Selasa, 03 Maret 2020
Published:
Bupati Sintang dr.
H. Jarot Winarno,M.Med PH menghadiri deklarasai masyarakat
Desa Mungguk Kelapa sebagai ODF (Open Defecation Free) di Balai Dusun Mungguk Kelapa pada Jum'at pagi 28 Februari 2020.
Hadir pada acara tersebut ketua DPRD Kabupaten Sintang Florensius Roni, dan anggota DPRD Sintang Julherman dan Kartimia Marwani serta Organisasi
Perangkat Daerah,
Forkopimcam Ketungau Hilir serta tamu undagan lainnya.
“34 tahun yang lalu saya mengabdi sebagai dokter di Ketungau Hilir ini,transportasi untuk menuju ke suatu desa harus
melalui sungai, tidak seperti sekarang ini, dan penyakit-penyakit yang saya tanggani pun masih penyakit pada umumnya. Sekarang, kita marak dengan isu penyakit virus corona yang berasal dari hewan, penyakit yang menular dari hewan-hewan yang ada di
sekitar lingkungan kita”
terang Bupati Sintang.
“perlu kita sadari, dengan menjaga kebersihan
lingkungan, dengan menjaga sanitasi total inilah salah satu cara
terbaik untuk mencegahnya, dan harus kita terapkan dengan hidup bersih. Contohnya dengan cara tidak berak sembarangan, mencuci tangan sebelum memegang makanan, menjaga makanan
kita selalu tertutup, menjaga sampah
rumah tangga tidak berserakan, dan menjaga limbah rumah tangga kita. Dari lima hal tersebut kita sebut dengan sanitasi total
berbasis masyarakat”
terang Bupati Sintang.
“seandainya tidak ada dokter, maupun mantri, jika kita mampu melakukan hal tersebut dengan
menjaga kebersihan di lingkungan sekitar kita, maka akan mampu mengurangi
berbagai macam penyakit menular serta mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Sintang ini"ungkap Bupati Sintang.
"saya bangga jika Desa Mungguk Kelapa bisa berubah dari desa berkembang menuju desa yang maju. Kita harapkan desa-desa yang ada di pingiran sungai ketungau ini akan kita
prioritaskan menjadi desa yang lebih maju. Ini Bentuk kepedulian dan upaya pemerintah daerah terhadap desa tertinggal
di Kabupaten Sintang ini yakni,
dengan mendeklarasikan desa-desa bebas buang air besar sembarangan sehingga menumbuhkan kesadaran masyarakat
dari desa tertingal menjadi desa maju bahkan menjadikan desa mandiri kelak. Tidak semua desa mendapat kesempatan yang berharga seperti
ini,
akan tetapi kita tetap lakukan untuk desa desa lain yang
ada di kecamatan ketungau ini "ungkap Bupati Sintang.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Sintang dr. Harysinto Linoh mengungkapkan tidak semua desa
mendapatkan kesempatan untuk mendeklarasikan desanya menjadi desa ODF atau
bebas dari buang air besar sembarangan. “Desa Munguk Kelapa ini
merupakan desa yang ke 57 menjadi desa ODF di Kabupaten Sintang ini, untuk wilayah Puskesmas Ketungau Hilir ini Desa Mungguk Kelapa menjadi
desa pertama yang mendeklarasikan diri menjadi desa ODF, dan akan kita tunggu
desa-desa lainnya” kata Harisinto Linoh.
“jika kita tidak mau di sebut sebagai desa tertinggal maka
kita harus mendeklarasikan diri sebagai desa ODF, itulah salah satu persyaratan
menjadi desa mandiri yakni wajib memiliki sertifikat sebagai desa ODF. Dalam hal ini tidak hanya mendeklarasikan diri saja sebagai desa ODF, akan tetapi kita harus mampu
meninggalkan kebiasaan-kebiasan lama, yakni tidak buang air besar sembarangan
lagi dan harus mampu menjaga lingkungan desa kita agar tetap bersih”ungkap Sinto.
Kepala Desa Munguk Kelapa Sumadi menjelaskan
bahwa sebagai kepala desa dan warga desa Mungguk Kelapa sanggat
bangga dengan kesediaan bapak Bupati beserta rombongan mau mendatagi desanya. “dan pertama kali Bapak Bupati datang ke desa kami selama
3 tahun belakangan ini. Persiapan kita untuk merencana kegiatan ODF ini telah
di lakukan sejak tahun 2018 lalu, menggingat desa mungguk kelapa ini masih
tergolong desa tertinggal, dengan program desa ODF ini kita berharap mampu merubah status desa
tertingal menjadi desa maju bahkan kita berharap kedepan nya menjadi desa
mandiri.
Dengan kegiatan ODF ini kita mampu membangun sebanyak 102
WC untuk desa mungguk kelapa sekaligus mendirikan bangunan polindes, melalui
dana desa,
dan kita bekerjasama dengan Puskesmas Nanga Ketungau” ungkap Sumadi.
“desa Mungguk Kelapa ini merupakan desa pemekaran dari desa sungai mali
pada tahun 2014 lalu.
Desa kita berada di tengah yang berbatasan dengan desa
batu ampar, dan berbatasan dengan desa sungai mali, keberadaan desa ini ditengah. Saya sangat bersyukur sekali dengan pendeklarasian desa
kami menjadi desa ODF ini walau masih
terbilang desa baru mudah mudahan desa kami semangkin maju” kata Sumadi.
Thanks for reading Deklarasikan Diri Sebagai Desa ODF, Masyarakat Desa Mungguk Kelapa Ingin Menjadi Desa Yang Maju dan Mandiri | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Deklarasikan Diri Sebagai Desa ODF, Masyarakat Desa Mungguk Kelapa Ingin Menjadi Desa Yang Maju dan Mandiri"