Kamis, 20 Februari 2020
Published:
Bupati
Sintang dr. H. Jarot Winarno melakukan dialog bersama masyarakat Desa Panekasan
di Balai Pertemuan Desa Panekasan, Sabtu (15/2/2020).
Tampak
hadir mendampingi Bupati, Kadis Perkim Kab. Sintang, Kadis Perhubungan Kab.
Sintang, Kadis Nakertrans Kab. Sintang, 2 Anggota DPRD Kab. Sintang, unsur
Forkopimcam Serawai dan pihak terkait lainnya.
Dalam
kesempatan tersebut orang nomor satu di Bumi Senentang ini menyampaikan bahwa
Pemkab Sintang terus berkomitmen membangun dari pinggiran sesuai dengan visi
dan misinya. Seperti halnya yang di lakukan di Kecamatan Serawai ini. Dimana
Pemkab bersama DPRD terus berupaya membangun akses-akses jalur darat menuju
desa-desa di Kecamatan serawai dan fasilitas pembangunannya lainnya.
"Karena
kita membangun dari pinggiran yang kita bangun ini seperti ruhan kita bangun
disana ada bedah rumah, lalu tempat lainya juga seperti Rantau Malam dengan
dana millenium challenge acount kemarin itu di bangun PLMTH, di Lundung dan
tempat lainya juga di bangun"kata Jarot.
Selain itu
juga Jelas Jarot, akses jalan saat ini juga sudah tembus ke Lembur Bernaung
bahkan sudah bisa di tempuh menggunakan kendaraan roda dua. Jarot berharap pun
sampai ke Rantau Malam juga jalannya bisa lebih bagus. Hal itu semua menurut
Jarot yang paling berat itu adalah awal dari memulai pembangunannya karena
tergantung kondisi hutannya.
"kalau
sekarang ni kan sudah agak enak, dimana tunggu musim kemarau sedikit kondisi
jalan akan dipadatkan, dikeraskan, jalan yang berparit-paritpun di perbaiki,
jembatan-jembatan kita bangun, bukit yang tinggi bisa kita potong, dan itu
tidak berhenti akan jalan terus"terang Jarot.
Untuk
itulah Jarot meminta masyarakat di pedesaan tidak perlu kwatir, karena Pemerintah
Daerah terus berkomitmen membangun dari pinggiran atau pedalaman, bahkan kata
Jarot makin ke pedalaman justru akan terus di bangun. "Yang penting
itu komunikasi dengan pemerintah. Nda perlu juga dengan bupati, misal ke dinas
perkim minta bedah rumah, ke dinas kesehatan minta fasilitas kesehatan, ke
dinas pendidikan minta fasilitas pendidikan dan ke dinas-dinas lainnya juga
bisa"ujar Jarot.
Oleh
karena itulah lanjut Jarot, apa yang telah di lakukan Pemerintah Daerah saat
ini sudah membuahkan hasil dimana kalau tahun 2016 itu penduduk miskin di
Kabupaten Sintang ini masih 10,7%, tahun 2017 naik jadi 10,22%, 2018 naik
lagi 10,35%, kemudian tahun 2019 mengalami penurunan jadi 9,65%. Hal itu pun
menandakan ketimpangan pendapatan ekonomi masyarakat pedalaman di bandingkan
dengan masyarakat di perkotaan kurang lebih sama atau ketimpangan itu kecil.
Jadi Kab. Sintang itu terbaik sekalbar di hitung dari rasio gini yakni 0,26 %.
"Jadi
itulah yang terbaik dari Kabupaten Sintang, angka kemiskinan sudah turun dan
angka ketimpangan juga sudah turun. karena kita membangunnya juga dari
pinggiran atau pedalaman. Udah terasa efek pembangunan yang kita lakukan
ni"ungkap Jarot.
Selain itu
juga Jarot menyampaikan bahwa Pemkab Sintang bersama jajaran TNI dan Polri
punya tugas bagaimana mewujudkan desa sangat tertinggal di Kabupaten Sintang
yang jumlahnya 86 desa bisa menjadi desa tertinggal hingga berkembang bahkan
sampai menuju desa mandiri. Di jelaskannya ada ada 5 kategori sebuah desa itu
yakni desa sangat tertinggal, desa tertinggal, desa berkembang, desa maju dan
desa mandiri.
"karena
desa mandiri di Kabupaten Sintang ini baru enam, desa maju 10, bayangkan dari
391 desa. Mudah-mudahan desa panekasan ini bisa menjadi desa berkembang dengan
kita sama-sama memperbaiki sarana dan prasarana. Karena kurangnya disini yakni
fasilitas kesehatan, nanti kita ajak dewan yang hadir ini bicarakan hal ini
dengan dinas kesehatan bagaimana solusinya apakah di bangun poskesdes atau
pustu"pungkas Bupati.
Sementara
itu Kades Panekasan Rudi Hartono meminga kepada Pemkab. Sintang agar segera
bisa membangun fasilitas kesehatan sehingga masyarakat bisa menikmatinya untuk
mendapatkan layanan kesehatan yang layak. "kami pak bupati tidak ada
pustu, dulu ada namanya balai kesehatan. Cuma sekarang di tempati oleh guru,
karena tidak adanya rumah dinas guru jadi di tempatkan di situlah. akses jalan
desa juga dari panekasan menuju desa baras nabun"kata Rudi.
Thanks for reading Di Kunjungi Bupati Sintang, Masyarakat Desa Panekasan Minta Dibangunkan Fasilitas Kesehatan | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Di Kunjungi Bupati Sintang, Masyarakat Desa Panekasan Minta Dibangunkan Fasilitas Kesehatan"