Jumat, 01 Mei 2020
Published:
Dalam upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap
penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Sintang serta
memperhatikan kondisi Covid 19 yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu,
Wakil Bupati Sintang, Askiman, memimpin jalannya rapat koordinasi bersama
Camat, Kepala Desa dan Ketua BPD se-Kecamatan Sepauk, yang dilaksanakan di Aula
Kantor Camat Sepauk, pada Rabu, (29/04/2020).
Wakil Bupati Sintang, Askiman mengatakan bahwa
tujuan daripada sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman tentang persoalan
Covid-19 ini, “sosialisasi ini merupakan langkah cepat tanggap kita dan
keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang dalam rangka kita mengantisipasi
semua permasalahan tentang Covid-19 ini, kemudian kalau hanya sekedar
penanganan, penjagaan, pengawalan untuk memutuskan mata rantai penyebaran
Covid-19 ini saya kira sudah cukup disosialisasikan, tetapi persoalan ini tidak
hanya cukup sampai pada pemutusan mata rantai, yang paling penting ialah
pemahaman masyarakat terhadap penyakit ini yang perlu kita sampaikan secara
detail dan menyeluruh agar masyarakat dapat memahami arti penting mengamankan
diri, mengamankan daerah kita”, kata Askiman.
Askiman menjelaskan bahwa di Kabupaten Sintang ada
empat zona yang rawan menyebarnya Covid-19, “di Kabupaten Sintang ini dibagi
empat zona, pertama yakni zona pada sektor perkotaan dimana Kecamatan Sintang
merupakan tempat persinggahan semua orang dari berbagai Kabupaten lain,
masyarakat dimana-mana sehingga dia memiliki titik rawan, kedua yakni dikawasan
perbatasan karena banyak tenaga kerja lokal maupun tenaga kerja diluar Sintang
baik itu legal maupun ilegal yang keluar masuk dari kawasan perbatasan kita,
ketiga yakni tujuh kecamatan Eks Transmigrasi karena kita punya saudara yang
menempuh pendidikan diluar Kalimantan sehingga ketika mereka kembali pada saat
kondisi seperti ini maka itu akan menjadi titik rawan bagi penyebaran Covid-19,
kemudian yang keempat ialah di zona Kecamatan Kayan Hilir, Kayan Hulu, Serawai
Ambalau karena dampak dari Covid-19 bukan hanya virus saja, tetapi dari sisi
sosial dan ekonominya akan berdampak”, jelasnya.
Selain itu juga Wakil Bupati Sintang menyampaikan
enam cara untuk menghalangi Covid-19 dengan cara meningkatkan imunitas moral,
“pertama kita perlu perhatikan kuantitas dan kualitas kehidupan yang harus
terjaga, kedua kita mengatur pola kerja kita jangan sampai lelah dan cukup
tidur untuk menjaga ketahanan fisik, ketiga yakni menyampaikan kepada
masyarakat untuk tidak takut dan tidak cemas terhadap sebaran virus ini karena
kalau cemas nanti imun kita akan lemah, keempat atur pola hidup untuk
senantiasa dalam damai sukacita dan tidak stres, kelima yakni berjemur dibawah
sinar matahari selama 30 menit dalam satu hari, keenam yakni hindari polusi,
karena polusi membuat paru-paru kita mudah terserang penyakit, tetapi dari 6
tersebut yang paling rawan adalah persoalan imunitas moral,jangan sampai stres
dalam menghadapi semua ini”, pesan Askiman.
Kemudian, Askiman mengingatkan kepada seluruh
Kepala Desa yang hadir agar dapat tidak salah persepsi dengan status masyarakat
Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19, “Kita jelaskan kepada masyarakat kita
apa yang disebut dengan ODP begitu ditetapkan status ODP semua orang ketakutan,
akhirnya muncul sikap kebencian terhadap sesama dan akan menimbulkan
kesenjangan sosial dan kesalahpahaman sehingga menimbulkan sebuah persoalan
ditengah-tengah masyarakat, jangan membuat stigma kepada masyarakat yang
statusnya ODP”, ingat Askiman.
Sementara itu, Ketua Satgas Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 Kecamatan Sepauk, Aidul menjelaskan apa saja yang telah
dilaksanakan oleh satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan
Sepauk, “kami telah memberikan himbauan, pemasangan spanduk ditempat keramaian,
sosialisasi disekolah-sekolah, tempat ibadah, se-Kecamatan Sepauk”, kata Aidul
Aidul menambahkan tujuan daripada memberikan
himbauan dan sosialisasi agar masyarakat bisa mencegah dan terhindar dari
Covid-19, “sosialisasi yang kami lakukan itu dalam rangka untuk memberitahukan
kepada masyarakat apa yang harus dilakukan agar terhindar dan mengantisipasi
terpaparnya wabah Covid-19”, ucapnya.
Selain itu juga, sambung Aidul, banyak kegiatan
yang sudah dilaksanakan dalam rangka mencegah Covid-19, “kami sosialisasi ke
sekolah dari SD sampai SMA bagaimana cara mencuci tangan dengan enam langkah
menggunakan sabun dan air mengalir, meneruskan himbauan Pemerintah kepada
masyarakat cara penanganan pencegahan
Covid-19 dan melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat, menghimbau seluruh
masyarakat untuk tidak bepergian ke daerah yang terpapar oleh Covid-19,
mengimbau kepada masyarakat apabila ada keluarga yang datang dari suatu daerah
terpapar corona agar melaporkan diri ke Puskesmas Terdekat”, tambahnya.
“membangun posko dan pembentukan posko relawan di
seluruh desa yang ada di Kecamatan Sepauk, untuk Posko Kecamatan Sepauk kami
dirikan di Desa Tanjung Hulu, semua posko berada di bawah komando satgas Kecamatan
Sepauk”, sambung Aidul menjelaskan kegiatan yang telah dilaksanakan
Thanks for reading Bertemu Kepala Desa di Nanga Sepauk, Askiman Minta Desa Bangun Posko Penanganan Virus Corona | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Bertemu Kepala Desa di Nanga Sepauk, Askiman Minta Desa Bangun Posko Penanganan Virus Corona"