Kamis, 20 Februari 2020
Published:
Saat
melakukan kunjungan kerja di desa-desa di Kab. Sintang, tak jarang Bupati
Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH sering di hadiahi kerajinan anyaman
tangan atau lainnya dari warga, seperti halnya saat orang nomor satu di Bumi
Senentang melakukan kunjungan kerja ke Desa Buntut Ponte, Kec. Serawai, Sabtu
(15/2/2020), usai ia melaksanakan sejumlah kegiatan di Desa Panekasan.
Dimana
saat setibanya di Desa Buntut Ponte Bupati Sintang di hadiahi berupa sebuah
topi anyaman yang terbuat dari rotan oleh Kades Naga Bihe yang turut hadir di
Desa Buntut Ponte dalam pertemuan atau dialog Bupati Sintang dengan masyarakat
di kediaman salah satu warga Desa Buntut Ponte.
Dalam
kesempatan dialog tersebut Bupati meminta warga Desa Buntut Ponte untuk
mengembangkan kerajinan anyaman tangan seperti yang terpajang di dinding rumah
tempat acara dialog itu, untuk di jadikan salah satu produk unggulan desa.
"saya
duduk disini, saya liat banyak tu terpajang di dinding, saya pergi ke Jakarta
rata-rata mereka minta itu kerajinan yang tidak pakai warna-warna atau yang
polos, itu laku. Kalau kita buka pameran cepat itu laku"kata Jarot.
Oleh
karena itulah kalau di Desa Buntut Ponte ini punya potensi kenapa tidak, karena
tugas kita di desa ini dengan dana desa yang di kasi, Presiden selalu
mengingatkan yakni tentukan produk unggulan desa (prukades), bangun embung
desa, bikin BUMDes, dan bangun sarana olahraga desa (sorga).
"Kalau
di sini potensinya anyaman dari rotan kenapa tidak kita kembangkan secara
besar-besaran. Nantinya bisa di pasarkan lewat bumdes, baik itu berupa topi,
tas dan kerajinan anyaman tangan lainnya. Saya liat potensi di sini sangat
bagus"kata Jarot.
Selain
melakukan dialog, Bupati juga meninjau kondisi fisik bangunan rumah dinas guru
dan melihat kondisi SDN 07 Buntut Ponte. Kemudian Bupati melanjutkan
kegiatannya yakni melaunching pembangunan ruas jalan dari Desa Buntut Ponte
menuju Desa Nanga Bihe yang alokasi anggaranya sudah ada dan tinggal di
kerjakan.
"sejak
tahun lalu sudah kita bangun dari tanjung raya ke bihe, kemudian bihe ke ponte,
tetapi mungkin jalan itu belum bagus benar, sehingga tahun ini kita mulai lagi,
kita tambah lagi pembangunannya yang dari ponte menuju bihe"jelas Jarot.
Jarot pun
mengatakan pembangunan akses jalan baik antar desa ke desa lain dan dari desa
ke ibu kota kecamatan itu sangatlah penting. karena hal itu ada
keterhubungannya, meskipun desa memiliki dana desa yang bisa di anggarkan untuk
membangun jalan desa bahkan tradisi gotong royong atau swadayanya, tapi hal itu
pun belum tentu mampu bagi sebuah desa menaikan kelasnya. Untuk itulah Pemkab
terus berupaya membangun akses-akses menuju desa di Kab. Sintang ini.
"kalau
macam Bihe lah, dulu memang ada jalan P3KI ya, lalu kemudian tidak terawat,
kalau lah tidak ada jalan darat coba kita bayangkan berapa jauh harus mau ke
Ibu Kota Kecamatan Serawai. Jadi kalau desa-desa nda terhubung, ke Kecamatan
juga nda terhubung itu nda mungkin bisa naik kelas kita"pungkas Jarot.
Thanks for reading Kunjungi Buntut Ponte, Jarot Minta Masyarakat Kembangkan Kerajinan Tangan | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Kunjungi Buntut Ponte, Jarot Minta Masyarakat Kembangkan Kerajinan Tangan"