Rabu, 24 Juni 2020
Published:
Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Sintang,
Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri sekaligus memberikan arahan dalam
kegiatan Rembuk Stunting di Kabupaten Sintang tahun 2020 yang dilaksanakan di
Pendopo Bupati Sintang, pada Rabu, (24/06/2020).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dan seluruh OPD yang terkait.
Dalam arahannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa masalah
dari stunting itu ada tiga yang harus diatasi, “karena akar masalah dari
stunting, akar masalah dari kesejahteraan rakyat adalah kemiskinan, kedua
ketersediaan pangan dan gizi, ketiga infrastruktur dasar, kalau infrastruktur
dasar ini dibagi lagi yakni pendidikan, kesehatan, dan konektivitas antar desa,
jadi hal ini harus diperhatikan untuk mengatasi stunting”, kata Jarot.
Menurut Jarot, bahwa angka stunting di Kabupaten Sintang masih cukup tinggi
dan targetnya harus bisa mengikuti target nasional pada tahun 2024, “angka
stunting di Sintang ini naik turun, tahun 2016 berada di angka 37,6%, ditahun
2017 naik menjadi 44,1%, kemudian ditahun 2018 menurun menjadi 33,2%, dan kita
harus bisa menurunkan angka stunting menjadi 14% sesuai dengan target nasional
pada tahun 2024, kita harus mampu untuk menurunkan angka stunting itu”,
ucapnya.
Perlu diketahui, sambung Jarot, dalam penanganan Stunting itu kurang lebih
seperti menangani masalah Covid-19, “kita ketahui saat ini kita sedang
mengalami pandemi Covid-19, pada dasarnya hal untuk melawan Covid-19 itu hampir
sama dengan cara menanggulangi stunting, seperti mencuci tangan, menjaga
makanan, mengatur sampah-sampah disekitar kita, atur pembuangan limbah, dan
yang paling terpenting jangan buang air besar sembarangan, hal ini dilakukan
dari diri kita sendiri”, sambungnya.
Imbas dari covid-19, Jarot menginginkan pelayanan kesehatan di desa terus
bergerak dan jangan lemah untuk
mengatasi stunting ini, “kita ketahui, beberapa kegiatan terkait pelayanan
kesehatan agak terganggu dampak dari covid-19, akan tetapi kita harus inovatif,
dan inovasi, Puskesmas harus melakukan kunjungan kerumah, lakukan pendataan
dibuatkan klaster terbatas, agar tidak ada lagi alasan karena ada corona
kemudian program penurunan angka stunting makin berantakan, kita harus kuat dan
bangkit lagi untuk semangat menurunkan angka stunting di Kabupaten Sintang”,
ujarnya.
Kemudian, Ketua Panitia Rembuk Stunting Kabupaten Sintang tahun 2020,
Bennie Enos, menjelaskan tujuan daripada kegiatan ini dilaksanakan, “tujuannya
ialah untuk membangun komitmen, kebijakan dan menentukan arah strategi
percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sintang, serta memperkuat
dampak buru dari stunting, sekaligus juga menjelaskan manfaat penekanan angka
pencegahan dan penanganan stunting pada 1000 hari pertama kehidupan”, jelasnya.
Bennie Enos mengungkapkan bahwa kegiatan penurunan angka stunting di
Kabupaten Sintang itu merupakan program Pemerintah pusat, “jadi Pemerintah
Pusat telah menentukan 260 desa prioritas dan Sintang termasuk Kabupaten yang
terpilih sebagai kabupaten pembelajaran dalam kegiatan penurunan angka
stunting, sehingga kegiatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sintang sudah
dilaksanakan pada tahun 2019 dengan 10 desa prioritas, kemudian di tahun 2020
ini kita ada 15 desa prioritas, dan untuk ditahun 2021 nanti akan ada 10 desa
prioritas dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sintang”, ungkapnya.
Seusai kegiatan, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyerahkan penghargaan atas
dasar penilaian desa dan kader Stunting di Kabupaten Sintang pada tahun 2019,
desa-desa tersebut ialah, Desa Nanga Serawai Kecamatan Serawai meraih juara
pertama, Desa Sungai Deras Kecamatan Ketungau Hilir meraih juara kedua, Desa
Empoyang Kecamatan Kayan Hulu meraih juara ketiga, dan Desa Tanjung Raya
Kecamatan Serawai meraih juara harapan 1.
Thanks for reading Buka Rembug Stunting 2020, Bupati Sintang Pasang Target Turunkan Stunting Hingga 14 Persen | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Buka Rembug Stunting 2020, Bupati Sintang Pasang Target Turunkan Stunting Hingga 14 Persen"