Jumat, 31 Januari 2020
Published:
Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM memimpin pelaksanaan Upacara Hari
Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke-63 tahun 2020 tingkat
Kabupaten Sintang, di Halaman Kantor Bupati Sintang, Selasa (28/1/2020) pagi.
Upacara ini turut di hadiri sejumlah Angggota DPRD Provinsi Kalbar, unsur
Forkopimda Kab. Sintang, Sekretaris Daerah Kab. Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M.
Si, unsur OPD Kab. Sintang, pelajar dan tamu udangan lainnya.
Dalam sambutanya, yang di bacakan Wakil Bupati Sintang Akiman, Gubernur
Kalbar mengatakan pelaksanaan upacara ini, sekaligus pula menjadi sebuah momen
untuk mengenang dan mengingat kembali segala usaha dan pengorbanan yang telah
diberikan oleh para pejuang dan pemimpin bangsa serta daerah ini, yang telah
berkontribusi besar terhadap terbentuk serta terlaksananya pembangunan di
provinsi kalimantan barat. Kemudian lanjutnya, sejalan dengan visi Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat yaitu “terwujudnya kesejahteraan masyarakat kalimantan
barat melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola
pemerintahan”, maka pada peringatan ke-63tahun pemerintah provinsi Kalimantan
Barat, diangkat tema “tingkatkan kualitas pelayanan publik, bangun kebersamaan
dalam keberagaman, wujudkan kalimantan barat sejahtera”.
“tingkatkan kualitas pelayanan publik mengandung makna sebuah perintah agar
setiap unsur penyelenggara pemerintahan di provinsi kalimantan barat termasuk
para stakeholder-nya hingga pemerintah kabupaten/kota, untuk dapat lebih baik
lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. prinsip ataupun pola
kerja dan pelayanan yang bersifat biasa harus segera ditinggalkan, dan diganti
dengan pola-pola kerja yang inovatif dan resposif, serta mampu memaksimalkan
setiap peluang perkembangan teknologi dan informasi untuk meningkatkan kinerja
individu maupun kinerja organisasi, serta mampu menciptakan lompatan-lompatan
kemajuan yang lebih baik”jelasnya.
Selanjutnya, pada kalimat bangun kebersamaan dalam keberagaman, menggambarkan
tentang kehangatan dan keharmonisan masyarakat kalimantan barat yang diberi
karunia heterogenitas dengan beragam latar belakang etnis maupun agama, harus
senantiasa dijaga dan dipelihara di tengah semakin derasnya ancaman
disintergrasi. Sedangkan pada kalimat terakhir tema, menggambarkan tentang
cita-cita yang menjadi harapan dan tujuan dari pembangunan di kalimantan barat,
yakni terwujudnya masyarakat kalimantan barat yang sejahtera, adil dan merata.
“salah satu fokus utama pembangunan kalimantan barat yang telah dituangkan
di dalam RPJMD tahun 2019-2023 adalah peningkatan indeks pembangunan manusia
dan peningkatan infrastruktur”jelasnya lagi.
Terkait itu, lanjutnya, beberapa capaian pembangunan yang telah diraih
pemerintah provinsi Kalimantan Barat diantaranya, peningkatan jumlah desa
mandiri yang ada di Kalimantan Barat, dari semula hanya satu desa mandiri, saat
ini telah ada sebanyak 87 desa mandiri. Pada sektor pendidikan, melalui program
pembiayaan beasiswa pendidikan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah
menerapkan bebas biaya pada jenjang pendidikan SMU/SMK Negeri, serta
menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang dapat mendukung kualitas
pendidikan masyarakat Kalimantan Barat. Selanjutnya, pada sektor
ketenagakerjaan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berupaya untuk
meningkatkan profesionalisme dan skill sumber daya manusia/pencari kerja agar
mampu bersaing dalam masuk ke pasar kerja, pada gilirannya meningkatkan
kesejahteraan pekerja dengan upah yang dibayar sesuai skill-nya melalui
pembangunan pusat sertifikasi.
“Begitu juga pada sektor transportasi, telah dilakukan peningkatan
infrastruktur jalan dan membuka akses pada daerah-daerah sulit terjangkau. Dan
juga dari sektor kesehatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga telah
berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan
masyarakat. sementara dari sektor lingkungan hidup, terus diupayakan
peningkatan kualitas lingkungan hidup khususnya peningkatan kesiagaan terhadap
ancaman kebakaran hutan dan asap yang masih menjadi perhatian semua
pihak”terangnya.
Selanjutnya, di bacakan Askiman, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada
tahun 2020 ini juga telah merencanakan beberapa target pembangunan, diantaranya
melanjutkan dan mendukung pemekaran Provinsi Kapuas Raya sebagai bagian dari
upaya untuk semakin mempercepat proses pembangunan di seluruh wilayah
Kalimantan Barat. Karena dengan luas wilayah yang berada pada nomor empat
terbesar di wilayah indonesia, maka hampir mustahil Kalimantan Barat dapat mengejar
ketertinggalan pembangunan dari daerah lainnya tanpa pemekaran wilayah.
“selama kurun waktu 63 tahun, berbagai prestasi dan capaian yang telah kita
raih, jangan sampai membuat kita terlena dan berhenti untuk berinovasi. namun,
sebaliknya harus dapat menjadi motivasi untuk terus berkarya demi kemajuan
kalimantan barat yang semakin baik”lanjutnya lagi.
Gubenur Kalbar menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga
sangat menyadari bahwa dalam melaksanakan pembangunan tidak akan bisa dilaksanakan
sendiri, namun memerlukan partisipasi aktif dari berbagai pihak dan komponen
masyarakat Kalimantan Barat termasuk pihak legislatif. Oleh karena itu, dalam
momen ini pula saya ingin mengajak semua elemen masyarakat di kalimantan barat
termasuk pemerintah kabupaten dan kota, untuk bersama-sama dengan Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat dapat saling bahu membahu membangun Kalimantan Barat
Agar lebih maju lagi.
Thanks for reading Pemkab Sintang Peringati HUT Pemprop Kalbar Ke 63 Dengan Gelar Apel | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Pemkab Sintang Peringati HUT Pemprop Kalbar Ke 63 Dengan Gelar Apel"