Sabtu, 14 Maret 2020
Published:
Wakil
Bupati Sintang Drs Askiman, MM membuka pelaksanaan Kebaktian Kebangunan Rohani
(KKR) dan Persekutuan Doa Berantai Se Kecamatan Ketungau Hilir yang
dilaksanakan di GKII Tesalonika Dusun Nurkanayan Desa
Sungai Deras Kecamatan Ketungau Hilir pada Kamis, 12 Maret 2020. Kebaktian
Kebangunan Rohani dan Doa Berantai yang
diikkuti 29 gereja GKII dan 4 Pos Pelayanan Iman tersebut
mengambil tema “Doa
Yang Membersihkan Hati”
dan Sub Tema “hidup
yang diubahkan dan siap menghadapi perubahan, serta hidup yang menjadi berkat”.
“Gedung
GKII Tesalonika ini belum selesai karena cukup besar yakni dengan ukuran 10 x
16 meter. Saya mendengar jemaat sudah berswadaya membangun gereja ini. Saya bangga dengan swadaya jemaat
GKII Tesalonika. Ini menggugah saya juga untuk membantu kelanjutan
pembangunan gereja ini. Jemaat GKII ini dikenal dengan swadaya umat nya yang kuat. Saya
mengajak jemaat untuk terus peduli kepada gereja. Terus tambah persepuluhan
untuk perkembangan gereja. Kita harus memperhatikan perkembangan gereja yang
belum baik dalam hal kesadaran membangun gereja. Kalau gereja yang sudah
mandiri, kita tidak perlu memperhatikan. Yang belum mandiri itu yang perlu kita
perhatikan”” terang Askiman.
“KKR dan
doa berantai ini sudah menjadi acara
rutin dan program GKII di Kabupaten Sintang.
Saya melihat kegiatan GKII sangat aktif. Gereja yang sederhana tetapi jemaatnya
penuh. Itu yang penting. Jadwal kegiatan GKII juga penuh disetiap bulannya.
Sehingga jemaat semakin semangat dan lebih peduli kepada gerejanya. KKR ini juga harus
mampu membangun rohani kita. Mampu menggerakkan hati kita. KKR harus berbeda
dengan kebaktian hari minggu. Doa Berantai juga penting, yang mana para hamba
Tuhan bisa berkunjung
ke rumah-rumah
dan berdoa sesuai kebutuhan keluarga tersebut. Dengan demikian kita semakin
dekat dengan Tuhan”
tambah Askiman.
“doakan Sintang
agar aman dan ramai. Sintang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan My Home Nasional
pada Juli 2020 nanti. Akan hadir jemaat dari seluruh Indonesia. Kita juga
akan melaksanakan KKR dengan menggunakan pendekatan budaya” tambah Askiman.
Ketua
Daerah GKII Ketungau Hilir Pdt.
Simon Ilan,
S.Th
menyampaikan KKR dan Doa Berantai ini diikuti oleh Jemaat, pendeta dan vicaris
GKII Se Daerah Ketungau Hilir. “kegiatan
ini diikuti 29 gereja dan 4 pos pelayanan iman yang ada di Ketungau Hilir. Saya
bangga kegiatan ini
bisa dilaksanakan di dusun kecil ini. Biaya
yang diperlukan bersumber dari iuran wajib jemaat
dan sumbangan.
Dalam mempersiapkan lokasi ini juga, ada kerja bakti oleh jemaat” terang Pdt. Simon
Ilan, S.Th
“Doa
Berantai ini merupakan program kerja GKII Daerah Ketungau Hilir yang saat ini
menjadi tuan rumah adalah GKII Tesalonika Sungai Deras dan akan berlangsung selama 3
hari. Hampir setiap bulan selalu ada kegiatan di GKII Daerah
Ketungau Hilir. Kita
akan doakan kemajuan Kabupaten
Sintang. GKII
Daerah Ketungau Hilir ini merupakan pemekaran dari GKII Daerah Ketungau
sehingga GKII Daerah Ketungau memiliki wilayah kerja kecamatan Ketungau Tengah
dan Ketungau Hulu. Sedangkan GKII Daerah Ketungau Hilir hanya memiliki wilayah
kerja di Kecamatan
Ketungau Hilir
saja” tambah Pdt.
Simon Ilan,
S.Th
Yefta Kepala Desa Sungai Deras menyampaikan pemerintah
desa sungai deras sangat mendukung kegiatan ini dan kami senang sudah ditunjuk
sebagai tuan rumah pelaksana KKR dan doa berantai ini. “Saya
melihat persiapan panitia sangat baik dan rapi. Kami terus memantau persiapan
dan pelaksanaan kegiatan ini. Masyarakat kami saat ini sedang sibuk panen padi di
ladang. Namun kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik” terang Yefta
Thanks for reading Pukul Gong, Askiman Buka KKR dan Doa Keliling di GKII Tesalonika | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Pukul Gong, Askiman Buka KKR dan Doa Keliling di GKII Tesalonika"