Senin, 11 Mei 2020
Published:
Tidak
seperti biasanya, pidato Bupati Sintang dalam rangka hari jadi Kota Sintang
dibacakan dalam upacara resmi, namun tahun 2020 ini, dikarenakan wahab pandemic
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sedang melanda dunia, termasuk
Indonesia, salah satunya di Kabupaten Sintang, pidato tersebut di sampaikan
Bupati Sintang Jarot Winarno secara virtual yang di tayangkan melalui akun
resmi media sosial Facebook dan Instragam Pemerintah Kabupaten Sintang untuk di
sampaikan kepada masyarakat, pada Minggu (10/5/2020), dimana tepat pada
peringatan hari jadi Kota Sintang ke-658.
Mengawali
pidatonya, Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan bahwa pada tahun 2020 ini,
peringatan hari jadi Kota Sintang dalam suasana keprihatinan, dimana seluruh
rangkaian kegiatan hari jadi Kota Sintang, termasuk upacara peringatan yang
setiap tahun di laksanakan pada tanggal 10 Mei di tiadakan, karena saat ini
sedang menghadapi wabah pandemi covid-19 secara global. Dimana wabah covid-19
sudah menelan korban meninggal sekitar 275.914 orang di 212 negara. Untuk di
Indonesia, sampai saat ini ada 13.645 orang yang positif covid 19, 2.607 yang
berhasil sembuh dan ada 959 orang yang meninggal.
“khusus di
kabupaten sintang, ada 2 orang yang positif, 27 orang dalam pemantauan dan 175
orang tanpa gejala pertanggal 8 mei 2020. kita terus berupaya melakukan
pencegahan, pengobatan dan mengantisipasi dampak covid 19 di kabupaten sintang.
saya yakin dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang baik, kita mampu
melawan covid 19”papar Bupati.
Bupati
menjelaskan bahwa sejarah peringatan hari jadi Kota Sintang yang di peringati
setiap tahun pada 10 Mei ini, mengambil momentum pada 10 Mei 1362, dimana waktu
itu Jubair Irawan I beserta para pengikutnya berhijrah dari kerajaan sepauk ke
titik pertemuan alur Sungai Kapuas dan Sungai Melawi yang sekarang menjadi
Keraton Al Mukarammah Sintang. Untuk tahun 2020 ini, hari jadi Kota Sintang
mengusung tema Bergema yaitu singkatan dari Bergerak Maju Bersama.
“tema ini
menginspirasi kita untuk selalu bersatu dalam kebersamaan, untuk bekerja,
berikhtiar, memajukan kota sintang sebagai rumah besar kita semua”jelasnya.
Meskipun
peringatan hari jadi Kota Sintang tahun ini tidak bisa di rayakan seperti
tahun-tahun sebelumnya, namun kata Bupati, semangat peringatan ini, semestinya
membekas di hati kita semua. Dimana warisan Jubair Irawan I berupa nilai
perubahan dan nilai kebersamaan, harus terus diaktualisasikan untuk memotivasi
diri berkarya memajukan Kota Sintang. Selain itu, lanjutnya, di tengah suasana
yang penuh keprihatinan ini, di sadari atau tidak, covid-19 memberi pelajaran
berharga kepada kita semua. Hal itu selain mendorong agar kita semakin dekat
dengan keluarga, kita juga buat lebih dewasa untuk menerapkan pola hidup bersih
dan sehat, serta yang tak kalah pentingnya, kita semakin memupuk rasa
solidaritas sosial sesama anak bangsa.
”hikmah
covid ini juga semakin terasa, tatakala kita diwarnai ibadah puasa ramadhan,
dimana umat islam sedang fokus beribadah, baik yang berdimensi hablumminallah
dan hablumminannas. kita harus mengambil hikmah yang berharga ini, untuk
menjadikannya modal membangun kota sintang yang penuh harapan”ucap Bupati.
Selain
itu, menurut Bupati, kedepan Kota Sintang harus siap menghadapi suasana
perubahan global lainnya, dimana perubahan global tersebut ditandai dengan 3 S
yaitu speed atau kecepatan, surprises atau kejutan dan sudden shiff atau
pergeseran tiba-tiba, untuk itulah kedepannya kota sintang harus mampu menjadi
titik temu dari 3 nilai besar. Pertama, nilai pertumbuhan yang maksimal yaitu
mewujudkan kota yang siap mengantisipasi cepatnya pertumbuhan di semua bidang
kehidupan, pertumbuhan bidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang ekonomi
menjadi fokus utama bagi kemajuan kota sintang di masa depan.
“kedua,
nilai kearifan lokal. yaitu mewujudkan kota sintang yang mampu mengekspresikan
kekayaan nilai dan simbol dari kearifan lokal yang ada. fokusnya memadukan
budaya masa kini dan budaya masa lalu sebagai unsur heritage dari kota sintang
yang bersejarah”kata Bupati.
Kemudian
ketiga, lanjut Bupati, yakni nilai kelestarian lingkungan hidup yaitu
menghadirkan Kota Sintang yang ramah lingkungan dengan spirit kota hijau yang
berkelanjutan. Dimana kita posisikan kota sintang sebagai asset, potensi, dan
investasi yang memiliki nilai ekonomi, ekologi, edukasi, dan estetis menjadi
ciri unik suatu kota di masa depan. Dengan tiga nilai besar itu, Kota Sintang
akan mampu menampung seluruh dinamika kota sehingga menjadi citra bagi kemajuan
Kabupaten Sintang dalam lingkup regional, nasional dan bahkan internasional.
Bupati pun
mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang, khususnya warga Kota Sintang,
untuk terus optimis, mari bergerak maju bersama membangun Kota Sintang yang
semakin baik. Terlebih saat ini sedang ditantang melawan musuh yang tidak
kelihatan yaitu wabah covid-19. Kalau bersatu dalam kebersamaan seperti yang
diwarisi oleh Jubair Irawan I, yakinlah kita pasti menang lawan covid-19.
“selamat
hari jadi kota sintang ke-658, kota sintang untuk kita semua, mari bergerak
maju bersama”tutup Bupati.
Thanks for reading Perayaan Harjad Kota Sintang Tahun 2020 Ditiadakan, Bupati Sintang Hanya Sampaikan Pidato Secara Virtual | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Perayaan Harjad Kota Sintang Tahun 2020 Ditiadakan, Bupati Sintang Hanya Sampaikan Pidato Secara Virtual"