Minggu, 05 April 2020
Published:
Bupati
sintang dr. H Jarot Winarno,M.Med.PH Pimpin Rapat Tim terpadu penanganan
konflik Sosial yang terjadi di kabupaten Sintang,hari jum'at 3 April 2020 di
Balai Praja.
Hadir pada
rapat tersebut unsur Forkopimda dan Unsur OPD kabupaten sintang serta tamu
undagan lain.
Guna
menanggulangi isu yang berkembang sangat pesat mengenai wabah Corona Virus
Disease 2019 Tim penanganan Konflik
sosial yang di ketuai langsung Oleh Bupati Sintang ini, berkoordinasi untuk
menangulangi terjadinya konplik sosial di tengah tangah masyarakat kabupaten
sintang,
Tim
penanganan konflik sosial di bentuk berdasarkan undang -Undang Republik
Indonesia Nomor 7 tahun 2016 tentang pelaksanaan koordinasi
PKS Kabupaten Sintang,
Adapun
tugas dan wewenang Tim terpadu ini untuk menjaga stabilitas keamanan dan
ketenteraman serta ketertiban sosial di masyarakat,
Bupati
mengatakan, Kabupaten Sintang merupakan salah satu kabupaten yang relatif aman
akan tetapi tidak menutup kemungkinan munculnya riak -riak kecil yang dapat
memicu kesalah pahaman antar masyarakat
"sekarang
masyarakat sedang dihadapkan pada shok kesehatan, shok Ekonomi, dan shok
Sosial,atas wabah covid -19 ini"sehingga sangat mudah terjadinya konflik
sosial di masyarakat,dengan di bentuknya Tim terpadu ini kita harus bekerja
sama dari semua pihak dalam mengatasi hal ini guna memonitor dan mengantisipasi
terjadinya potensi konplik di kabupaten Sintang.tegas Bupati,
Bupati
juga menambahkan, daerah bebas jangan di anggap remeh dan berlengang - lenggang
karena kita belum tau penyebab gejalanya, juga kita masih kekurangan
Laboratorium dan alat periksa yang terbatas untuk mengetes bagi yang terkena
gejala.ungkap Bupati,
"Benteng
terkuat kita pada saat ini ialah selalu Fokus penanganan kepada ODP (orang
dalam pemantauan) jika kita mampu mengawasi ini maka kabupaten sintang akan
aman dari covid -19 ini, Kata Bupati,
Di tempat
yang sama kepala dinas kesatuan bangsa dan politik Budiarto mengatakan,dalam
menanggani permasalahan konplik sosial seperti ini kita selalu berkoordinasi
dengan semua pihak dalam penanganan nya selain monitoring di lapangan tim juga
sudah membuat rencana aksi pertriwulan dari awal tahun yang lalu juga sudah
mengumpulkan kan rencana atau program strategis dari dinas serta instansi yang
ada di kabupaten sintang,
Aksi dan
program ini kita laksanakan guna menangulangi permasalahan konplik yang terjadi
di masyarakat akibat dari dampak covid - 19 ini,
'Jika Kita
sama sama percaya cara penanganan dan pencegahan nya maka kita akan mampu
mengatasinya' kata Budiarto,
Thanks for reading Kaji Kemungkinan Terjadi Konflik Sosial Akibat COVID-19, Pemkab Sintang Gelar Rakor | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Kaji Kemungkinan Terjadi Konflik Sosial Akibat COVID-19, Pemkab Sintang Gelar Rakor"