Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, dalam hal ini mewakili
Bupati Sintang membuka kegiatan seleksi penerimaan mahasiswa Program Studi
Pendidikan Dokter Universitas Tanjungpura jalur beasiswa Pemerintah Kabupaten
Sintang tahun 2020, yang ditandai dengan pengalungan tanda pengenal kepada
calon mahasiswa, yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Sintang, pada Selasa,
(3/8/2020)
Dalam sambutan Bupati Sintang yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah
Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengatakan bahwa pelayanan kesehatan di
Kabupaten Sintang masih menjadi tantangan yang dihadapi oleh Pemda Sintang,
"perlu diketahui status kesehatan masyarakat kita masih perlu diperbaiki
dan ditingkatkan, apalagi ditambah dengan perkembangan berbagai penyakit terus
berkembang di tengah masyarakat, pola hidup sehat juga masih belum optimal
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari", kata Yosepha
Menurut Yosepha, dengan visi Pemkab Sintang dalam rangka mewujudkan
Masyarakat Sintang yang sehat maka visi tersebut menjadi agenda prioritas
Pemkab Sintang hingga tahun 2021, "diantaranya ialah faktor yang strategis
mampu meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan yang prima dibidang kesehatan
adalah keberadaan tenaga dokter yang dilihat dari sisi kuantitas dan
kualitasnya sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan yang mengacu pada Visi
Pemkab Sintang", tambahnya.
Masih kata Sekda, bahwa keberadaan dokter merupakan salah satu
mengoptimalkan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat,
"peran dokter sangat penting sebagai pelopor dalam upaya pencegahan dan
penanganan penyakit, apalagi ditengah keberadaan penyebaran virus corona
ini", sambungnya.
Sekda menambahkan, bahwa hingga saat ini sudah ada anak Sintang yang sudah
berhasil kuliah di Kedokteran Untan dan bahkan sudah ada yang jadi dokter,
"Pemkab Sintang ini telah menjalin kerjasama dengan Universitas
Tanjungpura Pontianak sejak 2005 agar dapat mencetak para dokter yang siap
mengabdi untuk membangun kesehatan di Sintang, sampai saat ini sudah ada 39
anak yang sudah kuliah di Fakultas Kedokteran Untan, dan sudah ada beberapa
dokter yang berhasil menjadi dokter dan sudah bertugas di beberapa unit
pelayanan kesehatan di Sintang", ujarnya.
"Pemkab Sintang memberikan beasiswa melalui seleksi secara terbuka dan
kompetitif itu karena minat untuk menjadi dokter di masyarakat masih
sangat tinggi, ditambah lagu jatah dan kuota masuk kedokteran sangat terbatas,
itulah alasan membuka beasiswa kedokteran untuk anak anak Sintang", sambung Yosepha
Sekda Sintang berpesan kepada seluruh peserta calon mahasiswa beasiswa
Kedokteran Untan untuk dapat melaksanakan ujian tertulis menjawab dengan
teliti, "untuk adik adik, fokuslah, teliti, dan tenang dalam menjawab soal
soal yang ada, lakukannusaha yang keras, kemudian untuk tim seleksi, bekerjalah
secara cermat, profesional dan akuntabel agar hasil seleksinya benar benar
mencerminkn tingkat kompetensi dan derajat persaingan yang berkualitas",
pesan Sekda Sintang.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Prodi Kedokteran
Untan Pontianak, yang juga selaku Asisten 1 bidang Pemerintahan Sekretariat
Daerah Kabupaten Sintang, Sy. Yasser Arafat menjelaskan mekanisme dalam
penerimaan siswa dan siswi untuk masuk dalam beasiswa kedokteran untan,
"pertama seleksi berkas dan raport sekolah sudah dilakukan awal maret,
kedua seleksi akademik ujian tulis, materi ujian tulis meliputi mata pelajaran
fisika, kimia, biologi, bahasa inggris, kemudian akan dicari 10 orang putra
putri dengan nilai terbaik", jelas Sy. Yasser Arafat.
Yasser Arafat menjelaskan bahwa dalam seleksi sebelum seleksi tes tertulis
sudah ada tahapan yang dilalui dan hasilnya ada 4 orang yang tidak lulus,
"jumlah siswa yang mengirim berkas sebanyak 82 orang, setelah dilakukan
verifikasi dan seleksi administrasi oleh panitia tingkat Kabupaten terhadap
berkas calon peserta pada 22 Maret 2020, terdapat 4 orang yang tidak
lulus", jelasnya.
kemudian, Yasser juga menyampaikan jumlah peserta yang mengikuti seleksi
tahap 1 Penerimaan mahasiswa Prodi Kedokteran Untan jalur beasiswa Pemkab
Sintang, "totalnya itu ada sebanyak 78 orang, yang berasal dari, SMAN 1
Sintang sebanyak 14 orang, SMAN 2 Sintang sebanyak 5 orang, SMAN 3 Sintang
sebanyak 11 orang, SMAN 1 Sepauk sebanyak 5 orang, SMAN 1 Kelam Permai sebanyak
5 orang, SMAN 1 Dedai sebanyak 3 orang, SMAN 1 Kayan Hulu sebanyak 3 orang,
SMAN 1 Ketungau Tengah sebanyak 10 orang, SMAN 1 Serawai sebanyak 5 orang, SMA
Panca Setya Sintang sebanyak 5 orang, MAN Sintang sebanyak 5 orang, MA
Al-Maarif sebanyak 5 orang, SMA Muhammadiyah Sintang sebanyak 2 orang, nantinya
setelah semua rangkaian seleksi diikuti, maka 3 mahasiswa terbaik akan dikirim
untuk mengikuti pendidikan menjadi dokter dan kedepannya siap mengabdi di
Kabupaten Sintang", jelas Sy. Yasser Arafat.
0 Komentar untuk "Buka Seleksi Beasiswa Kedokteran Untan di Pendopo Bupati Sintang, Ini Pesan Sekda Sintang"