Rabu, 04 Desember 2019
Published:
Meskipun dibawah guyuran hujan, pembukaan Musabaqah Tilawah Tilqur’an (MTQ)
ke-XXIV Kabupaten Sintang tahun 2019 yang di hadiri ribuan masyarakat dan
kafilah dari 14 kecamatan berlangsung meriah dan sukses di mana di tambah lagi
merduanya lantunan ayat Suci Al Qur’an oleh Bintang tamu yakni Qori
Internasional asal Sumatera Utara H. Darwin Hasibuan yang membuat acara ini
semakin hikmat dan juga hiburan lagu-lagu religi dari grup Nasyid Snada. MTQ
ke-XXIV Kabupaten Sintang ini di buka langsung oleh Bupati Sintang dr. H. Jarot
Winarno, M. Med. PH, di ex.Lapangan Terbang (Lapter) Susilo Sintang, Senin (2/12/19)
malam. Turut hadir pada pembukaan MTQ ini, unsur Forkopimda
Kabupaten Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M.
Si, unsur Pimpinan OPD Kabupaten Sintang, Ketua MUI Kabupaten Sintang,
ormas-ormas Islam dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan meskipun hujan
menguyur cukup lebat, namun hal itu tak menyulut seluruh panitia tetap
memberikan tampilan yang menarik pada cara pembukaan MTQ ini, oleh karenanya
Pemerintah Kabupaten Sintang patutlah memberikan apresiasi yang luarbiasa atas
kerja keras para panitia. “kita harus bersyukur, hujan yang turun pada malam
hari ini merupakan berkah dari Allah Subhanahu wa ta’ala, meskipun hujan
masyarakat, para kafilah tetap antusias menyaksikan acara pada malam hari
ini”ucap Jarot.
Jarot pun menjelaskan bahwa penyelenggaraan MTQ di Kabupaten Sintang ini
memiliki modal 4 modal besar guna mendukung suksesnya pembangunan daerah di
bumi Senentang ini. Yang pertama katanya adalah modal moralitas, dimana dalam
wadah MTQ nilai kebaikan dan kebenaran yang bersumber pada kitab suci Al Qur’an
di hidupkan dan di sosialisasikan secara luas di tengah umat Islam dan
masyarakat. Hal ini dapat membangun kesadaran dan memperkuat perilaku qur’ani
bagi umat Islam sebagai bagian dari anak bangsa di Kabupaten Sintang. Sehingga
pada akhirnya terwujudnya masyarakat yang religius sebagai visi pembangunan
daerah dapat di wujudakan melalui MTQ ini.
“kedua adalah modal sosial, bahwa MTQ ini menjadi ajang merawat nilai-nilai
kerukunan, persaudaraan, dan kehangatan sosial dalam bingkai kebangsaan. MTQ
ini mampu menghadirkan semangat inklusivitas keagamaan, di mana berbagai
pemeluk agama lain saling bertemu, berbaur dan merasa menjadi bagian yang
utuh”jelas Jarot.
Masih lanjut Jarot, modal yang ketiga yakni modal kultural, dimana dalam forum
MTQ ini di tampilkan secara luas berbagai seni keagamaan yang sangat indah dan
sekaligus menggugah, kemudian seni itu di format dalam ajang perlombaan yang
menarik, sehingga menjadi suatu tontonan kebudayaan yang edukatif, inspiratif
dan menghibur. sementara yang keempat yakni modal stabilitas, bahwa ajang ini
mampu meredam sikap dan tindakan intoleran, permusuhan, radikalisme, konflik
atau politik culas yang membawa agama untuk memecah belah kebangsaan.
“sebab pada jati iri mtq terdapat kekuatan pluralisme agama dengan
menonjolkan sisi keindahan yang ada di dalamnya, di sinilah kehadiran mtq
menjadi penting dan patut kita syukuri. Untuk itulah empat modal besar ini
harus kita gali dan manfaatkan”tutur Jarot.
Jarot pun menyampakan bahwa tema yang diangkat pada MTQ ini adalah
mengimplementasikan nilai dan seni baca Al Qur’an dalam mewujudkan masyarakat
kabupaten Sintang yang religius. Dimana tagline yang di sebarkan adalah Gema
Qur’ani yang mengajak kita semua membentuk generasi qur’ani dalam seluruh aspek
kehidupan. “saya menangkap suka cita dan antusiasme yang besar dari seluruh
kafilah kecamatan dan komponen umat islam yang mengikuti mtq ke-XXIV ini”terang
jarot.
Selain itu juga yang patut di syukuri pelaksanaan MTQ ini juga di dukung
bahkan ikut juga berpartisipasi dari berbagai agama lain yang ada di Kabupaten
Sintang ini guna suksesnya kegiatan ini bersama-sama. “terakhir saya harap
ikutilah MTQ ini dengan sebaik-baiknya, untuk para juri berlaku adillah dalam
memberikan nilai, agar apa yang di hasilkan benar-benar berkualitas sehingga
kedepan para pemenang akan mewakili Kabupaten Sintang ke tingkat MTQ yang lebih
tinggi lagi”pesan Jarot.
Sementara itu Ketua Umum Pelaksana MTQ ke-XXIV Kabupaten Sintang, Joni
Nurhaili mengatakan MTQ ini di laskanakan dari tanggal 2-6 Desember 2019 dengan
maksud dan tujuannya adalah untuk mengoptimalkan pembinaan seni baca Al Qur’an
di tengah-tengah umat Islam Kabupaten Sintang dan meningkatkan kecintaan umat
Islam terhadap isi kandungan Al Qur’an. Selain itu, kegiatan ini juga untuk
membangun persatuan umat Islam dan umat Islam dengan umat beragama lainnya.
“kita juga menjaring bibit-bibit potensial untuk dipersiapkan dalam
penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Kalbar tahun 2020 mendatang di Kabupaten
Sekadau”jelas Joni.
Joni menyampaikan bahwa jenis lomba yang di pertandingkan pada MTQ ke-XXIV
ini ada 5 jenis lomba yaitu tilawah Al Qur’an, hifzhil Al Qur’an, syahril Al
Qur’an, Fahmil Al Qur’an dan khath Al Qur’an. “peserta mtq ini berasal dari 14
kecamatan dengan jumlah 600 orang terdiri dari 450 peserta dan 140 orang
official dan pendamping”tutur Joni.
Joni menambahkan pada pembukaan MTQ ke-XXIV Kabupaten Sintang ini
menghadirkan bintang tamu Qori internasional asal Sumatera Utara yakni H.
Darwin Hasibuan dan grup Nasyid Snada serta juga tampilan tari kolosal dari
sanggar anantakupa, drumband dan antaraksi pencak silat dari santri ponpes Al
Iman Sungai Tebelian serta acara hiburan lainnya.
Thanks for reading MTQ Sintang Diikuti 14 Kecamatan, Bupati Sintang Sampaikan Pesan | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "MTQ Sintang Diikuti 14 Kecamatan, Bupati Sintang Sampaikan Pesan"