Rabu, 06 Mei 2020
Published:
Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM
yang juga Wakil Ketua I Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang
memimpin jalannya rapat koordinasi dan evaluasi Tim Gugus Penanganan Covid-19
Kabupaten Sintang di Balai Pegodai pada Senin, 4 Mei 2020.
“Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19
Kabupaten Sintang sudah dibentuk setelah penetapan status tanggap darurat.
Setelah itu,
tim gugus tugas sudah melakukan banyak kegiatan. Dan kita hari ini melakukan
rapat untuk evaluasi
dan sinkronisasi langkah-langkah penanganan
di lapangan.
Kita sudah menetapkan status KLB dan tanggap darurat Covid-19. Dalam SK
penetapan tersebut diwajibkan untuk
melaksanakan koordinasi. Apa langkah yang akan dilakukan tim gugus tugas. Harus
ada petunjuk pelaksanaan, sistem dan prosedur kerja tim” terang
Askiman membuka rapat.
“Saya belum melihat sama sekali ada petunjuk teknis penanganan virus corona. Saya juga
berharap, anggota tim tidak boleh mengeluarkan
pendapat dan informasi yang belum valid. Setiap informasi dan data yang disediakan soal data Covid-19 harus lengkap. Data orang
per orang harus ada
dan lengkap. Jangan ditutupi. Ini bukan àib. Ini penyakit karena
virus. Masyarakat wajib tahu. Informasi jangan ditutupi” tambah
Askiman.
“saya juga minta adanya standar
operasional prosedur kerja dalam menangani virus
corona harus ada. Dan jangan dilanggar SOP tersebut. Pasien Dalam Pengawasan harus diawasi secara ketat. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh tenaga medis di Kabupaten
Sintang. Pesan saya tetap disiplin diri. Supaya tidak terkena
virus corona.
Tim gugus tugas jangan lalai. Kita tidak boleh anggap
remeh virus ini. Maka anggota tim gugus tugas harus jaga diri sendiri dulu baru
menjaga masyarakat”
pinta Askiman.
“saya mau setiap bidang yang ada dalam tim gugus tugas memiliki SOP, uraian tugas dan sistem kerja. Masing-masing bidang segera lakukan rapat internal. Susun program kerja, SOP, dan sistem kerja yang rapi. Nanti hari Rabu 6 Mei 2020 presentasikan kepada kami. Kita juga harus mendengarkan masukan dan kritikan dari
masyarakat dalam penanganan virus corona di Kabupaten Sintang. Kita jangan membuat masyarakat bingung. Mohon ada kajian untuk
pemberlakukan pembatasan sosial untuk Kabupaten Sintang. Menurut saya, OTG jangan di karantina mandiri. Tapi siapkan lokasi mandiri khusus oleh pemerintah” tambah Askiman
Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan yang juga Wakil Ketua II Tim Gugus Tugas Penanganan
Covid-19 Kabupaten Sintang memaparkan skeman dan strategi penanganan virus corona di Kabupaten Sintang. “Tugas tim harus dibagi
habis kepada seluruh anggota tim. Saya melihat
dampak sosial akibat corona ini membuat orang menjadi sangat individualistis. Orang pingsan di jalan tidak ada orang yang mau
menolong karena orang mengira itu disebabkan oleh virus corona. Musuh bersama kita adalah virus corona. Kita juga
seharusnya selalu melakukan evaluasi atas langkah yang sudah kita lakukan untuk
perbaikan dalam tugas penanganan kedepannya. Mari kita sama sama serius melaksanakan tugas sebagai anggota Tim Gugus
Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang. Ini misi kemanusiaan. Arah langkah kerja kita juga bisa kita perbaiki. Kalau ada yang kurang. Mari kita perbaiki supaya kerja
tim semakin efektif dan mampu menekan virus corona di Kabupaten Sintang” pinta Eko Bintara Saktiawan.
Antonius Rektor Unka
yang juga anggota Bidang Perencanaan, Data, Pakar dan Analis Tim Gugus Tugas
menjelaskan bahwa pihaknya belum aktif dalam membantu. “kami memerlukan data yang lengkap dan cukup untuk kami
melakukan analisa data. Hasil analisa data, bisa untuk mempercepat langkah
pencegahan virus corona di Kabupaten Sintang. Di bidang kami, memang belum
melakukan rapat soal data”
terang Antonius.
Thanks for reading Pimpin Rakor Tim Gugus Tugas, Wabup Sintang Sampaikan Usulan Perbaikan | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Pimpin Rakor Tim Gugus Tugas, Wabup Sintang Sampaikan Usulan Perbaikan"