Rabu, 11 Desember 2019
Published:
Asisten bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang,
Zulkarnaen mewakili Bupati Sintang menghadiri sekaligus membuka kegiatan
seminar regional dalam memperingati hari Hak Asasi Manusia se-Dunia yang
dilaksanakan di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh, jalan Y.C. Oevang Oeray Sintang,
pada hari Selasa (10/12/2019).
Dalam sambutan Bupati Sintang yang dibacakan oleh Asisten Administrasi
Umum, Zulkarnaen mengatakan bahwa kondisi HAM di Indonesia masih cukup banyak
masalah yang harus diselesaikan, “seperti kasus pelanggaran masalalu,
penyelesaian konflik agraria, penghormatan terhadap hak masyarakat adat,
kemudian pemenuhan hak atas pendidikan dan kesehatan bagi seluruh masyarakat,
pemenuhan hak dasar bagi kelompok terpinggirkan serta penyandang disabilitas,
kemudian kelompok minoritas,etnis dan agama,”kata Zulkarnaen.
Sehingga, sambung Asisten dalam sambutan Bupati Sintang, dengan permasalah
HAM di Indonesia maka harus punya keberanian, “keberanian yang dimaksud ialah
untuk melakukan rekonsiliasi atau mencari terobosan penyelesaian melalui
jalur-jalur yudisial maupun non-yudisual”, ujarnya.
Masih kata Asisten, bahwa terkait konflik agraria dalam mengatasi masalah
harus segera diselesaikan, “mengenai konflik agraria, solusinya ialah membenahi
masalah yang tumpang tindih terkait hak atas tanah dan menghentikan
kriminalisasi masyarakat adat yang harus cepat dan segera di selesaikan”,
ucapnya.
“karena itu melalui seminar ini, saya berharap dapat membuka kesadaran dan
menambah pengetahuan masyarakat sintang mengenai hak. mewujudkan masyarakat
sintang yang cerdas merupakan salah satu visi kami sebagai pemimpin Sintang
saat ini, selain juga ingin mewujudkan masyarakat yang sehat, maju, religius
dan sejahtera”, pesan Asisten dalam sambutan Bupati Sintang.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Rhosul Taufik, mengatakan
tujuan daripada kegiatan ini diselenggarakan, “kegiatan ini dilaksanakan dalam
rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia sedunia yang bertujuan untuk
memberikan pemahaman terkait permasalahan apa itu HAM kepada para peserta
seminar yang dimana pesertanya itu ialah mahasiswa”, kata Taufik.
“dalam kegiatan seminar regional memperingati hari Hak Asasi Manusia
sedunia ini, kami mengangkat tema Pro bono dan Pro deo untuk menjamin Hak Asasi
Manusia Bagi Masyarakat Kurang Mampu dengan harapan para peserta memahami
bagaimana untuk menjamin kelangsungan HAM bagi masyarakat kurang mampu”, tambah
Taufik dalam laporannya.
Masih kata Taufik, bahwa kegiatan ini bekerjasama dengan Perguruan Tinggi
dan Ormas di Kabupaten Sintang, “kita bekerjasama dengan Universitas Kapuas
fakultas Hukum, kemudian STAIMA Sintang, juga kita kerjasama dengan Ikatan
Cendikiawan Muslim Indonesia Sintang serta Lembaga Bantuan Hukum Cempaka ICMI
Sintang”, tambahnya.
Thanks for reading Peringati Hari HAM, ICMI Sintang Gelar Seminar di Rumah Melayu | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Peringati Hari HAM, ICMI Sintang Gelar Seminar di Rumah Melayu"