Selasa, 10 Maret 2020
Published:
Bupati Sintang, Jarot Winarno, membuka kegiatan rapat koordinasi
pemanfaatan data dan dokumen kependudukan Provinsi Kalimantan Barat, yang
dilaksanakan di Ballroom Hotel My Home Sintang, pada Kamis, (05/03/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, PLH. Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Provinsi Kalimantan Barat, para Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten / Kota se-Kalimantan Barat, dan para pimpinan OPD
yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Dalam sambutannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa harta
karun negara itu adalah Big Data atau Data yang besar, “di era disrupsi
teknologi ini, harta karun yang paling berharga adalah big data, karena dengan
big data, didalamnya terdapat data kependudukan yang kita kuasai, negara yang
kuat adalah negara yang memiliki Big Data tersebut”, kata Jarot.
Menurut Jarot di era disrupsi teknologi saat ini, masyarakat menginginkan
pelayanan yang simpel dengan ditopang teknologi informasi, “ada dua hal yang
berpengaruh dalam disrupsi teknologi ini, pertama pola kita bekerja, yang kedua
adalah gaya hidup untuk memanfaatkan kemajuan teknologi, client kita
menginginkan sesuatu itu lebih simpel, sederhana, murah, mudah diakses dan
cepat, sehingga kita harus menyesuaikan dengan keinginan client kita, itu hal
penting pada era disrupsi teknologi saat ini,” ujarnya.
Masih kata Bupati Sintang, bahwa saat ini sudah masuk dalam era disrupsi
teknologi, sehingga pelayanan harus memperhatikan empat hal, “kita sudah masuk
dalam era disrupsi teknologi, yang diartikan sebagai perubahan dalam cara
berkomunikasi dengan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga penting kiranya
didalam kita bekerja harus menerapkan empat hal, pertama kreativitas, inovasi,
enterpreneurship, serta kolaborasi, tidak cukup hanya produktif dan efisien
saja”, tambahnya.
Lanjut Bupati Sintang, mengenai Big Data berperan penting didalam kehidupan
sehari-hari, “karena big data memiliki NIK yang menjadi single identity, jadi
kalau kita mau buat paspor, Surat Izin Mengemudi, Buku Nikah,kita butuh NIK,
kemudian keunggulan big data ini bisa mendukung sensus penduduk yang bersumber
dari database dari data kependudukan yang kita miliki, sehingga berbagai proses
kehidupan kita bisa mudah dengan adanya Big data”, sambungnya.
“tetapi, yang paling penting, dengan kegiatan ini seluruh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten / Kota se-Kalimantan Barat ini bisa
bertemu untuk berbagi pengalaman, saling memberikan contoh yang terbaik antar
kabupaten satu dengan yang lainnya, apalagi hadir narasumber dari Ditjen
Kependudukan Kemendagri RI, dan Dinas Kependudukan Prov Kalbar, paling tidak
bisa memberikan penguatan pemahaman tentang pemanfaatan data kependudukan
secara teknis”, pesan Bupati Sintang.
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Provinsi Kalimantan Barat, Suryanata menjelaskan tujuan diselenggarakannya
kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang pemanfaatan data kependudukan,
“kita laksanakan koordinasi dan sinkronisasi tentang program kerja kegiatan
pemanfaatan data kependudukan dan dokumen kependudukan di Kalbar yang diikuti
oleh seluruh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten /Kota
se-Kalimantan Barat”, jelasnya.
Perlu diketahui, sambung Suryanata menginginkan seluruh Disdukcapil
se-Kalbar dapat bekerja bersama-sama untuk meningkatkan perekaman dan
pencetakan e-KTP, karena itu harus kita optimalkan, untuk di Kabupaten Sintang
sendiri didalam catatan kita itu bahwa Sintang sudah melakukan perekaman e-KTP
mencapai 99,03%, dan sudah melakukan pencetakan 96,79%, dan ini patut
diapresiasi kinerja capil Sintang”, sambungnya.
Terkait dengan blanko KTP, Suryanata mengungkapkan bahwa sudah tersedia di
Jakarta, “blanko KTP sudah tersedia di Jakarta, tinggal Disdukcapil
masing-masing Kabupaten / Kota untuk mengambilnya agar kebutuhan blanko KTP
bisa terpenuhi untuk di kalbar pada tahun 2020, tetapi Ditjen mengutamakan
daerah Kabupaten di Kalbar yang akan melaksanakan Pilkada, ada 7 Kabupaten yang
akan melaksanaka Pilkada”, ungkapnya.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyerahkan secara
simbolis KTP elektronik hasil perekaman jemput bola ke sekolah-sekolah SMA dan
SMK di Kota Sintang, adapun SMA & SMK tersebut yakni, SMAN 1 Sintang, SMAN
3 Sintang, SMAN 4 Sintang, SMA Panca Setya 1 Sintang, SMK Budi Luhur Sintang
Thanks for reading Dukcapil Se Kalbar Kumpul Di Sintang, Gelar Rakor Pemanfaatan Data Kependudukan | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Dukcapil Se Kalbar Kumpul Di Sintang, Gelar Rakor Pemanfaatan Data Kependudukan"