Senin, 16 Maret 2020
Published:
Seluruh
tahapan-tahapan Pilkada tahun 2020 telah resmi dimulai, hal tersebut ditandai
dengan simbolis penusukan paku ke salahsatu banner yang bertuliskan tanggal 23
September 2020 oleh Komisioner KPU
Republik Indonesia, Viryan Aziz bersama Bupati Sintang Jarot Winarno, Ketua KPU
Provinsi Kalbar Ramdan, Ketua KPU Sintang Hazizah beserta dengan forkopimda
Kabupaten Sintang dalam acara Launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sintang tahun 2020, yang diselenggarakan di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh,
jalan Y.C Oevang Oeray Sintang, pada Sabtu malam (14/03/2020).
Dalam
sambutannya, Komisioner KPU Republik Indonesia, Viryan Aziz menceritakan era
perubahan demokrasi dari zaman dulu ke zaman sekarang, “dahulu para calon tidak
turun langsung ke masyarakat, tetapi turun ke Jakarta, susah sekali para calon
tersebut turun ke masyarakat ke pedalaman-pedalaman didaerahnya masing-masing,
tetapi semenjak era reformasi, mulai dari Pemilihan ditingkat Provinsi hingga
Kabupaten/Kota, calon-calon pemimpin daerah tersebut datang ke berbagai tempat
untuk bertemu dan memperkenalkan dirinya dihadapan masyarakat, itulah perubahan
demokrasi kita di Indonesia”, ceritanya.
Viryan
Aziz menyampaikan tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan pada penyelenggaraan
Pemilihan Kepala Daerah serentak, “selama tiga hari dimulai dari tanggal 19-21
Juni 2020 itu adalah pendaftarannya, kemudian pada tanggal 8 Juli 2020 itu
menetapkan siapa calon Bupati & Wakil Bupati yang telah memenuhi syarat,
dan pada tanggal 11 Juli 2020 itu kampanye, dimana para calon menyampaikan
gagasan dan visi misinya”, ujarnya.
Masih kata
Viryan Aziz, berharap kepada penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020
khususnya di Kabupaten Sintang agar dapat terus meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam Pilkada ini, “berdasarkan data yang kami terima, bahwa Sintang
pada Pilkada 2010 tingkat partisipasi masyarakatnya sebesar 85%, kemudian
Pilkada tahun 2015 sebesar 75%, kemudian pada Pemilu tahun 2019 sebesar
86%, dengan hal tersebut, saya berharap
pada Pilkada tahun 2020 ini bisa diangka 80-an persen”, harapnya.
Viryan
Aziz juga berpesan kepada KPU Sintang untuk memberikan pemahaman bagi
masyarakat yang belum memahami Pemilihan serentak serta masyarakat untuk
menggunakan hak pilihnya sendiri, “saya himbau kepada KPU Sintang untuk
mengoptimalkan sosialisasi dan pendidikan kepada pemilih, berikan edukasi
kepada masyarakat bagi yang keliru paham, yang kurang informasi tentang pilkada
langsung, kemudian untuk masyarakat, gunakanlah hak pilih bapak ibu dengan sebaik-baiknya,
ajak sanak family juga untuk memilih calon yang terbaik, karena kesempatan itu
berada ditangan bapak dan ibu untuk menentukan pembangunan Sintang kedepannya”,
pesan Komisioner KPU Republik Indonesia, Viryan Aziz.
Sementara
itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa penyelenggaraan demokrasi
di Indonesia semakin hari semakin baik dan terus bergerak maju, “demokrasi kita
ini luar biasa, Indonesia terus bergerak menjadi 5 besar Negara demokratis di
Indonesia seiring berjalan, penyelenggaraan pun semakin hari semakin baik,
karena ada empat factor utama, pertama Negara yang menjamin penyelenggaraan
demokrasi ini adil dan netral, kedua adalah penyelenggaranya yang netral dan
adil, yang ketiga adalah masyarakatnya yang paham dengan literasi politik bisa
menggunakan hak untuk menentukan masa depan daerahnya, dan keempat ialah
partai-partai politiknya”, kata Jarot.
Perlu
diketahui, masih kata Bupati Sintang, bahwa Indonesia memiliki tolak ukur dalam
penyelenggaraan demokrasi dan berharap agar demokrasi kedepannya lebi
berkualitas, “Indonesia sedikit lebih maju, kita punya tolak ukur demokrasi
namanya Indeks Demokrasi Indonesia, didalamnya ada beberapa variabel dan
indikator yang dinilai, saat ini kita memasuki nilai demokrasi yang baik, dimana
penyelenggaraan pemilu selalu mendapatkan nilai baik, Pemda dan Parpol selalu
mendapat nilai kurang baik, sehingga kita semuanya ingin memperbaiki nilai
tersebut, baik itu Negara, Pemda, Penyelenggara dan Parpol harus lebih baik
lagi, agar mendapatkan demokrasi yang berkualitas di Negara kita ini”,
sambungnya.
Bupati
Sintang berharap agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam
penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 di Sintang tanpa adanya intimidasi dan
kecurangan, “vox populi vox dei, suara rakyat adalah suara Tuhan, suara rakyat
yang tidak direduksi oleh berita bohong (hoax), tidak diintimidasi, tidak
melakukan kecurangan, dan tidak berperilaku yang tidak adil, itulah disebut
suara Tuhan”, harapnya.
“mari kita
bersama-sama menjaga agar suara rakyat Sintang adalah suara Tuhan, kini saatnya
mandat rakyat diberikan pada pilkada serentak, dengan jaminan penyelenggaraan
yang sebaik-baiknya, agar kualitas demokrasi semakin baik, serta tidak lupa
pula Sintang harus aman, damai, dengan didukung oleh semua pihak yang ada”,
pesan Bupati Sintang.
Sementara
itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang, Hazizah menjelaskan kegiatan
launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang pada tahun 2020, “kita
selenggarakan kegiatan ini sebagai tanda dimulainya tahapan pemilihan
penyelenggaraan Pilkada, dengan harapan dapat terlaksana dengan baik, serta
mempererat tali silaturahmi diantara kita”, jelas Hazizah.
Ketua KPU
Sintang berharap dengan adanya Launching ini, masyarakat dapat berperan aktif
dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 di Sintang, “kepada masyarakat
secara luas, kami berharap dapat berperan aktif dan berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020 di Sintang, serta mendukung proses
ini secara baik”, harap Hazizah.
Thanks for reading Tusuk Baliho, Bupati Sintang Ikut Launching Tahapan Pilkada Sintang | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Tusuk Baliho, Bupati Sintang Ikut Launching Tahapan Pilkada Sintang"