Kamis, 21 November 2019
Published:
Bupati
Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH membuka Lokakarya ke-2 Pembentukan
Sekretariat Bersama Forum Multi Pihak di Kabupaten Sintang yang diselenggarakan
di Hotel My Home, Kamis (21/11/2019).
Kegiatan
ini dalam rangka menindaklanjuti Lokakarya Pertama Multi Pihak di Kabupaten
Sintang pada tanggal 5 September 2019 lalu dan diselenggarakan oleh Pemda
Kabupaten Sintang difasilitasi oleh Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata
Lingkungan KLHK melalui Kalimantan Forest Project (KalFor)
Pada
kesempatan itu, Perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar, Lasarus
Marpaung mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menselaraskan
kegiatan Kalfor Project dengan Komitmen Kabupaten Sintang sebagai “Kabupaten
Lestari” dalam menjaga hutan dan terjaganya lingkungan hidup yang ada di masa
depan, membangun jaringan kerja bersama para pihak dalam sebuah wadah
Sekretariat Bersama Forum Multipihak untuk mendukung berbagai program
pembangunan lingkungan, sosial dan budaya di Kabupaten Sintang, dan
Mensinergikan berbagai kegiatan yang akan dilakukan para pihak di Kabupaten
Sintang.
“Output
yang diharapkan adalah terbentuknya Sekretariat Bersama Forum Multipihak di
Kabupaten Sintang yang terdiri dari lintas sektor, meliputi Pemerintah Daerah,
perguruan tinggi, NGO, asosiasi dan juga sektor swasta. Selain itu juga,
tersusunnya anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sekretariat bersama forum
multipihak kabupaten Sintang” ungkap Lasarus.
Lasarus
juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki tantangan serius untuk mengatasi kerusakan
lingkungan karena berbagai pemicu. “Melalui proyek Penguatan Perencanaan dan
Pengelolaan Hutan di luar kawasan hutan di Kalimantan (KalFor), Pemerintah
Indonesia, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama
dengan UNDP dan GEF untuk mengatasi penyebab kerusakan lingkungan tersebut,
khususnya untuk mencegah makin bertambahnya deforestasi melalui perencanaan,
pengelolaan dan monitoring hutan yang ada di areal pengunaan lain
(APL)”lanjutnya.
Pada
kesempatan itu, Jarot mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun keempat dari
komitmen global tentang tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable
development goals). “Tujuan pembangunan berkelanjutan yang pertama tujuan
pembangunan berkelanjutan dimaksudkan kita hari ini boleh berupaya untuk
memenuhi kebutuhan kita hari ini, namun tidak boleh mengurangi kemampuan
generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan mereka artinya bahwa tujuan
pembangunan berkelanjutan adalah visioner kedepan untuk anak cucu kita nanti.
Yang kedua, dalam tujuan pembangunan yang berkelanjutan kita harus mampu
menyeimbangkan antara kelestarian lingkungan dengan meningkatkan pertumbuhan
ekonomi masyarakat dan dengan adat istiadat budaya setempat” lanjutnya.
“Masih
dalam komitmen global, tujuan pembangunan berkelanjutan yang ke 15 adalah
menjaga ekosistem dan hutan kita, alam kita. Tujuan pembangunan yang
berkelanjutan yang ke 17 itu namanya kemitraan, karena sifat dasar dari tujuan
pembangunan yang berkelanjutan adalah kita tidak bisa mengerjakan ini sendiri, jadi
kita disuruh bermitra, kita disuruh membuat sekretariat bersama” ungkap Jarot.
Pada
kesemptan itu pula, Jarot mengungkapkan rasa bahagianya karena dapat berkumpul
bersama pada kegiatan itu dan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten akan
membantu. “Saya bahagia hari ini kita berkumpul bersama dan pemerintah
kabupaten pasti membantu, jadi mudah-mudahan terlaksana dengan baik” ungkap
Jarot.
Turut
hadir pada kegiatan ini Plt.Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan
Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Helmi, SE., unsur OPD Provinsi Kalimantan
Barat, unsur OPD Kabupaten Sintang, NGO/Asosiasi/Forum, Perusahaan Perkebunan
dan perwakilan dari perguruan tinggi.
Thanks for reading Status Sintang Sebagai Kabupaten Lestari Mendapat Dukungan Kementerian Lingkungan Hidup | Labels:
sintang
0 Komentar untuk "Status Sintang Sebagai Kabupaten Lestari Mendapat Dukungan Kementerian Lingkungan Hidup"