak cucu kita nanti bisa mengenal beberapa hal penting yang harus di jaga dan di lestarikan di area wilayah yang kita kukuhkan hari ini. Baik itu tumbuhan, tanaman obat obatan, maupun satwa dan sebagainya. Kegiatan ini tidak terlepas dari pihak terkait untuk mensuport acara hari ini yang kita harapkan bisa berkelanjutan kedepannya", pungkasnya.

Kemudian ketua pengurus APKS KK Antonius Payau mengatakan bahwa para petani yang tergabung di APKS KK selama ini berusaha mewujudkan agar bisa mengolah kebunnya dengan baik. Sehingga bisa memperoleh sertifikasi  RSPO.

"Oleh sebab itu salah satu kewajiban kami adalah melindungi kekayaan ekosistem alam dalam memelihara proses - proses ekologis, maupun keseimbangan ekosistem hutan secara berkelanjutan yang biasa dikenal dengan menjaga area bernilai konservasi tinggi, biasanya kita sebut NKT", kata Antoius.

"Adapun delapan wilayah yang di kukuhkan bernilai konservasi tinggi yakni : Macan Nagam dengan luas 0'06 Ha, Tawaeng Lumuik dengan luas 7,11 Ha, Temawaeng Benueng 3,81 Ha, Natai Merangau 1,28 Ha, Kuboer Semajo 2,85 Ha, Enatao Araeng 2,27 Ha, Sungai Angkeh 1,42 Ha, dan Temawaeng Sepan 1,74 Ha", jelasnya.

Kami pada kesempatan ini memang memerlukan dukungan dari berbagai pihak terutama pemkab sekadau, dinas lingkungan hidup, pemerintah desa gonis tekam, KKG , Solidaridad, masyarakat desa Gonis Tekam dan pihak lainnya.

Tidak lupa Ketua pengurus APKS KK Antonius Payau mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Sampai hari ini tidak kurang dari 4000 petani yang telah lulus, dalam hal itu KK bekerja sama dengan Solidaridad. Supaya bisa terkonsuldinasi. Oleh karna itu diperoleh lah kesepakatan untuk mendirikan APKS (Asosiasi Petani Kelapa Sawit) Keling Kumang", kata Managing Directur Keling Kumang Group Hilarius Gimawan

Masih kata Gimawan, dari 4000 petani yang lulus dari sekolah lapangan belum bergabung semuanya dan menjadi PR untuk APKS KK. Mengapa belum bergabung yakni karna tersebar di 3 kabupaten Sekadau, Sintang dan Melawi. Yapi untuk saat ini masih di fokuskan di sekadau.

"Setelah belajar mengelola perkebunan kelapa sawit yang benar, perkebunan berkelanjutan maka di siapkanlah wadah APKS KK. Dari 4000 lulusan petani dari sekolah lapangan baru 974 petani yang sudah bergabung di APKS KK", ucapnya.

"Sekolah lapangan ini harus di lakukan untuk pengelolaan kebun berkelanjutan, karna didalamnya terdapat banyak manfat. Kami mendorong anggota APKS KK untuk di sertifikasi RSPO berdasarkan kesepakatan bersama" harapnya.

Pada Kesempatan Tersebut wakil Bupati Kabupaten Sekadau Aloysius menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Sekadau karna tidak bisa hadir, di karnakan beliau ada kegiatan Penting, ada 4 atau 5 kegiatan pada hari ini. Jadi saya diminta beliau untuk hadir di kegiatan pengukuhan ini.

"Mewakili pemeritah daerah kabupaten saya mengucapkan terimakasih setinggi tingginya kepada APKS KK yang telah menjadi pelepor program pengukuhan wilayah bernilai konservasi tinggi, yang dimana ini sangat bermanfaat dan luar biasa sekali" , kata Aloysius.

Aloysius menjelaskan bahwa Area nilai konservasi tinggi ini merupakan suatu area yang di kelola dan di lindungi dalam rangka pelestarian sumber daya atau sumber dari alam dan lingkungan.

Penetapan wilayah nilai konservasi tinggi ini tidak dengan otomatis, tetapi ini dilihat dari apa yang ada di alam atau habitat, dan keanekaragaman yang ada di area atau wilayah tersebut. Melalui proses tertentu, Sehingga bisa terlindungi dari ancaman kerusakan dan lain sebagainya.

"Kita patut memberikan apresiasi kepada APKS KK karna telah dimulainya gerakan gerakan ini, sehingga apa yang menjadi ancaman kerusakan pada hutan atau kepunahan satwa didalamnya bisa diperkecil dan dihindari", ajak Aloysius.

"Karna wilayah hutan, dan apapun yang ada di dalam hutan tersebut termasuk satwa di dalamnya harus di jaga, dilindungi dan dilestarikan", tutupnya.

0 Komentar untuk "Melalui APKS Dilaksanakan Pengukuhan Wilayah Nilai Konservasi Tinggi"

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.