Jumat, 24 April 2020
Published:
Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH, menyerahkan secara simbolis
barang Operasi Pasar (OP) kepada para lurah di Kecamatan Sintang dalam rangka
penanganan dampak wabah Covid-19 di Kabupaten Sintang, pada Rabu, 22 April
2020, bertempat di halaman Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM
Kabupaten Sintang.
Bupati Sintang mengatakan bahwa wabah covid-19 ini memberikan dampak yang
sangat signifikan terutama sangat menyentuh tiga hal, “pertama itu adalah kita
shock kesehatan, yang kedua adalah kita shock ekonomi, dan yang ketiga ialah
kita shock sosial, ini terjadi disorganisasi dan disfungsional sosial”, kata
Jarot.
Menurut Jarot, hal yang paling nampak saat ini ialah wabah covid berdampak
pada sektor ekonomi, “dari sisi ekonomi banyak yang kita tanggulangi, seperti
pemberian potongan biaya sewa kios sebesar 50%, kemudian pemasangan baru PDAM
di gratiskan, kemudian ada pemotongan lagi untuk usaha kelas atas sebesar 20%,
kita sudah minta kepada masyarakat perbankan untuk melakukan relaksasi hutang,
serta menjadwalkan kembali hutang, jangan sampai masyarakat ditagih depkolektor”,
ucapnya.
Jadi, lanjut Jarot, dengan adanya wabah covid-19 yang berdampak pada sektor
ekonomi, Pemerintah Kabupaten Sintang tak tutup mata bagi masyarakat yang
kurang mampu, “salah satunya kita mengadakan pasar murah, kita lakukan operasi
pasar, bagi Kelurahan dan Desa yang belum mendapatkan bantuan tentu nanti kita
harus bagi ratakan, semua ini diperuntukkan bagi keluarga yang kurang mampu,
dengan harga komoditi yang murah tentu semuanya mau, tapi kita atur dengan
sebaik-baiknya jangan sampai ada tumpang tindih”, sambungnya.
Jarot juga menjelaskan bantuan apa yang akan diberikan kepada masyarakat
yang membutuhkan, “dari Pemerintah Pusat memberikan bantuan beras sebanyak 20
Kilogram per Keluarga Penerima Manfaat atau KPM, dan KPM diKabupaten Sintang
ada sekitar 35.000 Kepala Keluarga, kalau di Kecamatan Sintang sendiri ada
sekitar 2.000 Kepala Keluarga Penerima Manfaat, dengan demikian, Pemkab Sintang
juga sudah menyiapkan 150 ton beras untuk antisipasi bagi masyarakat yang
membutuhkan tetapi tidak tepat sasaran dalam pembagiannya”, jelasnya.
Jarot meminta kepada para Lurah dan Kepala Desa di Kecamatan Sintang untuk
dapat mencatat nama dan alamat bagi keluarga yang terdampak dari covid-19, “pak
lurah dan kades tolong catat, buat daftar nama, karena data 35.000 KPM itu dari
pusat, tentunya masih banyak yang belum mendapatkannya, maka lurah dan kades
mencatat, karena selama ini masyarakat yang pantas menerima malah tidak dapat
haknya, banyak yang tidak pantas menerima tetapi malah dapat, jadi bagi yang
warganya pantas mendapatkan tapi belum dapat hakl bantuannya maka akan
dibagikan beras yang standbye di Kabupaten Sintang sesuai dengan prosedur yakni
permintaan Lurah dan Desa disampaikan ke Camat kemudian Camat menyampaikan ke
Dinas Sosial buat tembusan ke saya”, pintanya
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM
Kabupaten Sintang, Sudirman mengatakan tujuan daripada dilaksanakannya Operasi
Pasar ini untuk menangani dampak ekonomi, “Operasi Pasai ini merupakan salah
satu kebijakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Sintang dalam rangka menangani
dampak ekonomi Covid-19, yang juga merupakan lanjutan daripada kegiatan yang
dilakukan oleh Wakil Bupati Sintang didaerah perbatasan yakni pada Kecamatan
Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu”, kata Sudirman.
Sudirman menjelaskan ada empat komoditas yang akan dilakukan pada Operasi
Pasar dengan sasaran Kelurahan yang ada di Kecamatan Sintang, “komoditasnya
yakni Gula pasir yang dijual dengan harga Rp. 15.000 per kilogramnya, kemudian
Bawang Putih dijual dengan harga Rp. 40.000 per kilogramnya, Bawang Merah
dijual dengan harga Rp. 35.000 perkilogramnya, dan Telur dijual dengan harga
Rp. 1.300 perbutirnya, dengan 10 Kelurahan yang ada di Kecamatan Sintang”,
jelasnya.
Selain itu juga, sambung Sudirman, ada bantuan dari Kementerian Perdagangan
Republik Indonesia yang diberikan kepada UKM di Sintang, “bantuan tersebut
berupa Gerobak dan kotak pendingin (coolbox) yang ditujukan kepada para pelaku
usaha di Sintang, terkhusus untuk kotak pendingin (coolbox) diberikan kepada
pedagang ikan di pasar Junjung Buih Sintang, kemudian untuk gerobak tersebut
diberikan kepada pedagang bakso yang melakukan aktivitas usaha di Kota
Sintang”, tambahnya.
Thanks for reading Kurangi Dampak Corona Bagi Masyarakat, Bupati Sintang Serahkan Paket Untuk Operasi Pasar Untuk Kecamatan Sintang | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Kurangi Dampak Corona Bagi Masyarakat, Bupati Sintang Serahkan Paket Untuk Operasi Pasar Untuk Kecamatan Sintang"