sintang
| April 28, 2020
Kumpulkan Perusahaan Perkebunan Sawit, Wabup Sintang Ajak Cegah Penyebaran Corona
Wakil
Bupati Sintang Drs. Askiman, MM yang juga Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disesase (Covid-19) Kabupaten Sintang memimpin jalannya
rapat dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memiliki pabrik pengolahan
kelapa sawit di Kabupaten Sintang. Rapat yang dilaksanakan di Balai Pegodai
pada Senin, 27 April 2020 tersebut membahas komitmen perusahaan dalam mencegah
penyebaran virus corona dengan tidak menerima tenaga kerja dari luar Kabupaten
Sintang dan negara luar, menjalankan protokol kesehatan, melaksanakan anjuran
pemerintah dan mengambil langkah-langkah pencegahan lainnya. Rapat dihadiri
Hata Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang, Gunardi Kabid
Pengembangan Perkebunan Dinas Perkebunan dan Pertanian Kabupaten Sintang dan
perwakilan perusahaan perkebunan.
“saya sangat berharap ketakutan
masyarakat terhadap penyebaran virus corona ini jangan sampai menimbulkan
kebencian pada masyarakat. Jangan juga sampai terjadi dampak sosial. Kawasan
perbatasan juga menjadi perhatian saya, karena hasil kunjungan saya ke kawasan
perbatasan kemarin. Ada 116 warga Sintang yang bekerja di Malaysia yang akan segera
masuk atau dipulangkan melalui jalur tikus yang memang 18 di desa di Ketungau
Hulu dan Ketungau Tengah. Saya sudah ingatkan warga di sana untuk menerima
mereka” terang Askiman
“terkait
upaya pencegahan penyebaran virus corona oleh pihak perkebunan. Bagi saya kegiatan
perusahaan silakan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan
dan anjuran pemerintah serta mengambil langkah-langkah antisipasi. Perusahaan
memang perlu tenaga kerja tetapi dalam kondisi seperti ini, maka mendatangkan
pekerja dari luar terpaksa kami larang. Untuk menghentikan penyebaran virus
corona. Upayakan seluruh pekerjaan bisa dilaksanakan atau bisa dipenuhi oleh
tenaga lokal saja” tambah Wakil Bupati Sintang.
“TKA
di Sintang total jumlahnya 20 orang. Itu jumlah riil terkini. Kami juga akan
lakukan sosialisasi di lapangan terbuka di kecamatan yang ada kawasan
transmigrasinya. Sosialisasi ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus
corona” tambah Wabup Sintang.
Gunardi
Kabid Pengembangan Perkebunan Dinas Perkebunan dan Pertanian Kabupaten Sintang
menghimbau agar perkebunan sawit yang ada pabrik untuk mohon kiranya di dalam
pabrik tetap menjalankan protokol kesehatan. “karena dalam aktivitasnya ada
pergerakan orang disana seperti supir, kernet dan para pekerja” terang Gunardi
Yohana
Santi dari PT Palma Agro Lestari Jaya menyampaikan keluhan akan pengurusan ijin
tinggal tenaga kerja asing dikarenakan Kantor Imigrasi Sanggau yang tutup
karena virus corona sehingga menyulitkan urus ijin tinggal.
Menjawab
keluhan tersevbut, Wakil Bupati Sintang menyatakan akan membantu pihak
perusahaan. “Misalnya bantu memfasilitasi pengurusan di imigrasi.
Dan inikan
kondisi khusus pasti tidak akan dipermasalahkan oleh pemerintah” terang
Askiman.
Siti
Musrikah Camat Sintang meminta perusahaan perkebunan kelapa sawit untul melaporkan
ponton yang akan sandar dan lewat di wilayah Kecamatan Sintang. “karena kru
ponton merupakan warga luar Sintang. Kru harus di cek kesehatan mereka” terang Siti Musrikah
Srianto
Humas Wilayah I Gunas Group menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan langkah
pencegahan penyebaran virus corona dengan selalu cek kesehatan pekerja. “kami
sudan membangun pos. Setiap pintu masuk kami bangun pos pemeriksaan kesehatan. Kami
siapkan petugas dan alat untuk cek suhu tubuh karyawan. Tenaga kerja dari luar
juga kami stop sampai kondisi normal. Pekerja yang dari luar Kalbar juga kami
larang untuk pulang kampung” terang Srianto