Kamis, 16 Juli 2020
Published:
Wakil
Bupati Sintang Drs. Askiman, MM didampingi Kepala Bappenda Kabupaten Sintang
Abdul Syufriadi dan Kepala BPBD Kabupaten Sintang Bernard Saragih menyusuri
Sungai Kayan pada Senin, 13 Juli 2020. Ada 7 desa yang disinggahi dan diberikan
bantuan sembako oleh Wakil Bupati Sintang yakni Nanga Lidau, Mentunai,
Engkerangan, Monbay Begununk, Jambu, Bindu, dan Nanga Payak. Wakil Bupati
Sintang membawa 4 speedboat untuk membawa bantuan sembako yang merupakan
sumbangan warga Sintang yang memang peduli dengan korban banjir di Kabupaten
Sintang. Lokasi pertama, Wakil Bupati Sintang meninjau kondisi dan korban
banjir di Dusun Lungkung Potah Desa Nanga Lidau Kecamatan Kayan Hilir.
Wabup Sintang disambut Sampoyono Kepala Dusun Lungkung Potah
jajaran Pemerintah Desa Nanga Lidau.
"Kita
akan berikan bantuan spontan berupa sembako kepada warga di sini berupa
beras, mi instan dan telur. Bantuan ini untuk dapur umum saja. Saya minta
kepada Pemerintah Desa untuk mendata warganya yang terdampak, berapa rumah yang
terendam, yang roboh. Ini bantuan awal saja. Bantuan per Kepala Keluarga ada
nanti" terang Wakil Bupati Sintang.
Wakil
Bupati Sintang Drs Askiman, MM menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bantuan
dari warga Sintang yang peduli dengan korban banjir. "Ini bantuan spontan
dari warga Sintang. Untuk konsumsi warga yang berjaga jaga. Saya berharap warga
tetap sabar ya" terang Wakil Bupati Sintang.
"datanya
warga yang terdampak banjir nanti diserahkan ke pemerintah kecamatan.
Saya prihatin dengan warga yang terdampak banjir ini. Ini bantuan dari pribadi
warga. Kami kumpul uang. Beli sembako untuk warga yang terdampak banjir.
Ini untuk dapur umum. Di makan bersama-sama. Dari pemkab Sintang dan Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat ada menyusul nanti. Maka saya minta, data yang
lengkap dari pemerintah desa. Berapa Kepala Keluarga yang terdampak, untuk
mendapatkan bantuan. Kita sudah menyurati Pemprop Kalbar bahkan pemerintah
pusat. Di Kayan Hulu saja sudah 4000 KK yang terdampak. Secepatnya data
itu diberikan kepada camat, untuk kami rekap dan diajukan kepada Pemprop
Kalbar. Kami mohon maaf karena terlambat datang dan memberikan bantuan untuk
meringankan beban masyarakat korban banjir. Ini bentuk kepedulian kami. Ini
cobaan dari Tuhan. Dan kita ambil hikmahnya saja" terang Wakil Bupati
Sintang
Sementara
Sampoyono Kepala Dusun Lungkung Potah menjelaskan banjir yang melanda sudah 3
hari. Kami akan mendata jumlah Kepala Keluarga yang rumahnya terendam banjir.
Ini banjir juga masih akan terus naik. Terima kasih atas motivasi dan kunjungan
Pak Wakil Bupati Sintang" terang Sampoyono.
Saat di
Desa Mentunai Kecamatan Kayan Hilir. Kedatangan Wakil Bupati Sintang dan
rombongan disambut Indra Sekretaris Desa Mentunai dan beberapa warga. Di Dusun
Taruna Desa Mentunai, Wakil Bupati Sintang menyerahkan bantuan diterima
oleh Indra Sekretaris Desa Mentunai.
"di
desa kami ada 5 dusun. 4 dusun terkena banjir. Satu dusun agak tinggi
tapi sebagian masih kena banjir. Terima kasih bantuannya. Banjir ini sudah
seminggu, tapi air ini kayaknya akan masih naik lagi. Di desa Mentunai
ada 200 KK" terang Indra Sekdes Mentunai.
Tiba di
Desa Engkerangan, Wabup Sintang diterima Matias Pain Kepala Desa Engkarangan
Kecamatan Kayan Hilir yang menjelaskan bahwa ada warganya yang jam 12 malam
yang mengungsi. "Di desa kami ada 5 dusun. Dan yang terkena banjir ada 3
dusun. Sebenarnya ini sudah mulai surut" terang Matias Pain.
Selanjutnya,
Wabup Sintang mengunjungi lokasi pengungsian warga Dusun Montap
Karya Desa Monbai Begununk Kecamatan Kayan Hilir di GKII Filipi Montap. Saat
berada di GKII Filipi Montap sebagai lokasi pengungsian warga yang
rumahnya terendam banjir, Wakil Bupati Sintang menyerahkan bantuan yang
diterima oleh Tubian Susanto Kepala Dusun Montap Karya.
Lukas
Kepala Adat Desa Monbai Begununk menjelaskan bahwa ada 16 Kepala Keluarga yang
mengungsi ke GKII Filipi Montap. "Rumah warga terendam banjir. Jadi mereka
ngungsi ke sini. Sudah 3 malam mereka ngungsi ke sini dan sebelumnya tidak ada
bantuan. Terima kasih kepada Wakil Bupati Sintang sudah datang memberikan
dukungan dan bantuan. Ini banjir terparah. Tapi per hari ini sudah mulai
surut" terang Lukas Kepala Adat Desa Monbai Begununk.
Sementara
Yonatan Pengurus GKII Filipi Montap menjelaskan sudah mengiklaskan gereja nya
dijadikan lokasi warga untuk mengungsi. " Kami senang gereja kami
dijadikan lokasi mengungsi warga yang rumahnya terendam banjir" terang
Yonatan.
Thanks for reading Sebanyak 7 Desa Disepanjang Sungai Kayan Terendam Banjir Besar Mendapatkan Bantuan Dari Wabup Sintang | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Sebanyak 7 Desa Disepanjang Sungai Kayan Terendam Banjir Besar Mendapatkan Bantuan Dari Wabup Sintang "