Selasa, 21 April 2020
Published:
Sintang Jarot Winarno, mengumumkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pertama di
Kab. Sintang, melalui Press Release bersama awak media, di Pendopo Bupati
Sintang, Sabtu (18/4/2020) pagi.
Jarot
Winarno, menjelaskan, bahwa PDP tersebut merupakan pria 62 tahun yang beralamat
di Jalan Dara Juanti, Kelurahan Menyumbung Tengah, Kecamatan Sintang, yang saat
ini sudah di rawat Ruang Isolasi Khusus RSUD Rujukan Ade M. Djoen Sintang,
masuk pada Jumat sore kemarin dengan nomor register PDP 04.
"dengan
keluhan tiga hari sesak nafas, batuk dan pilek, dilakukan tindakan medis,
melalui test cepat atau rapid test diagnosa Covid-19 yang hasilnya Reaktif atau
sama dengan posifit"jelas Jarot.
Jarot pun
menjelaskan bahwa tindakan rapid test di lakukan untuk menentukan langkah
penanganan, karena efektivitas rapid test ini hanya sekitar 60-70 persen,
sehingga di perlukan tindakan pengambilan swab tenggorokan kemudian di periksa
melalui Polymerase chain reaction (PCR) guna memastikan hasilnya apakah negatif
atau positif Covid-19.
"yang
bersangkutan baru di nyatakan reaktif atau positif covid-19 melalui rapid test,
kita memerlukan konfirmasi dari laboratorium pemeriksaan swab tenggorokan dari
Jakarta atau Pontianak, mudah-mudahan di Pontianak senin besok sudah bisa
memeriksanya"ungkap Jarot.
Terkait
riwayat pasien, di jelaskan Jarot, PDP tersebut pernah mendapatkan kunjungan
dari anaknya yang tinggal Pontianak pada tanggal 16 Maret sampai 3 April 2020
lalu.
"untuk
anaknya ini kita sudah koordinasi dengan pemkot pontianak melalui dinkes
setempat, untuk di ambil tindakan atau penulusuran, pada yang bersangkutan juga
keluarganya di lakukan rapid test"terang Jarot.
Sementara
untuk anak yang tinggal satu rumah dengan PDP tersebut, di sampaikan Jarot,
yakni laki-laki 30 tahun juga sudah di rapid test, hasilnya Reaktif, kemudian
yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumah di bawah pengawasan ketat,
di klasifikasikan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
Kemudian
jelas Jarot, seperti yang pernah ia sampaikan sebelumnya, jika di suatu tempat
atau daerah di Kab. Sintang di temukan kasus positif covid-19, maka Pemkab
Sintang akan melakukan tindakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar tapi secara
parsial atau hanya pada daerah tersebut, dimana 75% aktivitas warga setempat di
kurangi.
"sejak
jumat malam sudah di indentifikasi dan di petakan, Kita koordinasikan dengan
camat, kapolsek, danramil, lurah dan RT setempat, kita lakukan PSBB parsial
sejak sabtu pagi pada lingkungan RT 05 dan 06 tapi tidak seluruhnya, ada
batasnya, disitu ada 41 kepala keluarga, selama 14 hari kedepan"beber
Jarot.
Masih
lanjut Jarot, tujuan dari pada PSSB secara parsial ini adalah untuk melindungi
warga sekitar yakni 41 kepala keluarga, karena jaraknya dekat dengan tempat
tinggal PDP 04 tersebut, agar mempermudah tim gugus tugas untuk
mengidentifikasi, apa bila di temukan gejala ringan pada warga setempat, maka
akan di ambil tindakan rapid test. Sehingga kalaulah sudah terjadi penularan,
agar segera bisa diatasi dan di hentikan.
"kita
akan melakukan penyemprotan disinsfektan di seluruh wilayah tersebut, pembangian
masker kepada seluruh jiwa di lokasi tersebut, kemudian tentu saja selama 14
hari itu kita batasi, warga setempat hanya 25% bisa melakukan aktivitas, karena
itulah mereka perlu di suport untuk kebutuhan hidup 41 kk itu, kita bantu
sembako terdiri dari beras 20kg, tepung terigu 2kg, minyak goreng 2 liter,
kemudian gula juga, sabun cuci tangan juga dari dinkes"terang Jarot.
Usai
melakukan Press Release tersebut, Bupati Sintang berserta pihak yang hadir
langsung menuju ke lokasi di Kelurahan Menyumbung Tengah, Kec. Sintang untuk
menyalurkan bantuan sembako tersebut.
Hadir
dalam Press Release ini, Kapolres Sintang, Kasdim 1205/Sintang, Kadis Kesehatan
Kab. Sintang, Kepala RSUD Ade M. Djeon Sintang, Kepala Dinas Sosial Kab.
Sintang, sejumlah unsur OPD terkait di lingkungan Pemkab. Sintang dan unsur
Forkopimcam Sintang.
Thanks for reading Menyumbung Tengah Di Lockdown Usai Satu Warga Positif Corona, Bupati Sintang Langsung Bagikan Sembako | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Menyumbung Tengah Di Lockdown Usai Satu Warga Positif Corona, Bupati Sintang Langsung Bagikan Sembako"