Kumpulkan Perusahaan Perkebunan Sawit, Wabup Sintang Ajak Cegah Penyebaran Corona

Kumpulkan Perusahaan Perkebunan Sawit, Wabup Sintang Ajak Cegah Penyebaran Corona



Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM yang juga Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disesase (Covid-19) Kabupaten Sintang memimpin jalannya rapat dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit di Kabupaten Sintang. Rapat yang dilaksanakan di Balai Pegodai pada Senin, 27 April 2020 tersebut membahas komitmen perusahaan dalam mencegah penyebaran virus corona dengan tidak menerima tenaga kerja dari luar Kabupaten Sintang dan negara luar, menjalankan protokol kesehatan, melaksanakan anjuran pemerintah dan mengambil langkah-langkah pencegahan lainnya. Rapat dihadiri Hata Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang, Gunardi Kabid Pengembangan Perkebunan Dinas Perkebunan dan Pertanian Kabupaten Sintang dan perwakilan perusahaan perkebunan.
          “saya sangat berharap ketakutan masyarakat terhadap penyebaran virus corona ini jangan sampai menimbulkan kebencian pada masyarakat. Jangan juga sampai terjadi dampak sosial. Kawasan perbatasan juga menjadi perhatian saya, karena hasil kunjungan saya ke kawasan perbatasan kemarin. Ada 116 warga Sintang yang bekerja di Malaysia yang akan segera masuk atau dipulangkan melalui jalur tikus yang memang 18 di desa di Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah. Saya sudah ingatkan warga di sana untuk menerima mereka” terang Askiman
“terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona oleh pihak perkebunan. Bagi saya kegiatan perusahaan silakan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan anjuran pemerintah serta mengambil langkah-langkah antisipasi. Perusahaan memang perlu tenaga kerja tetapi dalam kondisi seperti ini, maka mendatangkan pekerja dari luar terpaksa kami larang. Untuk menghentikan penyebaran virus corona. Upayakan seluruh pekerjaan bisa dilaksanakan atau bisa dipenuhi oleh tenaga lokal saja” tambah Wakil Bupati Sintang.
“TKA di Sintang total jumlahnya 20 orang. Itu jumlah riil terkini. Kami juga akan lakukan sosialisasi di lapangan terbuka di kecamatan yang ada kawasan transmigrasinya. Sosialisasi ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona” tambah Wabup Sintang.
Gunardi Kabid Pengembangan Perkebunan Dinas Perkebunan dan Pertanian Kabupaten Sintang menghimbau agar perkebunan sawit yang ada pabrik untuk mohon kiranya di dalam pabrik tetap menjalankan protokol kesehatan. “karena dalam aktivitasnya ada pergerakan orang disana seperti supir, kernet dan para pekerja” terang Gunardi
Yohana Santi dari PT Palma Agro Lestari Jaya menyampaikan keluhan akan pengurusan ijin tinggal tenaga kerja asing dikarenakan Kantor Imigrasi Sanggau yang tutup karena virus corona sehingga menyulitkan urus ijin tinggal.
Menjawab keluhan tersevbut, Wakil Bupati Sintang menyatakan akan membantu pihak perusahaan. “Misalnya bantu memfasilitasi pengurusan di imigrasi.
Dan inikan kondisi khusus pasti tidak akan dipermasalahkan oleh pemerintah” terang Askiman.
Siti Musrikah Camat Sintang meminta perusahaan perkebunan kelapa sawit untul melaporkan ponton yang akan sandar dan lewat di wilayah Kecamatan Sintang. “karena kru ponton merupakan warga luar Sintang. Kru harus di cek kesehatan  mereka” terang Siti Musrikah

Srianto Humas Wilayah I Gunas Group menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan langkah pencegahan penyebaran virus corona dengan selalu cek kesehatan pekerja. “kami sudan membangun pos. Setiap pintu masuk kami bangun pos pemeriksaan kesehatan. Kami siapkan petugas dan alat untuk cek suhu tubuh karyawan. Tenaga kerja dari luar juga kami stop sampai kondisi normal. Pekerja yang dari luar Kalbar juga kami larang untuk pulang kampung” terang Srianto




ICMI Bantu Warga Betung Sari, Diserahkan Bupati Sintang dan Ketua ICMI Sintang

ICMI Bantu Warga Betung Sari, Diserahkan Bupati Sintang dan Ketua ICMI Sintang



Bupati Sintang Jarot Winarno menyerahkan secara simbolis bantuan tali asih Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ORDA Sintang melalui program ICMI peduli dan berbagi dalam rangka Syiar Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriah di Dusun Betung Sari, Desa Ampar Bedang, Kecamatan Binjai Hulu, Minggu (26/4/2020).
Ketua ICMI Orda Sintang Kurniawan mengatakan ramadhan tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena di tengah-tengah wabah corona virus disease (Covid-19) yang melanda negara-negara di dunia, termasuk di Kabupaten Sintang. Sehingga membuat segala aktivitas menjadi harus berjarak dan juga hal itu pun berdampak terhadap kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat, selain dari penanganan dan pencegahan penyakit tersebut. Oleh karena itulah kata Kurniawan, ICMI Orda Sintang ingin membantu pemerintah meringankan beban masyarakat yang terdampak adanya covid-19 melalui tali asih ICMI peduli dan berbagi di bulan ramadhan.
“mudah-mudahan dengan kedatangan kami ini bisa meringankan beban masyarakat di betung sari, khususnya ketika menghadapi bulan ramadahan yang bersamaan dengan covid-19 yang sedang merebak ini. Mungkin tidak seberapa barang-barangnya tapi inilah bentuk tali asih icmi kabupaten sintang kepada masyarakat, terlebih pak bupati selalu menganjurkan kita untuk selalu kompak, tidak boleh kalah lawan covid-19”ungkap Kurniawan.
Kemudian Kurniawan menyampaikan bahwa pihaknya menghimpun sumbangan ini dari berbagai pihak, terutama dari internal ICMI itu sendiri, kemudian ada beberapa komponen masyarkat lain yang juga membantu, sehingga terkumpullah 1,7 ton beras, uang sekitar 42 juta rupiah, dan juga pakaian layak pakai yang terkumpul sekitar 470 helai. Di jelaskan Kurniawan, dari sumbangan-sumbangan tersebut di buat menjadi paket-paket sembako, sehingga dapatlah sekitar 310 paket sembako yang di salurkan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 yang terbagi dalam dua segmen besar, salah satunya Dusun Betung Sari ini yang merupakan dusun binaan ICMI Orda Sintang.
“ada 100 paket sembako yang hari ini kami salurkan di betung sari, ada enam jenis barang  dalam satu paket yakni beras 5 kg, gula 1 kg, tepung 1 kg, minyak goring 1 liter, sabun dan madu. Dan pakaian juga yang nanti kepala desa yang menentukan pembagiannya. jadi itu yang kita siapkan”jelas Kurniawan.
Sementara itu Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan ucapan terima kasih kepada ICMI Orda Sintang yang telah menyalurkan bantuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah dampak covid-19 di Dusun Betung Sari, terlebih di saat bulan ramadhan seperti ini. Sehingga menurut Jarot tali asih saling peduli dan berbagi ini sebagai pengeras silaturrahim.
"Karena silaturrahim itu bisa memperpanjang usia dan membuka pintu rejeki yang selebar-lebar dan apa yang di salurkan oleh ICMI ini mudah-mudahan memberikan manfaat bagi masyarakat. Sehingga masyarakatpun merasa terbantu"kata Jarot.
Jarot juga menyampakan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Kab. Sintang yang telah menyisihkan sebagian rejekinya kepada masyarakat lain yang membutuhkan melalui ICMI Orda Sintang, sehingga Jarot menilai hal itu merupakan bentuk kepedulian dan rasa kebersamaan yang terus di jaga.
“bayangkan masyarakat lain mau berbagi mengirimkan segala pakaian yang pantas, ngirimkan beras dan yang lainnya. Ni juga ada sumbangan ketua DPRD Sintang, mau agama, suku apapun juga turut serta berbagi yang di serahkan kepada icmi, dan icmi menyalurkan kepada masyarakat di sini. perkara di perlukan atau tidak, apa yang di serahkan icmi ini mudah-mudahan memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat”ucap Jarot.
Jarot berharap penyaluran bantuan ini di lakukan secara merata bagi masyarakat Dusun Betung Sari. “karena kalau bunga yang indah itu bah mengeluarkan harumnya, semua orang harus bisa menikmatinya, itulah konsep Islam yang rahmatan lil alamin”tutup Jarot.

Ny. Rosinta Askiman Pimpin Penyerahan 100 Paket Sembako Dari PKK Provinsi Kalbar

Ny. Rosinta Askiman Pimpin Penyerahan 100 Paket Sembako Dari PKK Provinsi Kalbar



Tim Pengerak PKK Kabupaten Sintang salurkan bantuan 100 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Kabupaten Sintang, pada hari kamis pagi (23/4/20). Sebanyak 100 paket sembako tersebut merupakan bantuan dari Tim pengerak PKK Provinsi Kalimantan. Tim pengerak PKK Kabupaten Sintang hanya menyalurkan bantuan berupa sembako berupa kebutuhan bahan pokok yang mendasar seperti beras, gula dan minyak goreng bagi masyarakat Kabupaten Sintang.  
Ny. Rosinta Askiman Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa pihaknya mendapat bantuan berupa sembako dari Tim pengerak PKK Provinsi kalimantan Barat.
“bantuan ini berupa 5 kg beras, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng di berikan kepada seluruh kabupaten kota di masing masing wilayah yang ada di kalimantan barat secara serempak,setiap kota kabupaten mendapatkan 100 paket sembako yang akan di berikan kepada warga yang benar benar tidak mampu. Adapun penyaluran sembakonya, Tim Pengerak PKK Kabupaten Sintang langsung yang mengantarkan paket sembako tersebut kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Dan tepat sasaran kepada masyarakat yang kurang mampu akibat penyebaran wabah virus corona yang tersebar di beberapa wilayah” terang Ny Rosinta Askiman.
saat pemberian 100 paket sembako di kita publikasikan atau foto guna memberi bukti kepada donatur yang sudah meberikan bantuan teraebut benar banar sampai ketujuan yang tepat. Penyalurannya melalui kelurahan ditempat, sebanyak 9 kelurahan yang menjadi sasaran bantuan tersebut yakni Desa Baning Kota, kelurahan tanjung puri,kelurahan akcaya 1, kelurahan Alai, kelurahan kapuas kiri hilir, kelurahan kapuas kanan hulu, kelurahan ulak jaya,kampung ladang, kelurahan masuka, dan kelurahan Rawa Mambok” tambah Ny Rosinta Askiman.
“donatur dari bantuan sembako ini adalah sebagian dana TP. PKK Provinsi Kalbar dan dana pribadi untuk mengadakan sebanyak 1.400 paket sembako yang kemudian disalurkan ke kabupaten/ kota yang ada di Kalbar. Menginggat keterbatasan dana yang ada, hanya ada 100 paket sembako untuk masing masing kabupaten/kota Ny. Rosinta Askiman.
Sebelumnya, saat penyerahan secara simbolis di Pontianak, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji, menyerahkan bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) sebanyak 1400 paket melalui TP PKK Kabupaten/Kota untuk didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak akibat penyebaran Wabah Virus Corona 2019 (COVID-19). Penyerahan bantuan sembako tersebut diserahkan langsung oleh Ketua TPP PKK Provinsi Kalbar kepada perwakilan TP PKK Kabupaten/Kota di Sekretariat TP PKK Provins Kalbar. "Total paket yang diberikan yakni masing-masing Kabupaten/Kota itu 100 paket. D1 Kalbar terdapat 14 Kabupeten/Kota, jadi total semuanya 1400 paket," ujarnya di Pontianak, Rabu (11/04/2020). Lismaryani meminta TP PKK Kabupaten/Kota memberikan bantuan ini tepat sasaran kepada masyarakat yang kurang mampu akibat penyebaran wabah virus Corona yang tersebar di masing-masing wilayah. Bahkan dia menegaskan agar saat pemberian bantuan disertakan bukti foto untuk meyakinkan para donatur bahwa bantuan tersebut sampai ke sasaran yang berhak. "Saya berharap paket ini dibagikan ke Kabupaten/Kota masing-masing kepada warga yang benar-benar kurang mampu dan harus transparan memberikannya. Kita juga meminta PKK Kabupaten/Kota foto bukti penyerahan sembako tersebut apakah benar diserahkan atau tidak ke warganya yang kurang mampu," tegas Lismaryani.
Dipaparkannya, adapun donatur yang memberikan bantuan ini adalah pengurus TP PKK, sebagian dana PKK dan juga dana pribadi. Oleh sebab itu, Lismaryani menyatakan jumlah paket di masing-masing Kabupaten/ Kota hanya mendapat 100 paket karena keterbatasan dana. "Adapun donatur yang memberikan bantuan ini yakni pengurus PKK, dana pribadi, dan sebagian dana PKK. Sembako ini memang benar-benar untuk diberikan kepada warga yang tidak mampu. Karena keterbatasan dana juga, per Kabupaten/Kota hanya menerima 100 paket,“ jelasnya.

Reaktif Corona, Pemkab Sintang Akan Isolasi OTG Di Dua Gedung Yang Nganggur

Reaktif Corona, Pemkab Sintang Akan Isolasi OTG Di Dua Gedung Yang Nganggur



Bupati Sintang Jarot Winarno meninjau eks Asrama Akper Pontianak dan juga meninjau Mess Diklat BKPSDM Kabupaten Sintang di komplek Gedung Serbaguna Sintang, Jalan YC Oevang Oeray Sintang, Kamis (23/4/2020). Dalam peninjaun itu Bupati di damping Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sintang, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kab. Sintang dan unsur terkait lainnya.
Usai peninjauan, Jarot Winarno mengatakan  dua tempat tersebut di siapkan Pemkab untuk isolasi mandiri Orang Tanpa Gejala (OTG) covid-19 yang di nyatakan reaktif berdasarkan rapid test oleh tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang.
“Jadi kita nda boleh tanggung-tanggung cuma nyiapkan dua tiga kamar untuk isolasi mandiri. Tapi kita nyiapin yang bisa menampung 10 sampai 20. Sehingga dua tempat ni, yang pertama mess diklat BKPSDM yang di gedung serbaguna, kan jauh dari masyarakat, yang kedua kita siapkan bagian belakang gedung eks akper Pontianak ya, tadi saya dah minta izin pak gubernur ya, kemudian dinas kesehatan provinsi sudah ok semuanya”ujar Jarot.
Jarot menjelaskan yang menjadi pilihan pertama ialah mess Diklat BKPSDM Sintang di komplek Gedung Serbaguna yang memang jauh dari pemukian warga. Kemudian mess diklat ini juga sarana dan prasarannya mencukupi terutama kamar untuk satu orang satu kamar dan juga tersedia beberapa kamar mandi. Jarot menilai tempat ini sangat ideal, seperti halnya juga dengan gedung belakang akper pontianak tersebut juga jauh dari pemukiman warga karena gedungnya di bagian belakang.
“tentunya standard isolasi mandiri sesuai protocol covid-19 itu kita terapkan, mereka tidak berinteraksi ke luar, diakan juga harus menggunakan masker, mengerjakan sesuatu nya mandirilah mereka, Kemudian jaga jarak, kalau kita ngantar makanan kan kita taroh di suatu tempat dia mesti ngambil sendiri yakan, kemudian yang ngantarpun harus make sarung tangan dan sebagainyakan, makan sendiri , selesai kembalikan sendir”terang Jarot.
Kemudian Jarot menyampaikan bahwa saat ini tim gugus tugas sedang melakukan tracing atau pelacakan terhadap yang umumnya berhubungan erat dengan tiga cluster yakni Goa Sulawesi Selatan, cluster Magetan Jawa Timur dan cluster Temboro. Selanjunta kata Jarot tracing juga di lakukan terhadap kemungkinan adanya cluster yang pulang dari Kuala Lumpur, kemudian juga cluster sajadah fajar.
“satu jamaah itu cluster yang pulang dari goa, sudah di rapid test, hasilnya non reaktif atau negatif, tapi tetap harus karantina mandiri di rumahnya, lalu anak-anak pondok kita yang tidak tau menau pulang dari mengetan jawa timur, sudah banyak kita periksa yang dengan rapid test, di temukan hasilnya 3 reaktif, ingat ya ini baru rapid test reaktif belum terkonfirmasi covid-19, kemudian pada mereka sudah di swab tenggorokannya akan di kirim ke pontianak atau Jakarta”jelas Jarot.
Kemudian terhadap ketiga anak yang di nyatakan rapid test reaktif tersebut kata Jarot, sudah di lakukan isolasi mandiri di posko dinas kesehatan yang memang sudah di siapkan sembari menunggu tempat isolasi mandiri di mess BKPSDM Sintang yang sedang di siapkan oleh tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Sintang.
“Jadi kita akan isolasi mandiri yang ketatlah ketiga anak ini sesuai dengan protokol selama 14 hari, kecuali ada hal-hal lain ya kita perpanjang. kita sudah rapid test dan swab, kalau dia nanti 14 hari itu kita rapid test ulang dan swabnya negatif sudah boleh pulang. Tapi tetap ketika sampai di tempat masing-masing masih harus karantina mandiri juga”tegas Jarot.
Jarot pun memperkirakan dari sekian cluster yang di lakukan tracing tersebut kemungkinan akan di temukan 10 sampai 20 hasil rapid test bisa reaktif. Karena informasi yang ia dapat dari para alumini Magetan Jawa Timur sekitar ada seratusan orang santri asal Kabupaten Sintang menempuh pendidikan disana, bahkan juga juga bisa dari cluster-cluster lainnnya. Untuk itulah Pemkab menyiapkan dua tempat isolasi mandiri ketat tersebut.
“masyarakat tidak perlu kwatir dan panik, karena tim gugus tugas terus berkerja, kita juga harus cegah bersama-sama, menjaga pola hidup bersih dan sehat serta kita juga ikuti anjuran pemerintah melalui protokol dalam mencegah dan memutus mata rantai covid-19”pungkas Jarot.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Zukarnain mengatakan pihkanya nya di tugaskan untuk menyiapkan tempat isolasi mandiri di Mess Diklat BKPSDM komplek Gedung Serbaguna Sintang yang di fungsikan bagi warga Kabupaten Sintang yang di nyatakan reaktif rapid test. 
“tempat ini bisa menampung 84 orang. Kita sedang melakukan pembersihan area mess ini ya, kemudian melengkapi segala fasilitas air bersih, lampu dan lainnya, tenda juga di pasang untuk petugas tim gugus tugas, target dua harilah kita selesaikan”ujar Zul. 

Ny Rosinta Askiman Ketua Dekranasda Sintang Serahkan APD dan Masker Untuk Petugas Medis RSUD AM Djoen Sintang

Ny Rosinta Askiman Ketua Dekranasda Sintang Serahkan APD dan Masker Untuk Petugas Medis RSUD AM Djoen Sintang



Ny. Rosinta Askiman Ketua Dekranasda Kabupaten Sintang secara simbolis menyerahkan  bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker kepada petugas medis di RSUD AM. Djoen Sintang di Rumah Dinas Jabatan Wakil Bupati Sintang pada Kamis 23 April 2020.
Turut hadir pada penyerahan tersebut  Wakil Bupati Sintang Drs Askiman MM, Kepala BPBD Kabupaten Sintang Bernard Saragih, Kepala Dinas Desperindagkop dan UKM Sudirman, dan pengruus Tim Pengerak PKK Kabupaten Sintang.  
Ny.Rosinta Askiman Ketua Dekranasda Kabupaten Sintang mengatakan, ditengah merebaknya wabah virus corona ini Dekransda Kabupaten Sintang tergerak untuk memberikan bantuan APD serta Masker kepada Rumah sakit AM Djoen Sintang. Bantuan ini merupakan kepedulian dari kita kepada tenaga medis yang bertugas menangani pasien yang terpapar Covid 19 yang ada di Kabupaten Sintangungkap Ny Rosinta Askiman.
"kita harus tergerak dan bergerak bersama sama untuk melawan dan memutus mata rantai virus corona ini. Bantuan APD dari Dekranasda Kabupaten Sintang ini memang tidak seberapa banyak namun kita bersama sama Dekranasda provinsi kalimantan barat menyalurkan bantuan APD ini di seluruh kabupaten kota yang ada di kalbar ini secara merata dan serempak" ajak Ny Rosinta Askiman.
“dari 25 APD alat pelindung diri yang di serahkan Ini merupakan bantuan dari Dewan kerajinan nasional Daerah Provinsi kalimantan Barat, serta 100 masker kain merupakan bantuan dari dewan kerajinan nasional daerah kabupaten sintang di bawah naungan dinas desperindagkop dan UKM kabupaten Sintang Semogga bantuan ini dapat bermanfaat bagi tenanga medis dan dapat menunjang kinerja tenaga medis di kabupaten sintang sehingga kita mampu mengatasi wabah virus corona inikata Ny. Rosinta Askiman.
Sementara Wakil Bupati  Sintang Askiman mengatakan Sintang sekarang perlu kita antisipasi dengan ketat. “karena indek kerwananannya sangat tinggi. Tidak hanya di perkotaan saja bahkan sudah masuk ke pedesaan seperti wilayah transmigrasi yang ada di kabupaten sintang ini ungkap Askiman.
“bila perlu kita rekrut tenaga relawan yang siap membantu dalam menangani wabah virus corona ini,akan tetapi harus mengikuti Standar Operasioan Prosedur yang benar. Kepada Tim Gugus Tugas pemantau covit 19 dalam hal ini BPBD kabupaten Sintang Tolong sampaikan kepada setiap orang dan masyarakat dengan baik serta informasi yg benar dalam pencegahan dan penenganannya, serta menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk mengikuti himbauan pemerintah daerah dengan benar. Jangan sampai membuat informasi tidak benar sehingga dapat memicu konflik di tengah tengah masyarakat. Buka media selebar lebarnya dengan baik untuk memberikan informasi yang benar demi menghindari persoalan serta konflik yang bisa memicu ke arah yang lebih luas lagi seperti yang dapat memecah belah persaudaraan kita baik suku dan agama kita di Kabupaten Sintangkata Askiman.

Alumni SMA Santo Paulus Pontianak Serahkan APD Untuk Tenaga Medis Di Sintang Hadapi Corona

Alumni SMA Santo Paulus Pontianak Serahkan APD Untuk Tenaga Medis Di Sintang Hadapi Corona



Pemkab Sintang kembali menerima bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD), Hand Sanitizer dan Masker. Kali ini bantuan dari Alumni SMA Santo Paulus Pontianak angkatan 1982, SMP Bruder Pontianak Angkatan 1979 dan Sabda Tuhan Oikumene yang di terima langsung oleh Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH, di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (23/4/2020) pagi.
Bantuan tersebut di serahkan oleh Sekda Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si, dan Kepala DPMPTSP Kab. Sintang Yosep Sudiyanto, yang merupakan alumni SMA Santo Paulus Pontianak Angkatan 1982. Bantuan ini diperuntukan untuk tim medis sebagai garda terdepan dalam menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Kab. Sintang.
Pada kesempatan tersebut Yosepha Hasnah mengatakan bantuan berupa 100 APD, 20 kotak masker dan 5 liter Hand Sanitizer merupakan inisiasi dari ia dan rekan-rekanya sesama alumni SMA Santo Paulus Pontianak angkatan 1982, dan juga dari SMP Bruder Pontianak Angkatan 1979 dan Sabda Tuhan Oikumene, sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam upaya mencegah dan mengantisipasi penyebaran covid-19, terutama kepada para petugas medis yang memang rentan berhadapan langsung dengan para pasien.
"Ini inisiasi rekan-rekan seangkatan, kita komunikasi, rekan-rekan pun mengiyakan, jadi kita sama-sama, dan hari ini kita serahkan, tidak hanya di sintang tapi juga ada ke kabupaten lain, tapi sintang menjadi prioritas karena Rumah Sakit rujukan Ade M Djoen Sintang menjadi rujukan nasional penanganan covid-19 di wilayah timur kalbar"kata Yosepha.
Yosepha pun berharap dengan adanya bantuan ini bisa membantu para petugas medis dalam menangani covid-19.
Bupati Sintang Jarot Winaro yang menerima langsung bantuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada alumni SMA Santo Paulus Pontianak angkatan 1982, dan juga dari alumni SMP Bruder Pontianak Angkatan 1979 dan Sabda Tuhan Oikumene karena telah peduli dan berbagi melalui bantuan berua APD, masker dan handsanitizer yang memang sangat di perlukan dalam menangangi pademi covid-19 yang sedang melanda dunia ini.
"terima kasih buat bu sekda dan rekan-rekan alumninya dan alumni SMP Bruder Pontianak Angkatan 1979 dan Sabda Tuhan Oikumene atas bantuan yang tak terhingga untuk kita, ini sangat bermanfaat untuk tim medis kita sebagai garda terdepan melawan covid-19, biarlah tuhan yang membalas semua kebaikan yang di lakukan ini"ucap Jarot.

Kurangi Dampak Corona Bagi Masyarakat, Bupati Sintang Serahkan Paket Untuk Operasi Pasar Untuk Kecamatan Sintang

Kurangi Dampak Corona Bagi Masyarakat, Bupati Sintang Serahkan Paket Untuk Operasi Pasar Untuk Kecamatan Sintang



Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH, menyerahkan secara simbolis barang Operasi Pasar (OP) kepada para lurah di Kecamatan Sintang dalam rangka penanganan dampak wabah Covid-19 di Kabupaten Sintang, pada Rabu, 22 April 2020, bertempat di halaman Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sintang.
Bupati Sintang mengatakan bahwa wabah covid-19 ini memberikan dampak yang sangat signifikan terutama sangat menyentuh tiga hal, “pertama itu adalah kita shock kesehatan, yang kedua adalah kita shock ekonomi, dan yang ketiga ialah kita shock sosial, ini terjadi disorganisasi dan disfungsional sosial”, kata Jarot.
Menurut Jarot, hal yang paling nampak saat ini ialah wabah covid berdampak pada sektor ekonomi, “dari sisi ekonomi banyak yang kita tanggulangi, seperti pemberian potongan biaya sewa kios sebesar 50%, kemudian pemasangan baru PDAM di gratiskan, kemudian ada pemotongan lagi untuk usaha kelas atas sebesar 20%, kita sudah minta kepada masyarakat perbankan untuk melakukan relaksasi hutang, serta menjadwalkan kembali hutang, jangan sampai masyarakat ditagih depkolektor”, ucapnya.
Jadi, lanjut Jarot, dengan adanya wabah covid-19 yang berdampak pada sektor ekonomi, Pemerintah Kabupaten Sintang tak tutup mata bagi masyarakat yang kurang mampu, “salah satunya kita mengadakan pasar murah, kita lakukan operasi pasar, bagi Kelurahan dan Desa yang belum mendapatkan bantuan tentu nanti kita harus bagi ratakan, semua ini diperuntukkan bagi keluarga yang kurang mampu, dengan harga komoditi yang murah tentu semuanya mau, tapi kita atur dengan sebaik-baiknya jangan sampai ada tumpang tindih”, sambungnya.
Jarot juga menjelaskan bantuan apa yang akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, “dari Pemerintah Pusat memberikan bantuan beras sebanyak 20 Kilogram per Keluarga Penerima Manfaat atau KPM, dan KPM diKabupaten Sintang ada sekitar 35.000 Kepala Keluarga, kalau di Kecamatan Sintang sendiri ada sekitar 2.000 Kepala Keluarga Penerima Manfaat, dengan demikian, Pemkab Sintang juga sudah menyiapkan 150 ton beras untuk antisipasi bagi masyarakat yang membutuhkan tetapi tidak tepat sasaran dalam pembagiannya”, jelasnya.
Jarot meminta kepada para Lurah dan Kepala Desa di Kecamatan Sintang untuk dapat mencatat nama dan alamat bagi keluarga yang terdampak dari covid-19, “pak lurah dan kades tolong catat, buat daftar nama, karena data 35.000 KPM itu dari pusat, tentunya masih banyak yang belum mendapatkannya, maka lurah dan kades mencatat, karena selama ini masyarakat yang pantas menerima malah tidak dapat haknya, banyak yang tidak pantas menerima tetapi malah dapat, jadi bagi yang warganya pantas mendapatkan tapi belum dapat hakl bantuannya maka akan dibagikan beras yang standbye di Kabupaten Sintang sesuai dengan prosedur yakni permintaan Lurah dan Desa disampaikan ke Camat kemudian Camat menyampaikan ke Dinas Sosial buat tembusan ke saya”, pintanya

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman mengatakan tujuan daripada dilaksanakannya Operasi Pasar ini untuk menangani dampak ekonomi, “Operasi Pasai ini merupakan salah satu kebijakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Sintang dalam rangka menangani dampak ekonomi Covid-19, yang juga merupakan lanjutan daripada kegiatan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Sintang didaerah perbatasan yakni pada Kecamatan Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu”, kata Sudirman.
Sudirman menjelaskan ada empat komoditas yang akan dilakukan pada Operasi Pasar dengan sasaran Kelurahan yang ada di Kecamatan Sintang, “komoditasnya yakni Gula pasir yang dijual dengan harga Rp. 15.000 per kilogramnya, kemudian Bawang Putih dijual dengan harga Rp. 40.000 per kilogramnya, Bawang Merah dijual dengan harga Rp. 35.000 perkilogramnya, dan Telur dijual dengan harga Rp. 1.300 perbutirnya, dengan 10 Kelurahan yang ada di Kecamatan Sintang”, jelasnya.
Selain itu juga, sambung Sudirman, ada bantuan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang diberikan kepada UKM di Sintang, “bantuan tersebut berupa Gerobak dan kotak pendingin (coolbox) yang ditujukan kepada para pelaku usaha di Sintang, terkhusus untuk kotak pendingin (coolbox) diberikan kepada pedagang ikan di pasar Junjung Buih Sintang, kemudian untuk gerobak tersebut diberikan kepada pedagang bakso yang melakukan aktivitas usaha di Kota Sintang”, tambahnya.

Saat Ikuti Musrenbang Provinsi, Bupati Sintang Minta Pemprov Kalbar Bantu Sintang Perbaiki Jalan dan Jembatan

Saat Ikuti Musrenbang Provinsi, Bupati Sintang Minta Pemprov Kalbar Bantu Sintang Perbaiki Jalan dan Jembatan



Bupati Sintang Jarot Winarno mengikuti Video Conference (Vidcon) bersama Gubernur Kalbar dalam rangka mendengarkan arahan Menteri PPN/Bappenas RI terkait Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kalbar Tahun 2021, yang diikuti Bupati/Walikota, Sekda, Kepala Bappeda se-Kalbar, Senin (20/4/2020) pagi, di Pendopo Bupati Sintang.
Tema yang diangkat pada Musrembang tersebut yakni "Perencanaan Kolaboratif untuk Optimalisasi Sumber Daya Alam, Menuju Kalimantan Barat Sejahtera"
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan, dengan adanya rencana pemotongan anggaran transfer daerah dari pemerintah pusat, hal itu pun menjadi kekwatiran atau kendala dalam proses pembangunan kegawatdaruratan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan secara khusus di Kab. Sintang.
"Yang meresahkan kami ini, seluruh dana untuk perbaikan jalan dan jembatan, seluruh dana di perkim pak, yang untuk air bersih, sanitasi, rumah kumuh, semuanya jadi nol pak"ungkap Bupati kepada Gubernur.
Padahal lanjut Jarot, Kabupaten Sintang baru saja mentas dari angka kemiskinan dua digit menjadi satu digit. Karena yang menjadi problem adalah ekonomi biaya tinggi akibat kegawatdaruratan infrastruktur jalan dan jembatan, sehingga dengan pemotongan anggaran tersebut tinggal nol tadi, membuat Kabupaten Sintang tidak memiliki dana untuk perbaikan jalan dan jembatan baik itu ruas jalan nasional, provinsi, maupun jalan kabupaten dan jalan non status.
"Kami pada akhirnya berpikir dalam rasionalisasi ini akan kami letakkan dana yang fleksibel di UPJJ kami pak, yang bisa secara gawatdarutat kami gunakan untuk perbaikan jalan dan jembatan. Kami letakanpun tidak bisa banyak-banyak, paling hanya sekitar 5 sampai 6 miliyar saja pak."ujar Jarot.
Untuk itulah Jarot meminta arahan dari Gubernur terkait ruas jalan provinsi, seperti misalnya ruas nanga mau - nanga tebidah yang saat ini sedang putus, kemudian lagi ruas sintang - semubuk yang menjamin konektivitas ke daerah perbatasan, yang memang jadi jalan provinsi. Apakah kemudian nanti provinsi melalui kebijakannya akan tetap menjalankannya atau Privinsi menyiapkan dana fleksibel melalui UPJJ. "sehingga ketika ada kegawatdarutan infrastruktur jalan dan jembatan, kami bisa berkoordinasi dengan provinsi, mana yang kabupaten kerjakan dan mana yang provinsi kerjakan"beber Jarot.
Selanjutnya, Jarot juga menyampaikan, yang menjadi keluhan masyarakat adalah masalah karet rakyat yang tidak tertampung, terlebih kondisi Covid-19 ini, karena berapa lama lagi akan berakhir kita tidak mengetahuinnya. Sehingga bisa saja pada saatnya nanti para pengepul karet pun tidak menampung karet rakyat. Untuk itulah kata Jarot Pemkab Sintang berkeinginan mengalokasikan anggaran 5 miliyar melalui dana penanggulangan covid-19 untuk stimulus ekonominya, sebagai dana banper (bantuan pemerintah), apabila pengepul itu tidak lagi bisa menampung karet rakyat, sehingga nantinya Pemkab Sintang bisa menggunakan dana tersebut.

"mohon arahan nya pak, kira-kira solusinya gimana, kami pikirkan ini apakah melalui bumdes, apa melalui koperasi, apa kami kerjasama dengan PTP 13, BUMN, apakah kami berkerjasama dengan sektor swasta, atau seperti apa kira-kira arahan bapak"ujar Bupati.
Menanggapi yang di sampaikan Bupati, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan untuk ruas jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi akan tetap di tangani dan dirinya pun tetap mengajukan hal tersebut kepada DPRD Provinsi. Sementara untuk hal-hal yang lain seperti yang di sampaikan Bupati terkait tentang karet, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah kabupaten untuk mengambil kebijakannya.
"cuman nanga mau nanga tebidah dan lainnya itu banyak amat yang protes, dikerjakan salah nda di kerjakan salah, ada sedikit aja itu dah kemane-mane gitu, sehingga repot nanti, bagus diawasi betullah dari pada setelah selesai di ributkan"kata Midji.
Untuk itulah Sutarmidji minta baik itu inspektorat, kejaksaan supaya ketat dan jika perlu KPK juga di libatkan menangani hal-hal seperti itu.
"saya juga minta Dinas PU setempat juga turut mengawasi, terlebih juga masyarakat harus mengawasi"pungkas Midji.
Turut juga mendampingi Bupati, Kepala Bappeda Kab.Sintang, dan sejumlah unsur OPD di lingkungan Pemkab Sintang. Sementara itu Sekda Kab. Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si bersama sejumlah unsur OPD juga mengikuti Vidcon tersebut di ruang rapat Sekda, di Sekretariat Daerah, Kantor Bupati Sintang.
Tampak juga sejumlah Anggota DPR RI Dapil Kalbar pada Vidcon tersebut.

Bupati Sintang Sampaikan Selamat Datang Kepada Danrem Sintang Yang Baru

Bupati Sintang Sampaikan Selamat Datang Kepada Danrem Sintang Yang Baru



Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri kegiatan pisah sambut Komandan Korem 121/ABW dari Brigjen TNI. Bambang Trisnohadi kepada Brigjen TNI. Ronny S.A.P, yang dilaksanakan di Aula Makorem 121/ABW, pada Kamis, (23/04/2020).
Dalam sambutannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno menceritakan pengalamannya bersama Komandan Korem 121/ABW yang lama yakni Brigjen TNI. Bambang Trisnohadi selama bertugas di Kabupaten Sintang, “tentunya kami yang akan ditinggalkan merasa bersedih, karena sudah lama bergaul bersama, pernah bersepeda bersama Komandan, kalau lagi bersepeda saya paling belakang, komandan paling depan, bahkan komandan sampai ke lingkar kelam, saya hanya mampu sampai tugu Bujang Beji saja”, cerita Jarot dihadapan tamu undangan yang hadir.
Jarot memberikan ucapan selamat bertugas ditempat yang baru kepada Brigjen TNI. Bambang Trisnohadi, “atas nama Masyarakat Kabupaten Sintang dan Pemerintah Kabupaten Sintang mengucapkan selamat jalan dan selamat bertugas ditempat yang baru yakni menjadi Kepala Staf Kodam Cendrawasih di Jayapura, saya mendoakan agar semakin sukses, dan mudah-mudahan kembali lagi ke Kalimantan Barat”, ucapnya.
Dengan kepindahan Brigjen TNI. Bambang Trisnohadi ke Kodam Cendrawasih, Bupati Sintang berharap silaturahmi tetap terjalin, “jika suatu saat kami ke Jayapura maish bisa kontak dengan Komandan, bisa ngopi bersama di Jaya pura, dan sekali lagi silaturahmi tetap terjalin dengan baik”, ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Jarot memberikan ucapan selamat datang kepada Komandan Korem 121/ABW yang baru dan berharap agar selalu kompak, “kepada Danrem yang baru, Brigjen TNI. Ronny, S.A.P, saya ucapkan selamat datang di Bumi Senentang ini, rumah dari Korem 121/ABW, dengan luas wilayah hampir seluas Jawa Barat, dengan SDM yang terbatas, sehingga para senior-senior Danrem selalu mengingatkan kepada kami bahwa kalau ingin Sintang aman, tentram, damai, Forkpimdanya harus selalu kompak, dan kekompakan inilah yang selalu kami jaga antar forkopimda di Kabupaten Sintang”, sambungnya.
Masih kata Jarot, menjelaskan kepada Komandan Korem 121/ABW yang baru bahwa letak geografis Kabupaten Sintang berdampingan dengan negara Malaysia, “Sintang ini berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, jadi setiap Ancaman Hambatan Tantangan dan Gangguan (AHTG) selalu menjadi faktor di perbatasan dan menjadi perhatian kita bersama”, jelasnya.
Apalagi, lanjut Jarot, dalam kondisi bencana wabah Covid-19 ini, wilayah Perbatasan menjadi perhatian semua elemen di Kabupaten Sintang, “dalam menghadapi bencana Covid-19 pun kita memberikan perhatian yang lebih untuk wilayah perbatasan, karena diwilayah perbatasan kami masih banyak jalur-jalur kecil non-resmi, sehingga teman-teman di Pamtas menjaga wilayah tersebut, serta saat ini juga PLBN  Sungai Kelik sedang dibangun”, lanjutnya.
Mengenai Covid-19, Bupati Sintang juga menjelaskan kondisi di Kabupaten Sintang kepada Danrem 121/ABW yang baru, “di Sintang ini belum ada kasus Corona yang positif, tetapi ada 5 orang yang hasil Rapid testnya reaktif, kita tunggu hasil laboratorium, selain itu juga di Sintang ini ada Rumah Sakit Rujukan yang menerima rujukan pasien dari Kabupaten lain, seperti misalnya kita merawat satu pasien positif covid-19 dari Kabupaten Sanggau, alhamdulillah sekarang sudah sembuh tinggal menunggu hasil laboratorium satu kali lagi, kita juga merawat dari Kabupaten Sekadau dan pernah merawat pasien dari Kapuas Hulu,jadi  mudah-mudahan Komandan Korem 121/ABW yang baru ini bisa menambah semangat kami untuk tidak kalah melawan corona”, tambahnya.
Sementara itu, Brigjen TNI. Bambang Trisnohadi, Komandan Korem 121/ABW yang lama menceritakan pengalamannya selama menjabat sebagai Komandan Korem 121/ABW, “selama 1,5 tahun saya menjabat sebagai Komandan Korem 121/ABW dan pengalaman selama saya berada di ruang lingkup 121/ABW, yakni kesan saat menghadapi kebakaran hutan dan lahan di tahun 2019 lalu, karena Kalbar merupakan provinsi paling banyak titik api dari 4 provinsi yang jumlah hotspotnya tinggi,puncaknya itu terjadi di bulan Agustus dan September, hampir 6000 titik api dalam satu hari, sehingga kegiatan saya setiap hari yakni membuka hp membuka aplikasi hotspot, untuk melihat titik api, hampir setiap hari saya ditelpon Kasdam, Pangdam, Kepala BNPD, jadi ini kesan yang sungguh luar biasa”, ceritanya.
Brigjen TNI. Bambang Trisnohadi percaya bahwa Korem 121/ABW dibawah kepemimpinan Brigjen TNI. Ronny, S.A.P berjalan semakin baik, “kami senang dan bangga Danrem 121/ABW yang sekarang ini adalah senior kami, pernah sama-sama di Korps Baret Merah, sehingga sangat tepat pimpinan kami menunjuk langsung beliau untuk menjadi Danrem 121/ABW, karena beliau juga Putra Daerah Kalbar, sudah memahami permasalahan yang ada di Kalbar, jadi saya yakin dibawah kepemimpinan beliau semakin baik dirasakan oleh masyarakat Kalbar”, katanya.
“saya ucapkan terimakasih kepada Bupati Sintang dan Kapolres Sintang, selama bertugas sebagai TNI, terutama di Kalimantan Barat, saya merasakan bagaimana kekompakan, sinergisitas, antar seluruh forkopimda kami rasakan, forkopimda selalu jalan berbarengan, hampir hadir dalam setiap kegiatan”, ucapn Brigjen TNI. Bambang Trisnohadi.
Kemudian, Komandan Korem 121/ABW yang baru, Brigjen TNI. Ronny, S.A.P memperkenalkan dirinya dihadapan para tamu undangan yang hadir, “saya adalah putra asli Kalimantan Barat,  saya lahir di Kabupaten Ketapang, kemudian saya bersekolah hingga SMA di Kalimantan Barat, kemudian saya masuk Akademi Militer”, jelasnya.
Brigjen TNI. Ronny, S.A.P memberikan ucapan terimakasih atas penyambutannya sebagai Komandan Korem 121/ABW, “tidak ada kata lain selain ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran, saya disambut baik, dari mulai Kodam XII/Tanjungpura hingga ke Korem 121/ABW”, ucapnya.
Komandan Korem 121/ABW yang baru berharap agar kekompakan forkopimda berjalan dengan baik, “saya berharap forkopimda selalu kompak, sinergisitas yang sangat baik, sangat terjaga, seperti ditempat tugas dulu di Maluku, itu kekompakannya sangat baik, bahkan pernah mendapatkan penghargaan dari Panglima TNI dan Kapolri pada saat kunjungan kesana, menurutnya bahwa sinergisitas forkopimda di Maluku sangat baik, mudah-mudahan di Kabupaten Sintang kekompakan dan sinergisitas terus berlanjut untuk dimasa yang mendatang, karena kekompakan forkopimda akan membantu Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembanguanan daerah dan fungsi-fungsi pertahanan dapat berjalan dengan baik antar forkopimda”, harap Brigjen TNI. Ronny, S.A.P.

Pimpin Operasi Pasar di Ketungau Tengah, Askiman Ingatkan Pedagang Tidak Jual Sembako Diluar Kewajaran

Pimpin Operasi Pasar di Ketungau Tengah, Askiman Ingatkan Pedagang Tidak Jual Sembako Diluar Kewajaran



Wakil Bupati Sintang, DrsAskiman MM beserta Tim Gugus Tugas Pemantau Covid 19   mengelar Operasi Pasar murah kali ini di pusat kan di kantor kecamatan ketungau tengah merakai, sebelum melaksanakan Operasi Pasar murah di ibu kota Kecamatan ketungau Tengah Tim gugus tugas pemantau Covid 19 berkunjung langsung ke desa desa yang jauh dari kota kecamatan,
Beberapa desa di kecamatan ketungau tengah yang menjadi titik operasi pasar murah sebanyak lima (5) desa yang merupakan desa desa berbatasan langsung dengan negara malaysia, yakni Desa Nanga Seran,Nanga Kelapan,Desa Mungguk Melombang,Desa Wana Bakti,Desa Kayu Dujung, masing - masing Desa di laksanakan Operasi Pasar Murah berupa sembilan bahan pokok yang mendasar guna membantu warga masyarakat  pedalaman yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok nya.
Wakil Buapati Askiman berpesan kepada semua warga yang hadir jika mengalami kendala dalam pemenuhan kebutuhan pokok atau mengetahui ada pedagang yang menimbun atau pun menjual sembako melampaui batas harga normal harap melaporkan kedinas terkait dan akan kita tindak,seperti kita ketahui saat sekarang semua mengalami kesulitan,baik stok barang, pendistribusian barang dan lainnya.
Selain mengelar Operasi Pasar Murah,Tim Gugus Tugas juga mensosialisasikan mengenai penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona Desease 19 ini,
Wakil Bupati Beserta tim menghimbau jika ada salah satu dari warga yang terdampak virus jangan sampai kita benci dan kita usir dari kampung kita, itu bukan solusi terbaik jelas Wakil Bupati, akan tetapi harus kita tanagani dengan benar melalui prosedur yang benar,sehingga kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus nya.
Setelah selesai melaksanakan Operasi Pasar Murah Tim Gugus Tugas Pemantau Covid 19 di pimpin langsung oleh Wakil Bupati Sintang meninjau Puskesmas Nanga Merakai yang akan di jadi kan titik Isolasi mandiri bagi pasien yang terpapar virus corona,
Wakil Bupati mengatakan puskesmas nanga  merakai ini cukup layak kita jadikan ruang Isolasi mandiri pasien,untuk penanganan bagi Pasien yang di indikasi terpapar virus corona ini, bangunan nya masih layak di gunakan, ruangan nya masih bisa di di bersihkan,tinggal menambah pasilitas penunjang lain nya, ungkap Wakil Bupati
Di tempat yang sama Kepala Badan Penangulangan Bancana Daerah Kabupaten Sintang, Ir Bernahd Saragih,MM mengatakan setelah kita tinjau dan perhatikan bekas puskesmas lama nanga merakai cukup layak jika kita jadikan penanganan secara intensif bagi warga yang terpapar virus ini,
Ini akan akan segera kita koordinasi kan dengan pihak terkait yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Pemantau Covid-19 Kabupaten Sintang menginggat Kecamatan merakai ini titik tengah,jika harus di rujuk ke kabupaten Sintang Tidak seberapa jauh jarak tempuh nya,
Akan tetapi hal ini akan kita sosialisasi kan terdahulu kepada warga masyarakat nanga merakai guna mencegah terjadi nya penolakan juga memicu konplik di tengah tengah masyarakat kedepan nya, Kata Bernard Saragih.

Askiman Ajak Warga Bersama-Sama Cegah Corona Dengan Selalu Cuci Tangan

Askiman Ajak Warga Bersama-Sama Cegah Corona Dengan Selalu Cuci Tangan



Bupati Drs Askiman MM bersama Rombongan Tim Gugus Tugas Pemantau dampak Covid 19 Bersama sama meninjau pasar sehat Kecamatan Merakai Ketungau Tengah sekaligus memeberikan bantuan berupa alat kebersihan seperti Piguin serta bahan kebersihan lain nya, guna pencegahan merebak nya Virus Corona 19 yang ada di tempat keramaian atau kerumunan orang banyak
Kegiatan ini di laksanakan pada hari minggu pagi 19 April 2020
Wakil Bupati mengatakan program bantuan pemerintah berupa alat - alat kebersihan seperti ini tidak seberapa jika di nilai secara ekonomi namun ini salah satu contoh untuk kita semua membiasakan kita untuk melakukan pola hidup  bersih dan sehat,apa lagi di tengah merebak nya wabah virus corona saat ini,kata Askiman
Askiman juga mengajak untuk merawat serta sama sama menjaga pasar supaya selalu bersih dan sehat.
"tempat umum harus sehat, dan semua tempat keramaian harus sehat dan bersih"
akan tetapi tetap waspada menjaga diri dari penyakit,Tambah Wakil Bupati
Wakil Bupati berpesan kepada setiap toko perbelanjaan supaya wajib menyiap kan air cuci tangan serta sabun sehingga semua orang atau warga yang inggin bebelanja selalu bersih,
Untuk pengelola usaha harus menjaga,merawat dengan baik, kalau perlu ada petugas jaga dan semua orang yang masuk pasar ini di wajibkan mencuci tangan dengan dengan sabun sebelum masuk pasar dan belanja, baik kenal maupun tidak kenal,
Saya harapkan jangan hanya karena wabah virus covid 19 ini kita hidup bersih, kalau bisa kita harus terapkan hidup bersih di kehidupan sehari hari kita
Camat Dakum,menyambut baik juga berterimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sintang atas bantuan seperti ini, jika kita nilai dengan uang tidak lah seberapa namun,Paling tidak ini dpt memotivasi warga masyarakat Khususnya warga merakai ini untuk tetap menjaga hidup bersih demi kesehatan kita semua terutama bagi warga di merakai ini,ungkap Camat

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.