Minggu, 21 Juni 2020
Published:
Pemerintah
Kabupaten Sintang menggelar rapat persiapan akhir keikutsertaan Pemkab Sintang
dalam lomba inovasi daerah tahun 2020. Rapat dilaksanakan di Ruang Kerja Kepala
Bappeda Kabupaten Sintang pada Selasa, 9 Juni 2020. Hadir dalam rapat tersebut,
Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus, Kadis Kominfo Kurniawan, Kadis
Perindagkop dan UKM Sudirman, Kadis Porapar Hendrika, Perwakilan Organisasi
Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Sintang, Tim Gugus Tugas Penanganan
Covid-19 Kabupaten Sintang dan seluruh
tim kreatif.
Kepala
Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus menjelaskan lomba ini untuk mempersiapkan
masyarakat menyambut new normal. “setiap tahun lomba inovasi daerah selalu
diselenggarakan. Namun secara khusus, untuk tahun ini, lomba inovasi daerah
diarahkan pada penyiapan tatanan normal baru produktif dan aman COVID-19. Daerah harus bangkit bersama menciptakan
iklim yang kondusif, dan penanganan
pandemi Covid-19 menjadi sarana bagi kita untuk melakukan inovasi dalam menekan
penularan dan menangani penyebaran Covid-19” terang Kartiyus.
“rencana
pelaksanaan new normal life membutuhkan koordinasi, kolaborasi, dan kerjasama
pemerintah, pemerintah daerah dan stakeholder. Lomba ini dilaksanakan untuk
mengedukasi masyarakat agar terbiasa dengan tatanan baru ini. Kemendagri
membagi peserta menjadi empat klaster daerah, terdiri dari Klaster Provinsi,
Klaster Kabupaten, klaster Kota, dan klaster Kabupaten Tertinggal/Perbatasan.
Kabupaten Sintang masuk ke dalam kategori kabupaten perbatasan yang hanya ada
62 kabupaten perbatasan di Indonesia” terang Kartiyus memberikan semangat
kepada seluruh tim kreatif.
Kurniawan Kadis Kominfo menyampaikan
bahwa dalam tahapan lomba inovasi daerah seluruh peserta kategori lomba memang
wajib mempresentasikan hasil karyanya dihadapan Tim Pemkab Sintang untuk
diberikan masukan dan saran. Lomba ini dilakukan untuk tujuh sektor seperti
pasar tradisional, pasar modern/mal termasuk supermarket dan minimarket,
restoran, hotel, pelayanan terpadu satu pintu, tempat wisata, dan transportasi
umum. Namun Kabupaten Sintang hanya bisa ikut di 6 sektor perlombaan, kita
tidak ikut di sektor pasar modern. Kita sudah menyelesaikan 6 kategori, hari
ini siap kami presentasikan dan mohon masukan saran sebelum di kirim” terang
Kurniawan.
Dalam rapat tersebut, sebanyak 6 video
sesuai kategori lomba diputar, dibedah dan diberikan masukan saran oleh peserta
rapat. Semua video diberikan komentar, saran, pertanyaan dan masukan oleh
peserta rapat dan harus memperbaiki materi video.
Thanks for reading Kritisi Video Lomba New Normal, Bappeda Minta Video Diperbaiki Sebelum Dikirim | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Kritisi Video Lomba New Normal, Bappeda Minta Video Diperbaiki Sebelum Dikirim"