Published:
Rabu, 18 Maret 2020
DPRD Sintang melaksanakan rapat bersama Dinas Pertanian dan Perkebunan, serta perkebunan kelapa sawit dari Serawai – Ambalau. Rapat dipimpin langsung oleh ketua Komisi D DPRD Sintang, Harjono.
Bertempat di Gedung DPRD Sintang, tepatnya di ruang rapat Komisi D lantai III, Rabu (18/03/20).
Pada kesempatan tersebut di depan peserta rapat, Harjono mengatakan bahwa sudah menemui masyarakat dari perwakilan Ikatan Keluarga U’ud Danum (IKADUM), Serawai – Ambalau. "Mereka beraudiensi dengan kita beberapa jam lalu. Masyarakat menyampaikan banyak hal tentang keberadaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di sana", kata Harjono.
"Masyarakat merasa bahwa kinerja perusahaan belum optimal. Sehingga dilaksanakanlah rapat ini, dan pada rapat ini pun kami menghadirkan pihak OPD dan pihak perusahaan terkait", pungkasnya.
Sementara itu Runjan selaku Manajer Humas dan CSR group PT. SSA dan SHP mengatakan untuk corporate social responsibility (CSR) berbentuk beasiswa, sudah pernah kami laksanakan. "Pada saat ini kami belum bisa memberikannya lagi, karna adanya efisiensi operasional, menurunnya harga kelapa sawit dan menurunnya capaian produksi kebun,” kata Runjan.
Lanjutnya, saya hanya bisa catat dulu hasil dan usulan dari pertemuan ini untuk hal lainnya saya minta maaf karna ada beberapa hal yang menjadi kewenangan general manajer. "Selanjutnya saya akan menyampaikan hasil rapat ini kepada general manajer kami di kantor,” ucapnya.
Pada rapat tersebut mewakili perusahaan ia mengucapkan terimakasih atas masukan dan penyampaian dari masyarakat. "Ada beberapa hal usulan tersebut dipaparkan sebagaimana data yang telah tersedia di perusahaan. Ada beberapa juga yang ditampung dulu untuk disampaikan kepada general manajer perusahaan", pungkasnya.
Thanks for reading Kinerja Perusahaan Sawit Belum Optimal | Labels:
sintang
0 Komentar untuk " Kinerja Perusahaan Sawit Belum Optimal "