Bupati Sintang Terima 8 Ton Beras Bantuan Dari Pemprov Kalbar Bagi Warga Terdampak Banjir

Bupati Sintang Terima 8 Ton Beras Bantuan Dari Pemprov Kalbar Bagi Warga Terdampak Banjir



Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Melalui Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat dan Badan Penangulangan Bencana Provinsi Kalimantan Barat di pendopo Bupati Sintang, pada Selasa,14 Juli 2020.
Pemprov Kalbar menyerahkan bantuan beras sebanyak 8 ton kepada Pemerintah Kabupaten Sintang yang akan di salurkan kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Sintang melalui Dinas Sosial Kabupaten Sintang. Bantuan diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat  Yuline Marhaeni, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan  Barat Muhammad Munsif.
Kepala Dinas sosial Provinsi Kalimantan Barat  Yuline Marhaeni menjelaskan bahwa selain 8 ton beras, Pemprov Kalbar juga membawa bantuan lain yakni mi instan 50 dus, 40 buah tempat tidur, dan kasur 60 buah.
”Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat turut prihatin atas apa yang menimpa warga yang ada di Kabupaten Sintang yakni atas musibah banjir yang melanda di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang. Kita dan teman-teman dari Badan Penangulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Barat langsung turun ke daerah untuk mengantar bantuan beras dan bahan bantuan lainnya” terang Yuline Marhaeni
“bantuan yang kita bawa ini kita gabungkan jadi satu dan kita serahkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Sintang untuk disalurkan langsung kepada warga yang terdampak bencana banjir. Mudah-mudahan dapat membantu dan meringankan beban warga serta bermanfaat bagi masyarakat yang terkena musibah banjir, dengan harapan doa kita berharap banjir ini cepat surut, dan kita dapat beraktifitas seperti biasa lagi” tambah Yuline Marhaeni
"bantuan seperti ini tidak hanya di Kabupaten Sintang saja yang kita salurkan, di kabupaten lain juga kita salurkan bantuan yang sama, seperti Kabupaten Ketapang, Bengkayang, Sanggau dan Melawi. Setelah dari Kabupaten Sintang, kita akan melanjutkan perjalanan untuk menyerahkan bantuan ke Kabupaten Melawi” tambah Yuline Marhaeni
Bupati Sintang dr. H.Jarot Winarno, M. Med PH menyampaikan bahwa namanya cobaan dan bencana alam, jangan kita kait-kaitkan dengan pengundulan hutan, karhutla, peti dan sebagainya. “Ini murni bencana alam yang harus kita terima.  Intinya kita harus cepat tangap dan berkoordinasi dengan semua pihak baik TNI Polri, posko-posko kesehatan, relawan dari berbagai pihak supaya kita mampu mengatasi bencana seperti ini” terang Bupati Sintang
“sejak hari pertama, saya sudah instruksikan tim untuk turun ke lokasi banjir  dan memberikan bantuan untuk mengurangi beban warga yang terdampak banjir di Kayan Hulu, Serawai dan Ambalau. dihari hari pertama banjir melanda, kita sudah siapkan bantuan sembako. Kita berkoordinasi dangan Forkopimcam,  Dinas Sosial dan toko sembako” tambah Bupati Sintang
“bencana banjir ini mengalir ke hilir. Kalau dari hulu mulai surut. Yang di hilir harus waspada. Kita harus bersiap dan berjaga jaga daerah hilir seperti dedai dan sintang, karena Sintang ini pot-nya pertemuan air sungai kemungkinan besar hari ini dengan besok air akan mulai masuk Sintang. Kita akan atasi dampak dari bencana banjir ini. Kita segera pulihkan situasi seperti semula” tambah Bupati Sintang
“untuk penganganan komprehensif sudah kita lakukan seperti ada fasilitas yang rusak seperti jembatan putus dan steigher hanyut yang rusak harus kita pulihkan bagaimana pun caranya. Melaui bantuan dari dana pihak ketiga maupun dari dana biaya tak terduga. Kita terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan supaya bantuan dapat di salurkan dengan segera” pesan Bupati Sintang

Thanks for reading Bupati Sintang Terima 8 Ton Beras Bantuan Dari Pemprov Kalbar Bagi Warga Terdampak Banjir | Labels: sintang
0 Komentar untuk "Bupati Sintang Terima 8 Ton Beras Bantuan Dari Pemprov Kalbar Bagi Warga Terdampak Banjir"

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.