Rabu, 15 Januari 2020
Published:
Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno,M.Med.Ph Secara resmi mendeklarasikan
Desa Sungai Deras Sebagai Desa ODF (Open Defecation Free) Stop Buang Air Besar
Sembarangan BABS, Desa Sungai Deras Kecamatan Ketungau Hilir, pada, Minggu
Sore, 12 Januari 2020,
Turut Hadir pada kesempatan tersebut Organisasi perangkat
daerah,beserta,anggota DPRD kabupaten sintang,Forkopimcam perangkat desa serta
tamu undangan lain nya,
Untuk kesekian kalinya Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno mendeklarasikan
Desa - Desa yang ada di Kabupaten Sintang Sebagai Desa ODF (Ofen Defecation
Free) Stop buang Air Besar Sembarangan (BABS) salah satunya Desa Sungai Deras
Kecamatan Ketungau Hilir,sekaligus meresmikan Pembangunan Sanitasi pedesaan
padat karya tahun 2019 yang lalu,
Bupati mengatakan,perlu kita perhatikan dalam kehidupan kita sehari hari
tentang bagaimana pencegahan Stanting pada anak - anak kita, dari masih dalam
kandungan sampai seribu hari kelahiran atau kurang lebih berumur 2 tahun,
pemicunya yakni, kekurangan gizi pada anak, sering infeksi penyakit tertentu,
tidak ada nya bidan, tempat persalinan kurang memadai, posyandu di desa tidak
aktif, akan tetapi penyebab utamanya adalah Sanitasi, dari 42 porsen penyebab
Stanting adalah kurang nya Sanitasi atau WC buang Air besar sembarangan"
kata bupati"
Kita tidak boleh hanya mengantungkan pada pemerintah saja, kata jarot,ada
yang namanya Sanitasi total berbasis masyarakat,jadi harus kita mulai dari
masyarakat kita sendiri akan sadar hidup bersih, Ada beberapa hal yang perlu
kita perhatikan dalam menjaga kebersihan di lingkungan kita yakni, tidak boleh
BAB sembarangan,cuci tangan sebelum makan cuci sebelum menyentuh bayi
kita,makanan dan minuman harus di jaga dengan baik, sampah di dalam rumah
maupun di luar rumah harus kita bersihkan, limbah rumah tangga jangan sampai
mencemari lingkungan,ini lah yang namanya sanitasi total berbasis
masyarakat,pesan Bupati"
Jika hal-hal tersebut sudah kita lakukan maka pencegahan stanting di desa
kita dapat teratasi,Pada tahun 2013 survei kesehatan rumah tangga di Kabupaten
Sintang menunjukan dari 100 anak balita, 42 sampai 43 anak di antaranya
mengalami stanting, tinggi badan tidak sesuai dengan umur, kemudian pada tahun
2018 menurun drastis dari 100 anak balita hanya 30 an anak yang mengalami
Stanting,kita berharap di tahun - tahun yang akan datang kita mampu menurunkan
angka stanting di Kabupaten Sintang,karena Kabupaten Sintang salah satu pilihan
dari pemerintah pusat dalam Program penurunan angka stanting,kalau pemerintah
pusat menghargai Kabupaten sintang tentu kita harus bersemanggat,ungkap
Jarot"
Dari desa - Desa yang ada di Ketungau Hilir Desa Sungai Deras ini termasuk
desa sangat tertinggal harus kita jadikan desa berkembang,lebih bagus lagi kita
jadikan desa mandiri,Tambah Bupati"
Pada kesempatan yang sama Harysinto Linoh selaku Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Sintang mengatakan untuk Desa ODF (Open Defecation free) sebanyak 56
desa sampai bulan januari 2020 ini, Desa Sungai Deras merupakan Desa yang ke 56
nya dan Desa yang pertama untuk wilayah ketungau hilir khususnya untuk wilayah
pukesmas serangas,
Tambah Sinto, target kita dari Dinas kesehatan untuk tahun 2020 ini sampai
dengan akhir tahun kita akan mendeklarasikan 150 Desa - Desa lain untuk menjadi
desa ODF kedepan nya sehingga Kabupaten Sintang mampu mendeklarasikan Desa -Desa teringgal menjadi Desa berkembang
bahkan menjadi desa mandiri, ungkap Sinto"
Thanks for reading Terus Kampanyekan Penurunan Angka Stunting, Bupati Sintang Hadiri Deklarasi ODF Desa Sungai Deras | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Terus Kampanyekan Penurunan Angka Stunting, Bupati Sintang Hadiri Deklarasi ODF Desa Sungai Deras"