Published:
Selasa, 17 Maret 2020
"saya sangat sedih sekali atas proses hukum yang menimpa ke enam peladang. Itulah yang membuat saya datang ke Pengadilan Negeri ini untuk mengikuti aksi damai", kata Kartimia Marwani Anggota DPRD Sintang beberapa waktu lalu.
"Kami yang hadir disini bersama - sama berteriak menyerukan bahwa peladang bukan penjahat," tambahnya.
Kartimia Mawarni, Politisi Partai Demokrat mengatakan bahwa peladang itu sesungguhnya adalah pejuang pangan. Mereka bekerja mengolah ladang bukan mencari kekayaan, tetapi untuk mereka bertahan hidup. Itulah alasan yang mereka tahu sejak jaman nenek moyang. Pasti sangat berat sekali bagi mereka ketika harus ditangkap karna berladang dan dipenjara 8 hari. Serta harus menjalani proses hukum selama berbulan-bulan lamanya.
Dirinya berharap peristiwa 9 Maret dapat selalu dikenang. "Ini merupakan momen yang sangat bersejarah dan memiliki arti penting bagi masyarakat Adat Dayak, yang mayoritasnya hidup sebagai peladang dan makan dari hasil berladang", ujarnya.
Kartimia menyampaikan bahwa kita semua patut bersyukur karna berkat kuasa dari Tuhan sehingga majelis hakim memberikan vonis bebas bagi ke enam peladang. "Dalam peristiwa yang menegangkan ini, Sintang tetap aman, damai dan terkendali. Hal ini juga menunjukkan bahwa solidaritas orang Dayak sangat besar, dalam membela sesamanya", ucapnya.
Momen seperti ini tentunya memberikan harapan bagi para peladang lain untuk tetap terus berladang tanpa adanya rasa takut dan kawatir lagi. "Sehingga adat, kebudayaan kita Dayak bisa tetap terjaga dan dilestarikan, seperti berladang dan gawai Dayak", tegas Kartimia.
Ia berharap agar gubernur dengan segera bisa mengeluarkan Peraturan Daerah untuk melindungi para peladang,
"Terimakasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam mengawal, memproses, dan mendukung para peladang selama sidang. .Baik itu masyarakat, peladang maupun organisasi - organisasi", tutupnya.
Thanks for reading Peladang Itu Sesungguhnya Adalah Pejuang Pangan | Labels:
sintang
0 Komentar untuk " Peladang Itu Sesungguhnya Adalah Pejuang Pangan"