Meningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui Kegiatan Padat Karya

Meningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui Kegiatan Padat Karya




Kantor  Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas ll Tebelian melaksanakan Kegiatan Padat Karya pada hari kamis (27/08/20).

 Kegiatan tersebut mengusung tema "peran serta Ditjen perhubungan udara dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat melalui kegiatan padat karya".

Pembukaan kegiatan padat karya dilaksanakan di depan pintu masuk bandara sungai tebelian pukul 09.00 pagi dengan di hadiri oleh, Patah Atabri selaku kepala kantor UPBU kelas ll Tebelian, lasarus ketua komisi V DPR RI, direktur keamanan penerbangan H. Elfi Amir, Sri Rahayu wakil ketua DPR - RI Komisi IX, Jeffray Edward wakil ketua DPRD Sintang, Camat Sungai Tebelian,  kepala desa, dan yang terkait lainnya.

Penutupan kegiatan Padat Karya dilakukan pukul 15.30 sore dengan dihadiri oleh Bupati Sintang Jarot Winarno,  Patah Atabri selaku kepala kantor UPBU kelas ll Tebelian, direktur keamanan penerbangan H. Elfi Amir, Camat, kepala desa, dan yang terkait lainnya.

"Pada kegiatan Padat Karya tetap mengutamakan protokol kesehatan demi memutuskan mata rantai penyebaran covid-19. Dengan menyediakan tempat cuci tangan hand sanitizer serta mewajibkan para peserta pada kegiatan padat karya untuk tetap memakai masker", kata Patah Atabri selaku ketua pelaksana kegiatan padat karya sekaligus kepala kantor UPBU kelas ll saat menyampaikan sambutannya.

Anggaran Padat Karya tahun 2020 menggunakan anggaran APBN kantor UPBU tebelian Sintang tahun anggaran 2020. 

"Adapun pada kegiatan padat karya yakni dengan 8 kegiatan, pembabatan rumput area  jalan masuk bandara sungai tebelian 9,5 hektar, pembersihan drainase dan penyemprotan rumput, pembuatan kanopi gedung A dan B, pembuatan tempat pencucian mobil, perbaikan jalan masuk ke tempat pembuangan akhir, pemeliharaan gapura jalan masuk bandara, perbaikan jalan masuk gedung a dan b, perbaikan jalan masuk ke bandara sungai tebelian dan pembabatan rumput di area belakang rumah dinas", jelas Patah Atabri.

Pada kekegiatan Padat Karya tersebut melibatkan masyarakat 3 desa yang berjumlah kurang lebih 300 orang. " Yakni masyarakat desa Sungai Ukoi, Desa Kunyai, dan Desa Mantir. Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang kita inginkan bersama", tutupnya.

Tidak lupa juga ia meminta maaf jika ada kesalahan yang ia perbuat, baik itu disengaja ataupun tidak disengaja.

Kemudian direktur keamanan penerbangan Elfi Amir mengatakan bahwa fungsi dan tujuan program Padat Karya di lingkungan bandara tebelian adalah karena pada awalnya dilatar belakangi karena adanya data statistik 27,5 % balita di Indonesia mengalami Stunting yaitu kondisi dimana bayi mengalami kekurangan gizi akibat kurangnya asupan gizi selama dalam kandungan.

"Jadi dengan latar belakang tersebut juga pemerintah mengeluarkan program Padat Karya tunai agar dapat memberikan tambahan upah kepada masyarakat desa, serta daya beli dan kesejahteraan bisa meningkat", kata direktur keamanan penerbangan Elfi Amir.

Masih kata Elfi, bapak-bapak dan ibu-ibu kita semua mengetahui bahwa kita sedang dilanda pandemi covid 19, dan banyak sekali dampak negatif yang kita terima seperti di sektor ekonomi, hilangnya mata pencaharian masyarakat, turunnya aktivitas jual beli, dan banyaknya PHK kepada tenaga kerja serta banyak lagi efek samping yang lainnya  terjadi akibat covid 19. 

"Sehingga dilaksanakan lah program padat karya ini yang dimaksud supaya bisa memiliki fungsi yang luas dan manfaat yang baik bagi masyarakat. Memperbaiki gizi, memperbaiki perekonomian, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat", harapnya.

Bahwa saat ini direktorat jenderal perhubungan udara mentargetkan program kegiatan padat karya di 29 provinsi, 149 desa dan kabupaten dengan alokasi biaya upah sebesar 19,5 miliar yang diharapkan dapat menyerap 4.506 orang tenaga kerja di seluruh Indonesia

"Direktorat jenderal perhubungan udara sampai bulan Agustus ini telah merealisasikan program padat karya di 21 provinsi 85 Desa serta 3.841 tenaga kerja yang telah menyerap upah kurang lebih sebesar 11 miliar. Termasuk di dalamnya adalah Bandar udara tebelian Sintang", Jelas Elfi.

Program Padat Karya merupakan adalah kegiatan rutin yang telah dilaksanakan direktorat jenderal perhubungan udara namun mulai difokuskan sejak keluarnya peraturan menteri nomor 73 tahun 2018 tentang tata cara penyelenggaraan program Padat Karya di lingkungan kementerian perhubungan.

 Program Padat Karya merupakan bentuk kepedulian direktorat jenderal perhubungan udara terhadap masyarakat sebagai penerima manfaat langsung dengan adanya bandar udara ini.

Sementara itu lasarus ketua komisi V DPR - RI mengatakan kami sudah lama memperjuangkan bandara ini sehingga sekarang bandara ini sudah bisa dioperasikan. Saya atas nama komisi V DPR-RI dan masyarakat kabupaten Sintang mengucapkan terima kasih kepada direktorat jenderal perhubungan udara khususnya kementerian perhubungan untuk kegiatan Padat Karya hari ini. Mudah-mudahan hasil dari kerja padat karya ini lumayan bisa membantu masyarakat dalam situasi sulit menghadapi dampak pandemi covid 19.

"Seperti yang kita ketahui di daerah ini penghasilan utama masyarakat yaitu karet. Pada saat ini harga karet itu sudah tidak ekonomis sebetulnya kalau kita bandingkan dengan tenaga yang dikeluarkan dan hasil yang didapat. Saya dapat informasi di tingkat petani itu kisaran harga karet hanya  lima ribu, enam ribu, sampai tujuh ribu maksimal. Sebetulnya Kalau karet itu di bawah 10.000 tidak ekonomis", kata Lasarus.

 "Sehingga dampaknya terhadap perekonomian masyarakat itu sangat terasa sekali dan sekarang akibat covid 19 begitu banyak kegiatan yang tidak bisa berjalan di sektor lain sehingga menimbulkan efek besar bagi masyarakat. Maka dari itu diadakan lah kegiatan padat karya ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang terdampak covid 19. serta dengan maksud untuk mengurangi beban dan membantu ekonomi mereka", tambahnya.

Lasarus meminta kegiatan Padat Karya seperti ini dapat sering-sering dilaksanakan untuk membantu masyarakat. Pasti masyarakat akan sangat senang sekali. "saya mengharapkan tahun depan akan dilaksanakan kembali kegiatan Padat Karya seperti seperti ini", harapnya.

Masih kata Lasarus, kami berterima kasih sekali kepada masyarakat yang telah menyerahkan tanahnya untuk pembangunan bandara ini. Saya berharap dengan adanya bandara ini akan memberikan dampak ekonomi yang semakin baik bagi masyarakat sekitar, bagi masyarakat kabupaten Sintang.

"Kalau pekerjaan pekerjaan pada kegiatan padat karya ini sebetulnya tidak perlu dikontrakkan ke orang luar,  karena masyarakat sekitar bisa mengerjakannya dan kalau perlu kegiatan seperti ini harus dilaksanakan setiap tahunnya untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar", tutupnya.












Thanks for reading Meningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui Kegiatan Padat Karya | Labels: sintang
0 Komentar untuk " Meningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui Kegiatan Padat Karya"

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.